The Main Dish

839 82 2
                                    



#Manhattan, NewYork (Author POV)


"Apa lo beneran bakal baik-baik aja buat balik ke Seoul, Hyun ? Sekarang banget nih ? Gak nunggu setahun lagi ?"

Anggukan samar dari Hyunsuk membuat Yeonjun menghela nafas -pasrah-. Sejatinya, masih ada keraguan yang nyata di lubuk hati Yeonjun menerima keputusan sepupunya itu. Bagaimanapun, orangtua Hyunsuk mengirim Hyunsuk kemari bukan tanpa alasan.

Choi Seunghyun dan Choi Nayaka ingin putra bungsu mereka sembuh.

Benar-benar sembuh dan pulih.


"Aku udah kangen banget sama Yoshi" ucap Hyunsuk sembari menyesap kopi americanonya pelan. Senyuman tipisnya membuat Yeonjun memutar bola matanya -malas-

"Terlalu bucin sih lo, kalo gue bilang. Direstuin aja enggak lo". Yeonjun meluapkan kekesalannya dengan berkata asal.

"Bisa gak, ngomongnya gak usah sesuai kenyataan ?"

Yeonjun reflek tertawa mendengar keluhan Hyunsuk. Ia paham betul bagaimana lika liku kisah cinta sepupunya dengan pangeran dari Jepang, Kanemoto Yoshinori yang sudah berjalan hampir 3 tahun itu.


"Lagian keluarga lo tajirnya gak ngotak sih, Hyun. Sampe orang kayak Yoshi yang keluarganya tipe old money gitu aja belum dapat restu jadi pacar lo"

Namja bersurai hitam itu mendelik tidak suka. Ia layangkan pukulan pelan pada bahu Yeonjun. "Mereka juga keluarga kamu, Choi Yeonjun ! Dan bisa gak sih, gak usah bahas soal restu ?"

"Makanya, cari pacar yang selevel dong kekayaannya !". Yeonjun terlihat mulai merapikan barang miliknya. Bersiap untuk pergi.

 "---- Inget Hyun, restu keluarga itu paling penting. Lo gak bisa modal cinta doang bisa hidup bahagia sama Yoshi".

Hyunsuk semakin merengut -sedih- mendengar ucapan Yeonjun yang lagi-lagi adalah fakta. Yeonjun lantas mengusak jahil rambut Hyunsuk hingga membuat sang pemilik kesal. "Ih apasih Yeonjun ! Mau kemana kamu ?!"

"Ya nge-date lah. Emang elu, LDR tanpa restu orangtua lagi. Hahaha" balas Yeonjun seraya berlari menjauhi Hyunsuk. Tidak lupa ia membayar semua minuman dan berpesan pada supir keluarga Choi untuk mengantar Hyunsuk pulang.

Sejahil dan senyebelinnya Choi Yeonjun, ia masih punya otak untuk tetap melaksanakan tanggungjawabnya sebagai bodyguard Hyunsuk selama tinggal di NewYork. Atau lebih tepatnya, Yeonjun hanya ingin menghindari amukan orangtua Hyunsuk jika terjadi apa-apa dengan si bungsu Choi.


Kini tinggal lah Hyunsuk seorang diri di salah satu cafe mewah kawasan Manhattan. Ia terlihat sesekali mengedarkan pandangan sekedar ingin menikmati mungkin untuk yang terakhir kalinya nuansa kota NewYork. Mengingat terhitung 3 hari dari sekarang, dirinya benar-benar akan kembali ke Seoul.

Dimana keluarga, sahabat dan belahan jiwanya menjadi penghuninya.

***





#Maroonda Corp, Gang-nam, Seoul (Author POV)


Jihoon mengusap pelipisnya pelan. Denyutan -pusing- kian terasa di dahinya. Tumpukan berkas yang ada di meja seolah tidak membiarkan namja tampan itu beristirahat barang sedetikpun.


Tok... Tok...


Bunyi ketukan pintu membuat Jihoon ingin membanting meja saat itu juga. Ia sudah menduga tamunya kali ini adalah,


"Permisi Tuan Muda...."


Siapa lagi kalau bukan Jaehyuk -asisten sekaligus sekretaris pribadinya- . Senyuman manis yang ditampilkan Jaehyuk, sama sekali tidak membuat mood Jihoon membaik. Bukankan segala hal mengenai Jaehyuk hanyalah berkaitan dengan tanggungjawabnya di Perusahaan ?

Bahkan Jihoon baru saja pulang dari sekolahnya.

Oh, ingin mati saja rasanya ! -batin Jihoon-


"Aku belum selesai menganalisa semuanya. Jika kau ingin memberiku beban baru, menyingkirlah. Aku tidak akan sanggup untuk menyelesaikan semuanya hari ini" ucap Jihoon sebelum Jaehyuk mengutarakan maksud kedatangannya.

"Ah, i-itu... saya kemari bukan untuk memberi Anda berkas baru, Tuan Muda...".

 Gerakan tangan Jihoon memeriksa berkas terhenti sejenak setelah mendengar ucapan Jaehyuk. Ia menatap malas asistennya itu. "Lantas ?"

Jaehyuk berdehem sembari merapikan baju kerja. Ia membungkuk sejenak sebelum melanjutkan ucapan.

"Begini Tuan Muda, lusa keluarga The Choi's akan berkunjung ke rumah".

Atensi Jihoon masih tidak teralih dari Jaehyuk. Informasi yang ia dengar bukanlah hal baru selama kurang lebih beberapa minggu terakhir ini -seingat Jihoon-. Ia bahkan pernah dilibatkan dalam pertemuan antara keluarganya, The Park's dengan keluarga pebisnis terkaya nomor satu di negeri ini, The Choi's.

Saat itu yang Jihoon ingat, The Choi's ingin menjalin kerjasama melalui salah satu aset bisnisnya dengan The Park's.

Apa pertemuan kali ini juga akan membahas hal serupa ?

Sial !

Memikirkan saja sudah sangat menyik-


"Pertemuan kali ini akan membahas mengenai perjodohan Anda dengan putra bungsu The Choi's, Tuan Muda..."

Huh ?

Perjodohan ?

Apa maksudnya ?!



***

To Be Continue




Notes : Hanya cerita klise dengan main character HOONSUK :)

See yaa













Dangerous Couple (Hoonsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang