Happy reading all
.
.
.
.
.Malam ini adalah malam Rabu, karena besok libur jadi elisabeth mengajak Andhika untuk menemani pergi ke bar milik ibunya untuk memberikan gaji pada karyawan yang disana
Awalnya andhika menolak, tentu saja dengan alasan karena ia malas sekaligus tidak mau berada di kerumunan orang-orang yang berbau alkohol tetapi dengan sogokan akan dibelikan figure anime Mikasa, ia akhirnya menyetujui hal itu dan langsung menjemput elisabeth kerumahnya
___________________________________________
Dan disini lah andhika berada, di bar.
Sedang menunggu elisabeth yang pergi keruang ibunya yang berada dilantai atas lantai dua, karena ibunya elisabet adalah pemilik bar iniAwalnya elisabeth mengajak andhika untuk menunggu nya diatas saja, tetapi karena malas menaiki tangga ia memilih untuk tetap berada di bawah di meja bar
Andhika merasa bosan karena menunggu elisabet dan ia pun memutuskan untuk mengambil segelas wine sudah disiapkan oleh weather dan membuka maskernya untuk meminum wine yang ia pegang
Tapi belum sempat andhika meminumnya wine itu sudah diambil oleh seseorang yang membuat andhika seketika terkejut dan langsung melihat siapa pelakunya
Andhika menaikkan sebelah alisnya ketika melihat seseorang yang tidak asing dimatanya, tapi dimana ia mengenal dan pernah melihat pemuda ini?
Pemuda itu langsung meminum wine milik andhika dengan cepat menghabiskan nya, mengabaikan Andhika yang terdiam melihat hal itu dengan wajah datar yang ia sembunyikan dari balik masker yang ia pakai lagi karena sempat ia buka
Pemuda tersebut terlihat mabuk berat dan bisa dilihat dari wajahnya yang memerah dengan sesekali sesenggukan, ia mengangkat wajahnya dan menatap andhika kemudian tersenyum
Mendekat secara tiba-tiba langsung membuka kembali masker andhika dan menarinya paksa lalu membuangnya sembarang dengan cepat pemuda tersebut mencium bibir andhika
Andhika yang terkejut tentu tidak langsung merespon apa yang dilakukan oleh pemuda yang ada didepan ini yang sibuk melumat bibirnya
Ketika sadar andhika langsung menutup mulutnya dengan rapat yang membuat sang pemuda merasa kesal dengan sikap andhika ia pun mengigit bibir andhika kuat yang membuatnya langsung membuka mulutnya
Dengan cepat ambri mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut andhika,andhika yang awalnya diam kini mulai mengangkat tubuh pemuda tersebut ke sofa yang ada didepan nya beberapa langkah dan kini andhika yang mendominasi permainan tersebut
Andhika mulai menelusuri setiap rongga mulut ambri tak lupa juga ia mengabsen gigi-gigi ambri tidak lupa dengan menghisap lidah dan bibir ambri secara bergantian
Ciuman yang awalnya hanya biasa saja kini menjadi ciuman yang panas dan semakin menuntut setelah lima menit berciuman Andhika melepaskan bibirnya dari bibir ambri, benang Saliva terlihat menjuntai bekas dari ciuman panas itu nafas mereka terengah-engah
Andhika mengertakan giginya karena batangnya yang mulai tegak dan ia menatap ambri dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan antara marah dan nafsu semuanya bercampur menjadi satu dikarenakan ulah ambri yang menciumnya terlebih dahulu
Dan apakah ia akan menyelesaikan nya sendiri??oh, Tentu tidak, pemuda ini harus bertanggung jawab atas semua yang dia lakukan pada andhika
Andhika pun mengangkat tubuh pemuda tersebut dan membawanya ke kamar yang ada di bar dan membayar langsung dengan uang yang ia bawa, beruntung karena satu kamar dihargai dengan harga 300 ribu rupiah dan ia membawa uang dengan jumlah 700 ribu rupiah
Saat dikamar Andhika langsung membanting tubuh ringkih pemuda itu ke kasur secara kasar dan Andhika mulai membuka jaketnya serta membuka baju yang ia gunakan
Dan langsung menindih tubuh ambri, mulai menciuminya dengan ciuman yang begitu kasar dan menuntut yang membuat pemuda tersebut kewalahan untuk menyamakan gerakan yang dilakukan Andhika
"Hmm......ahh......mhmm"
Desah pemuda tersebut disela ciuman itu sementara andhika mengaitkan tangannya dengan tangan ambri agar ambri tidak menjambak rambutnya
Ciuman dilepaskan oleh andhika dan ia mulai turun ke leher jejang pemuda itu, menghisap serta mengigit leher tersebut meninggal kan tanda merah keunguan serta bekas gigitan yang terlihat jelas dileher jejang pemuda tersebut
Andhika menjauhkan kepalanya dari leher sang pemuda dan tersenyum melihat hasil karyanya kepada pemuda yang tidak diketahui tersebut
Ia semakin tersenyum senang melihat itu lantas Andhika beralih melihat wajah sang pemuda yang sudah memerah dicampur dengan bibirnya yang sudah bengkak akibat ulahnya sendiri
Andhika secara perlahan menarik celana jeans beserta dalaman yang dikenakan pemuda tersebut sambil membungkuk mendekatkan wajahnya pada wajah pria yang ada dibawahnya
"Kamu yang memulai, kamu juga yang harus menyelesaikan nya"
Ucap nya dengan suara serak sambil menahan nafsu agar tidak langsung membobol pemuda tersebut yang masih mengatur nafasnya tidak sadar apa yang sudah dilakukan oleh andhika
Andhika mengangkat tubuhnya dan kembali mencium sekilas pemuda tersebut sebelum mengarahkan wajahnya pada lubang yang ada bawah sana sambil mengangkat tinggi kaki sang pemuda
Ketika sudah berada didepan lubang Krisan sang pihak bawah ia langsung dibuat terpana karena tidak seperti yang ia bayangkan bahwa pemuda tersebut memiliki lubang yang pink cantik bersih
Bahkan pemuda itu tidak memiliki sedikit pun bulu yang menempel pada kejantanan yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan milik andhika
Perlahan andhika menjulurkan lidahnya kearah lubang itu, menghisap dan menghirup aroma wangi vanilla membuat si empu mencoba menahan kepala andhika agar tidak menghisap lubangnya
"Enghh....ughh...hen..tihkan...ko..kotor...emm"
Desah pemuda tersebut yang tidak dapat menahan rangsangan yang diberikan andhika pada bagian bawahnya belum lagi tangan kanan andhika yang bermain di adik kecilnya
"Ughh....haa...ahhh~~...sudahhhhh~~"
Perkataan itu tidak didengar oleh andhika, ia sibuk melakukan kegiatannya memberikan rangsangan demi rangsangan untuk tubuh sang pemuda yang lebih kecil darinya
Sang pemuda yang merasakan ingin orgasme langsung meremat rambut andhika dengan pelan tetapi secara tiba-tiba andhika menghentikan kegiatan nya yang membuat sang pemuda mendesah kecewa karena gagal orgasme
"Ingin orgasme? Kalau begitu kita orgasme bersama"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
MAAF KALO TYPO YA🙏
Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar kalian☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Drunk (Revisi)
Short StoryBerawal dari Andhika si pemuda sederhana yang tidak sengaja memperkosa seorang ketua badboy yang merupakan anak tunggal dari keluarga terpandang di provinsi mereka sekaligus siswa yang paling bermasalah disekolah karena ternyata pemuda itu satu seko...