Prolog

772 67 0
                                    

"Hajimemashite minna-san. Ore no namae wa Shirosaki Aoi desu. Yoroshiku na!"

"Aku... Akan menceritakan masa laluku di Prolog ini. Jadi kuharap, kalian simak baik-baik yah"

"Yah, Author akan menceritakan garis besar dan bagian pentingnya saja. Agar kalian bisa lanjutkan ke Chapter berikutnya hehe"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Aku Shirosaki Aoi. Namaku benar-benar mencerminkan diriku.
Rambutku yang berwarna Abu-abu-Biru
Dan mataku yang berwarna Ungu-Putih

Aku lahir karena kesalahan orang tuaku.
Mereka melakukan hal tak terpuji yang menjadi penyebab keberadaanku
Aku... Anak haram

Sejak kecil, aku selalu disiksa. Aku disiksa secara fisik dan batin.
Setiap aku melakukan kesalahan, sekecil apapun. Aku akan dikurung, dicambuk dan dipukul. Heran aku. Tak jarang kalimat 'Kenapa kau harus lahir hah? Kau itu hanya sebuah kesalahan! Karena itu menurut lah!'

Ah, dan seketika. Mataku akan terbelalak. Disusul isakanku, permintaan maafku, tapi tidak ada yang berhasil. Yang ada aku kembali dilempar, dipukul, dicambuk dan penyiksaan fisik lainnya. Pantaskah anak yang baru berusia 4 tahun mendapatkan perilaku seperti itu?
Aku dipaksa dewasa oleh keadaan.
Dan perlakuan itu, kenapa tidak membuat ku sakit jiwa? Meskipun aku sangat down saat itu. Kenapa aku masih bisa berfikir waras? Kenapa kamii-sama tidak membuatku gila saja?

Tak sampai disitu
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Aku... Ditelantarkan, padasaat umurku 7 tahun. Dipanti asuhan. Awalnya, semuanya baik-baik saja. Semuanya menyukaiku, menyayangiku. Dan yah, aku bahagia disana.
Sampai suatu ketika, pada saat umurku 13 tahun. Disaat aku sudah mulai bekerja PartTime. Dia datang...
Seorang anak perempuan bernama Chika yang berumur 10.
Dia... Terlihat sangat iri dan benci padaku. Padahal baru beberapa hari dia datang kesini. Pertama kali datang.
Auranya benar-benar sangat Positif, tapi semenjak belakangan ini, dia berubah. Dia sangat manja, sombong, dan semena-mena. Awalnya kubiarkan, tapi dia kemudian mengusikku.
Aku tentu tidak tinggi diam.
Tapi,... Pada saat ingin kubalas dia... Dia memfitnah ku

"Aoi! Apa yang kau lakukan? Dia ini adikmu! Hanya karena kami menyayangimu jangan bersikap seperti itu!"

Kala itu, Chika datang dan mengancamku. Dia membawa pisau ditangannya. Aku tentu panik. Dia Seakan-akan akan membunuhku. Aku terpekik. Aku yakin ada orang yang datang, dari suara langkah kaki yang lumayan terburu-buru

Dan anak itu— Chika langsung menyayat tangannya sendiri lalu menyerahkan pisaunya padaku.

Hal itu terjadi begitu cepat. Belum sempat aku bereaksi, satu tamparan kini membuat kepala ku tertoleng kesamping

Aku kecewa. Sebenarnya berapa lama aku disini sehingga anak yang baru datang kini membuat kepercayaan mereka padaku ludes tak tersisa
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Singkatnya, aku diusir. Benar-benar singkat ya?

Diperjalanan, aku menemukan sebuah buku

Buku yang namanya "Topengku"
Dibuku ini menceritakan tentang seorang anak bernama Sheraizawa yang selalu disakiti secara fisik sehingga dia menjadi orang yang dingin. Tapi juga hangat disaat yang bersamaan. Itulah 'Topeng' yang dimaksud oleh orang bernama Sheraizawa ini. Ternyata itu kisah nyata. DiEpilog nya, tertulis bahwa ini benar-benar kisah nyata yang ditulis kemudian di novel kan. Penulisnya juga adalah tokoh utama cerita tersebut. Mengejutkan? Sangat bukan?
Aku belajar banyak dari buku itu.
Tentang topeng dan acting.
Banyak buku Novel yang kubaca tentang hal seperti 'Topeng', 'Akting', dan 'Kepura-puraan'
Aku mendalaminya kemudian mempraktikkan nya.
Mudah sih, berguna juga.
Akhirnya... Aku selalu menggunakan wajah hangat yang kusebut 'Topeng'
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Lalu yang paling menyedihkan lagi, aku selalu dikhianati. Lagian, kenapa aku selalu tertipu omongan mereka? Pacar maupun sahabat, mereka semua PALSU
Saat pertama kali merasakan Pacaran, aku sungguh antusias.
Dan lelaki yang menjadi kekasihku bernama Yukashi Sakaki.
Biasanya kupanggil Yuka-kun
Aku sangat, sangat, sangatlah mencintainya
Tapi kalian tau?
Tentu tidak karena belum kukasih tau eheq.
Yuka ini... Dia... Kangker. Kangker otak.
Sialnya aku tidak tau
Pada saat menjelang kematiannya, aku baru mengetahuinya
Awalnya sulit kurelakan
Ah dan saat itu.. Mentalku sangatlah Down
Lagi-lagi aku bertanya, kenapa tidak satupun terpikir kan untuk 'Bunuh Diri'
Padahal, dengan begitu mungkin aku bisa ber-Transmigrasi atau ber-Reinkarnasi
Akhirnya kuputuskan untuk mencari pacar baru seperti Yuka
Tapi yang kudapat malah penghianat
Padahal, aku sudah sangat mencintainya.
Meskipun tidak sebesar cintaku pada Yuka
Aku tetap merasakan rasanya 'PatahHati'
Sakit cuk!
Dan kemudian... Mulailah sikap ku yang mudah percaya pada siapapun meski sudah dikhianati berkali-kali

