Voment Jusseyo:>
Happy Read~21+⚠️
•••
Pukul 04:30 pagi.Matahari belum menampakkan diri, tetapi pria dengan wajah tampannya sudah terlihat mematri langkah terburu-buru keluar dari kediamannya, dia membuka pintu besi penghubung antara rumahnya dan tetangganya. Dia bahkan tak perlu meminta izin untuk memasuki rumah kediaman adik ibunya.
Seakan rumah sendiri, Jungkook masuk lewat pintu samping lantas segera menaiki tangga kediaman keluarga Kim dengan begitu santai. Tujuannya pasti ingin menemui adik sepupunya, padahal baru beberapa jam dia tiba dirumah. Jungkook yang sedang berkuliah di luar negri memang sedang libur sebab itu dia memutuskan untuk pulang ke Daegu. Namun sepertinya ada alasan lebih kuat dari pada hal tersebut.
"Eca!" Seru Jungkook seraya mengetuk ointu bercat putih dihadapannya.
Kediaman itu memang cukup sepi, selain para pembantu yang masih terlelap tuan dan nyonya rumah itu memang jarang oulang karena sangking sibuknya.
"Eca!" Ketukannya mulai terdengar tak sabaran seiring dengan intonasinya yang sedikit dinaikkan agar si empunya kamar segera menyadari keberadaannya. Jungkook ingin cepat gadis itu membuka pintu.
Suara Jungkook yang sangat mengganggu membuat gadis yang berada dalam kamar dengan terpaksa bangkit dari tidurnya untuk membukakan pria itu pintu.
Pintu terbuka menampakkan Jungkook dengan wajah datar khasnya. Pria itu hanya mengenakan kaos hitam polos dengan celana jeans selutut.
Tak ada sapaan yang Jungkook terima. Setelah membuka pintu, gadis berdress tidur itu lantas kembali berbalik menuju ranjang. Seolah hanya keinginan membuka pintu agar pria tersebut tak terus bising di pagi-pagi buta ini.
Jungkook tak mempermasalahkan sikap Eca, ia hanya mendengus sejenak dan ikut masuk kedalam kamar, tetapi ia masih sempat berbalik dan menutup pintu itu kembali, tak lupa menguncinya juga.
"Siapa pria yang bersama mu di postingab story instagrammu itu?" Seloroh Jungkook seraya melangkahkan kaki kearah Eca yang kembali bersembunyi dibalik selimutnya. Intonasinya sarat akan makna.
Pertanyaan pertama setelah mereka tak bertemu beberapa bulan lamanya.
"Eca!" Serka Jungkook saat gadis itu tak kunjung mengangkat suara, tak tahu saja saat ini pria itu telah dipenuhi dengan emosi.
"Itu temanku," Ujar Eca dengan suara oarau Khas kantuk.
"Teman macam apa yang saling merangkul?"
"Sudahlah Jung, dia teman kuliah biasa." Mata gadis itu masih terpejam.
Posesif. Satu kata yang sangat kental melekat dalam diri Jeon Jungkook.
Jungkook tak mendebat lagi mesik raut kesal masih tercetak diwajah tampannya. Agaknya ini bukan waktu yang tepat untuk beradu argument dengan si gadis. Jungkook mendesah pelan seraya menanggalkan kaosnya lalu melemparnya asal.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pria itu lantas ikut membaringkan diri keatas ranjang, tepat dihadapan Eca yang masih terlihat cukup lelap dalam tidurnya.
"Bukankah aku sudah memintamu untuk menjemput ku dibandara, semalam?" Ucap Jungkook seraya menatap lurus-lurus gadis yang matanya masih terpejam di hadapannya.
"Kuliahku selesai malam, aku tak sempat untuk menjemputmu," Cicit Eca dengan wajah masih terbenam diatas bantal guling.
Jungkook berdecih pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother 'Fuck' [Jungkook] 21+✔️
Novela JuvenilKim Eunca gadis yang biasa dipanggil Eca, gadis yang menjalin asmara terlarang dengan sepupunya sendiri, Jeon Jungkook. Hubungan keduanya terlalu jauh dan tak ada yang mengetahui hubungan mereka, termasuk orangtua mereka sekalipun yang sudah sangat...