JENNIE POV
Setelah kembali dari toilet aku tidak melihat jisoo di kursi kami, kemana dia?
Mataku terus mencari keberadaan makhluk chikin itu tapi tidak juga aku melihatnya.
"Jen...." jisoo menepuk pundaku membuat aku kaget
"Ya Tuhan kamu membuatku kena serangan jantung"
"Hehee maaf"
"Darimana saja?"
"Menyapa lisa"
"Hah?"
"Ayooo" jisoo menarik ku untuk ikut dengannya, dia membawaku keluar cafee
Kaget sekaligus gugup aku dibuat bingung oleh jisoo, kenapa tiba-tiba dia mengajaku bertemu dengan lisa.
Lisa dan gadis itu duduk di salah satu kursi cafee yang ada di luar
"Duduk jen, kita akan bergabung dengan mereka"
"Hah? Apa? Tidak ayo kita kembali kedalam lagipula aku rasa kita hanya akan menggangu" aku meraih tangan jisoo untuk menariknya tapi jisoo menahanku.
"Lisa.. apa aku dan jennie menggangu?"
"Tentu saja tidak"
"Dan bagaimana denganmu gadis cantik, siapa tadi namanya maaf lupa"
"Park caheyoung" gadis itu tersenyum ramah pada kami "silahkan duduk kita tidak terganggu"
Jisoo memaksa aku duduk setelahnya jisoo meminta pegawai cafee memindahkan minuman dan makanan kami
"Karena jennie baru datang jadi biar aku ulang, perkenalkan namaku Kim jisoo dan ini kim jennie"
"Apa kalian saudara, teman? Atau jangan-jangan kalian pasangan? Gadis bermarga park bertanya dan tertawa ringan diakhir pertanyaannya
"Kita berteman" aku menjawab singkat
Entah hanya perasaanku saja atau memang ada yang aneh dari lisa, dari tadi dia tidak banyak berbicara berbeda dari biasanya.
Lisa, dia selalu banyak bicara saat bertemu denganku, aneh.
"Lalu kalia..." jisoo membuka suara tapi terpotong
"Love, bisa pesankan aku salad" menggenggam tangan lisa diatas meja, sedangkan lisa tersenyum kaku lalu mengiyakan permintaan gadis itu
Love? Jadi mereka sepasang kekasih? Bagaimana bisa? Bukankah lisa mengejarku mati-matian tapi apa ini?
Nafasku sesak, kesal dan marah. Lisa mempermainkanku.
Aku hendak berdiri tapi jisoo menahanku diam-diam di bawah meja "apa-apaan ini"
Jisoo mendekat lalu berbisik "tarik nafas dalam-dalam dan tenanglah"
Aku mengikuti saran jisoo, aku harus tenang mau bagaimanapun tidak seharusnya aku bereaksi berlebihan
"Tadi apa? Maaf aku potong" tanya gadis park itu pada jisoo
"Ah itu, aku lupa akan menanyakan apa hehee"
Lisa datang setelah pergi memesan didalam, tersenyum canggung dia kembali duduk ditempatnya
"Oya love daddy bilang dia ingin bertemu kita nanti malam"
"Mmmm mm..Hanya uncle?"
"Orang tua kita mengadakan pertemuan sekaligus makan malam, aaahh aku merindukan mereka"
"Kenapa mendadak? Daddy tidak mengatakan apa-apa"
"Entah"
"Kheemmm ngomong-ngomong aku dan jennie masih di sini"