Dan tentang sahabat.
Sahabat pertamaku, mantan sahabatku, sekarang adalah pacar dari 'Mantan Kekasihku'
Ah, Aho desu ne orewa...
Siklusnya terus berputar.
Hal yang sama terus terjadi.
Dan dari semua itu, tidak ada yang membuatku tidak menangis atau tidak merasakan rasa sakit
Selalu ada rasa sakit, padahal selalu terjadi.
Padahal aku trauma... Demo naze?
Aku benar-benar diberikan tekanan Batin
Ah aku lelah. Kadang aku ingin melepaskan topengku, tapi....
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sampai saat aku berumur 14 tahun... Orang tuaku kembali datang. Aku bahagia? Ya! Kupikir, mereka berubah. Ternyata mereka cuma memanfaatkan ku. Aku disuruh bekerja. Mencari uang. Dan mereka tinggal enak-enakan dengan dalih akan menyiapkan 'Rumah'
Kimochi warui na
Aku juga masih selalu disiksa ternyata
Tapi karena pada saat itu aku sudah menjadi gadis dengan kepribadian ganda
Jadi karena malas ku ladeni. Ku tatap saja dengan tatapan kosong. Selalu merasakan ini rasanya membuatku tidak merasakan apa-apa lagi. Aku mati rasa. Fisik dan batin ku mati rasa
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan momen yang paling kutunggu-tunggu... Masa SMA.
Masa SMP ku itu sangat BURUK. Jadi kuharap masa ini adalah yang terbaik.
Saat diSMP aku selalu dibully, dicemoh dan dicaci maki. Aku bingung, kenapa ya? Apa karena aku dari keluarga yang tidak terpandang? Kuakui sekolah yang kumasuki adalah sekolah yang SANGAT ELIT. Tidak sembarangan orang yang bisa masuk. Hanya anak orang penting atau konglomerat yang bisa masuk tanpa otak sekali pun
Tapi berbeda dengan ku. Aku dianugerahi otak yang cerdas nan jenius. Kelebihan-kelebihanku yang lain biarlah diberitahukan di Perkenalan nanti

Ok back to topik. Ternyata... Masa SMA ku jauh lebih ba–BURUK. Aku disakiti secara fisik dan mental. Sejujurnya, aku masih trauma akibat masa SMP dan orang tuaku yang juga selalu menyiksa ku. Tapi kalian tau? Topeng ini benar-benar BERGUNA. Aku senang mempunyai nya
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Lalu pernah suatu hari. Aku dihadang oleh preman hidung belang

Aku... Dilecehkan
Mereka menyentuhku, mempermainkan ku dan hal yang biasanya terjadi ketika perempuan dihadang lelaki di sebuah gang sempit. Aku heran, kenapa aku masih perawan?

Tapi tentu saja. Itu pukulan telak bagi mentalku. Semakin hari, semakin lama, semakin sempurna topeng dan akting yang kujalankan. Tersenyum pada orang yang berada didekat dan disekitarku. Dan menjadi datar, dingin dan kasar kepada orang yang sama sekali tidak mengenalku. Kadang saat sendirian, aku menangis
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan mulailah aku yang berlatih bela diri, berpedang, berpistol dan senjata lainnya. Oh aku mahir tentu saja. Hanya dengan sekali lihat, aku sudah bisa mempraktikkannya. Hanya butuh sedikit koreksi dan VOILA! Sempurna seperti yang diinginkan

Sampai kecelakaan ku pada umur 18 tahun. Yang mengakibatkan aku bereinkarnasi menjadi—

//damare!//

"Inilah kisah hidupku"

TBC

Wangjay hahahah. Gimana prolognya? Benar-benar hanya menceritakan garis besarnya bukan? Udah cukup menyedihkan bukan? Kalau enggak bilang. Nanti ni Book ku revisi ulang hahahah

Bereinkarnasi Di Dunia TenSuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang