19. hari yang bahagia?

3 2 0
                                    


KEMBALI LAGII SETELAH LAMANYA GA UPDATE

.

Chp ini sedikit lama,, maaf ya yg udh nungguin🙏,,

.

Dan Maaf kalau setiap chp agak membuat bingung

.

HAPPY READING!!!🙀

.

Saksikan bagaimana falen akan hidup di dunia yang berbeda prend,,, Dihari dia ulang tahun ke 18 yey!

.

Apakah falensia yang kita kenal akan bahagia selanjutnya? I dont know my friendd!!

Gimana nih para pembaca sudah siap? Lets goo

.

[ * bagi yang mau text silahkan, ini hanya membantu agar kalian tidak bingung oke ]

Kemarin kita menceritakan tentang kehidupan cherry atau sahabat dekat si reon jadi kehidupan cherry itu buruk karena peperangan dahulu di dimensi vampir dimana kerajaan sunlight beradu bersama kerajaan moonlight, sunlight.

Dikerajaan sunlight ini memiliki keturunan tunggal bernama falensia dari raja alexander , sementara keturunan kerajaan moonlight yaitu cherry.

Karena itu cherry membenci dan bersumpah untuk membuat hidup falensia ini suram,, yang masih bingung terus baca ya nanti dijelasin dehh!

OKEII SELAMAT MEMBACA BRAY!

.

.

.

Disuatu keheningan pada malam hari falen yang kini menatapi jendela yang berada disampingnya dan terduduk di soffa dengan tubuh yang lemas.

" besok gw ultah ya? ", sahut batin falen sendari menatapi jendela.

" ulang tahun dengan takdir yang berbeda menjijikan! ".

Falen melirik ke arah handpone nya dan mengambilnya, memutar sebuah music tampa sadar kedua matanya mulai tertutup.

Dia sudah berada dibawah mimpi sadarnya,sesosok gadis entah dari mana memeluk erat tubuh falen.

" falen kamu sudah besar ya? ", sorak gadis itu.

Falen tidak bisa berbicara ataupun membuka mulutnya, dia hanya bisa mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut.

" diumur mu yang bertambah ini saya harap kamu bahagia ya, iya takdir ini kedepanya akan sangat menyiksa bagimu tapi percayalah malaikat akan selalu melihatmu! ".

" Dan terimalah kenyataan dengan takdir mu kedepanya! "

Falen membatu dan tidak bisa melepaskan tubuhnya dari pelukan erat gadis itu, falen mempercayai bahwa besok bukan hari yang bahagia buatnya.

" hati suci mu jangan kamu kotori dengan hal yang buruk,, "

Lalu perlahan lahan gadis itu melepaskan pelukanya lalu pergi ke arah yang berbeda dari falen.

" selamat tinggal,,, "

Cipratan air terus menerus mengenai wajah falen yang membuatnya sedikit tersadar, perlahan lahan membuka bola matanya yang hanya melihat fella yang berada disampingnya.

" WOII BANGUN WOIII! ", sorak fella seraya mencipratkan air ke arah wajah falen.

" HOIIII BANGUNNN WEHH TELAT KITA BAH! ".

Falen yang belum tersadar sepenuhnya, tidak disengaja melirik arah jam [ 06.30 ], dia lalu merenung sebentar lalu beranjak keluar dari ranjang tidurnya.

Falensia The VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang