dua puluh

153 31 2
                                    

Jangan bosen yaa, sebentar lagi tamat koo☺️

~

~

Ini hanya sepenggal tentang Jaehyun dan hatinya. Selama ini, Jaehyun menjaga perempuan yang bernama Dahyun layaknya dia menjaga adiknya. Namun hatinya selalu berdebar jika berdekatan dengan Dahyun. Jaehyun selalu menyangkal perasaan itu, dia selalu menganggap perempuan tersebut adalah adiknya.

Namun ternyata, rasa sayangnya bukan sayang kaka terhadap adik. Dia memandang Dahyun sebagai wanita, dan Jaehyun pun pasrah dengan itu. Dia tidak ingin membohongi terlalu dalam perasaannya, jika dia menyukai Dahyun. Namun dia takut jika Dahyun sudah bertemu keluarganya, dia takut Dahyun akan dibawa pergi atau jika Dahyun sudah mengingat siapa dirinya, maka dia akan menjauhi Jaehyun dan Dahyun kembali bersama keluarganya.

Dan kini dia mengetahui salah satu fakta, bahwa ternyata Dahyun ini adalah kekasih sahabatnya. Perasaannya semakin tidak karuan mengingat fakta tersebut.

~~~

Apa yang ditakutkan Jaehyun pun terjadi. Keluarga dari perempuan yang kini beridentitas sebagai adiknya, berkumpul. Jaehyun menatap khawatir Dahyun yang tengah tak sadarkan diri. Disekelilingnya, terdapat kedua orangtuanya, para sahabatnya dan keluarga dari Dahyun yang menatap sama khawatirnya.

Jaehyun sudah menelpon dokter pribadi keluarganya untuk datang dan dokter itu pun sedang memeriksa keadaan Dahyun.

"Bagaimana keadaan Mina dok/Bagaimana keadaan putriku?"ucap Jaehyun, nyonya Kim dan nyonya Choi bersamaan

"Putri anda Mina hanya terlalu lelah saja, ini efek samping dari dia yang terlalu banyak berfikir dan mencoba mengingat terlalu keras memorinya "

"Sehingga menghasilkan respon seperti ini. Saya sudah mengatakan untuk perlahan dalam membantu memulihkan memorinya, karena jika dipaksakan hasilnya pun tidak bagus pada pasien"jelas sang Dokter

"Tapi, Dahyun baik-baik saja kan dok? Kenapa dia belum sadarkan diri?"tanya nyonya Choi

"Tidak apa-apa, dia Sedang istirahat. Ini respon tubuhnya yang terlalu lelah dalam berpikir keras, sehingga membuatnya tertidur"terang Dokter

Mereka semua akhirnya bernafas lega mendengar itu

"Apa, anak saya bisa segera mengingat kembali dokter?"tanya nyonya Choi lagi

"Bisa, asalkan secara perlahan. Saya sudah pernah menjelaskan kepada nyonya Kim tentang penyakitnya. Ngomong-ngomong, kalian siapa kalau boleh saya tahu?"tanya dokter Jongsuk

"Kami keluarga Dahyun, dia putri kami"ucap tuan Choi

"Ah begitu. Baiklah, saya akan menjelaskan kembali kepada kalian. Pasien mengalami Amnesia akibat kecelakaan tersebut. Bahwa ini bukan amnesia permanen, jadi kemungkinan dapat mengingat kembali pun besar harapannya. Pemulihannya, cukup bantu dengan perlahan untuk pasien mengingat kembali memori nya yang hilang. Jangan paksa pasien berpikir terlalu keras"

"Jika dirasa pasien merasakan sakit di kepalanya, suruh istirahat dan konsumsi obat secara teratur. Perlahan saja"jelas Dokter. Mereka yang mendengar itu mulai paham

"Pantas saja kami tidak mengetahui keberadaannya, dia sendiri saja tidak mengingat siapa dirinya"ucap nyonya Choi dengan tangisannya dan langsung dipeluk oleh sang suami

"Maafkan kami tuan Choi, nyonya Choi. Kami tidak tahu jika Mina adalah Dahyun putri kalian. Sehingga kami, merawatnya dan memberikan nama anak kami dan menyembunyikan keberadaannya"ucap Tuan Kim

"Tidak apa-apa tuan Kim, kami bersyukur bahwa masih ada orang baik yang mau merawat anak kami"jawab Tuan Choi

"Kami akan membawa Dahyun pulang dan akan merawatnya dirumah"ucap nyonyai Choi

"Tidak. Dia putriku, dia harus tetap disini"cegah nyonya Kim

"Tapi saya yang melahirkannya. Saya yang berhak merawatnya, karena kami orang tua kandungnya"ucap nyonya Choi

"Eomma, biarkan saja Mina kembali bersama keluarganya"ucap Jaehyun, walaupun hatinya berkata ingin Dahyun tetap tinggal dirumahnya

"Tidak Jae. Eomma tahu kau menyukainya, maka eomma tidak akan membiarkan nya dibawa pergi. Dia bisa tinggal bersama kita Jae, eomma sangat menyayanginya"ucap sang ibu

"Eomma, jangan seperti ini. Jae mohon"

"Eomma, Jae tahu kalau eomma menyayangi Dahyun seperti eomma menyayangi Jae dan Mina. Tapi Dahyun punya keluarga, dia bisa lebih cepat pulih kesehatannya jika bersama keluarganya"jelas Jae

"Minah, Dahyun memiliki keluarganya yang asli. Biarkan keluarganya yang merawatnya. Kita hanya bisa mensupport dia dan berdoa akan kesembuhan ingatannya"ucap Tuan Kim

"Nyonya Kim boleh berkunjung setiap hari kerumah kami untuk melihat Dahyun, dan nyonya Kim juga boleh menganggap Dahyun sebagai putri anda sendiri"ucap Tuan Choi

Nyonya Choi mendekati nyonya Kim dan dia mengelus tangan nyonya Kim

"Saya tahu rasanya kehilangan seorang anak, sakit rasanya. Saya akan membiarkan anda turut membantu merawat Dahyun, pintu rumah kami akan terbuka lebar untuk anda setiap hari, nyonya"ucapan tulus keluar dari bibir nyonya Choi, nyonya Kim yang mendengar itu pun menangis. Dia merasa bersalah bahwa dia telah mencoba untuk menjauhkan Dahyun dari keluarganya

"Terima kasih nyonya, maafkan saya. Saya hanya terlalu sayang pada Mina, sehingga saya tidak ingin kehilangan putri lagi. Semenjak kehadiran Dahyun, saya seperti melihat Mina dalam dirinya"

"Itu yang membuat saya tidak rela jika Dahyun kembali bersama kalian. Tapi sekarang saya sadar, bahwa Dahyun butuh sosok keluarga aslinya untuk proses penyembuhan ingatannya"ucap nyonya Kim sambil menangis

Nyonya Choi memeluk nyonya Kim erat, dia bisa merasakan sakitnya kehilangan dan tulusnya nyonya Kim dalam menjaga Dahyun

AmnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang