Extended

1.4K 176 50
                                    

"Selamat tinggal... Papa, Mama..."

Supra mulai menghilang layaknya debu yang tersapu oleh angin, meninggalkan sebuah boneka Pikachu yang terjatuh di lantai. Halilintar pun mengambil boneka tersebut dan menatapnya sejenak, hingga akhirnya dia ikut keluar dalam ruangan tersebut bersama yang lainnya.

"Ochobot, beristirahat lah sejenak di ruangan khusus power sphera" Perintah Komandan Kokochi

"Baik, komandan!"

Selain itu, semuanya pun beristirahat di ruangan yang luas, ada yang tiduran dan ada pula yang duduk menyender dinding. Yang makan mi instan pun juga ada.

"Hei Rean, bukankah Supra itu datang dari rumahmu?" Solar

"Iya, kenapa?"

"Bagaimana ceritanya dia bisa ada di rumahmu?" Solar

"Lah. Kan aku authornya"

Skip-

"Jadi gini, aku akan menceritakan semuanya dari awal aku bertemu dengan Supra"

Flashback -

Sekitar dua bulan yang lalu, yang kalau kalian ingat waktu itu kalian sedang pergi karna mendapat misi penting, kala itu aku sedang membersihkan halaman rumah.

Tiba tiba dari langit turun sebuah bola  cahaya bewarna merah-kuning yang mendarat di atap rumahku. Aku lantas mengambil nya, saat ku pegang rasanya seperti sedang membawa bola padat. Aku memasukkannya dalam rumah dan menempatkan nya di kamarku.

Setiap hari, bola cahaya itu semakin membesar dan membesar hingga seukuran bayi manusia. Tapi aku mengabaikan nya, karna aku masih penasaran dengan apa yang ada di dalamnya. Setelah satu bulan bola cahaya itu telah berhenti tumbuh besar dan kala itu aku meninggalkan nya karna harus sekolah.

Sepulang sekolah bola tersebut hilang dan aku pun menemui nya, Supra.

"Lean!! Lean!!"

"Lean? Rean?? Hei, kau tau darimana namaku?"

"Aku selalu mendengalkan Lean saat aku tidul"

"Selama di dalam bola cahaya itu kamu selalu mendengar kanku kah? Kalau begitu siapa namamu?"

"Supela"

"Supela? Supla... Supra!?"

Memang benar, jika dilihat wajahnya memang mirip dengan para Elemental. Setelah satu Minggu merawat dia, aku mulai memperkenalkan dia di lingkungan sekitar dan akupun membawanya kerumah kalian.

Dan keanehan pun terjadi, saat itu aku berjalan dengan Supra menuju kerumah kalian. Supra masih sangat mungil saat kupegang tangannya, tapi ketika aku hampir sampai di depan pintu rumah Tok Aba... Tubuhnya tiba tiba membesar. Walau tidak terlihat secara signifikan, tapi aku tau kalau tubuhnya mulai sedikit tumbuh. Hingga aku memutuskan untuk membawanya pulang.

"Supra... Kita pulang dulu ya"

"Tapi, supla mau bertemu mama papa"

"Kurasa masih belum waktunya untuk bertemu"

"Kenapa?"

"Ikut saja denganku, aku janji kalau sudah tepat waktunya, aku akan membawamu ke mereka"

Aku pun mencoba untuk meneliti sendiri apa yang terjadi dengan tubuhnya, pasalnya saat tiba di rumah dia berhenti tumbuh. Hingga akhirnya kutemukan jawabannya.

Anak Siapa Ini? // COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang