BAB 2

64 44 36
                                    

𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 𝙜𝙪𝙮𝙨
𝙒𝙖𝙟𝙞𝙗 𝙟𝙖𝙬𝙖𝙗

𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙖𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙠?
𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙮𝙖

"Gak gak gila lo ga mau gua" Bantah senja

"Emang lu pikir gua takut sama lu?"
"Sama-sama manusia kali"
"Sama-sama punya kaki, mata, hidung, mulut dll. Jadi gua ga takut sama lo"
Senja mengeluarkan basa basi nya

Rafi kebingungan ada apa dengan senja, yang tiba-tiba membahas yang seperti lelucon bagi nya.

Disaat yang bersamaan senja berteriak
"MARVELL DISINI"

Kejutan
Marvell pun datang bersama liza dan exsel

Marvell menghajar rafi dan meluapkan emosi nya
Sedangkan liza dan exsel membawa pergi cewe yang diancam rafi tadi

Rafi pun kewalahan menghadapi marvel . Dan dia pun kabur.

Benar benar seorang pecundang yagesya

Marvell menghampiri senja

"Senja lo gak apa-apa kan?"

"Gak kok tenang aja vell"

"Gua antar lo pulang dulu yuk, nanti ketemu lagi sama si bajingan itu"

"Ga usah vell, gua sendiri aja"

Marvell gak suka orang yang menolak permintaan nya, dia langsung menggandeng tangan senja dan mangantar nya pulang

"Nama kamu siapa" Tanya liza

"Nama gua bunga" Jawab cewe yang liza dan exsel selamat kan dari rafi tadi

"Rumah lu dimana? Biar kita yang ngantar" Kata exsel

"Eh gausah, gue bisa sendiri kok. Gue juga gamau merepotkan kalian" Tolak bunga

"Ga merepotin kita kok, tenang aja" Jawab liza

Bunga pun memberitahu alamat rumah nya

"Btw, terimakasih ya udah nolongin gue tadi. Terimakasih banget"

"Iya biasa aja, kita emang harus saling tolong menolong kan" Jawab liza

"Iya, tolong sampaikan kata terimakasih juga buat temen lo yang udah nolongin gua tadi"

"Oh iya aman" Jawab liza

◆◇◆◇◆◇◆◇

Senja pun sampai di rumah

"Hufttt untung aja gua liat mereka ber3 tadi. Kalau gak behhhh mampus hidup gua" Ucap senja berdialog sendiri

"Tapi..... "
"Si liza ngapain sama mereka?"
"Apakah dia pacaran sama marvell?"
"Atau sama exsel? ... Bodoamat dah mending turu"

Keesokan paginya

"Kenapa harus ada sekolah? Kenapa disekolah harus tau yang mana yang paling pinter? Kan sekolah untuk belajar toh kenapa malah ngadu kepintaran ck" Bacot senja sambil berjalan ke kelas nya

4 girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang