Kenapa aku ?

18 3 0
                                    

Suatu saat ada seorang laki laki yang beraktifitas seperti biasa ia melihat sekitar wilayahnya di sana terlihat orang berjalan berlalu lalang dan terangnya lampu, lampu yg berwarna warni menghiasi kota tersebut, lalu ia memasuki kedai kopi setelah itu ke toko buku lalu terakhir ke minimarket, membeli selusin minum alkohol setelah itu ia pulang dan meminum semua nya sampai mabuk berat di apartemennya

Ha.... di sini sepi sekali sial *menendang kaleng kosong, tiba tiba ada orang yg menangkap kaleng itu lalu bertanya* " apa kamu bosan tuan?" ahh siapa itu * melihat ke arah ruangan gelap* cih... hanya menghayal "*lalu si kaleng itu di lemparkan kembali*" dih siapa heh.. keluar jangan bermain main, ahhhgg... sial minuman aku habis bruk... *memukul kaleng kaleng yang ada di sekitar* Hai.. kamu yang ada di dalam kegelapan itu keluar dan belikan  aku minuman lagi, *muncullah seorang gadis bermata merah, dan wujudnya memakai baju biarawati berwarna abu abu, putih* "tuan apa kamu ingin di layani?" *ia melihat gadis itu terkejut ahh... siapa kamu? *memukul kepala sendiri* bukannya ini efek dari mabuk..? Ahhg..." tidak tuan, lihat aku, aku nyata* tersenyum*" ahh... kepala aku terasa sakit.. *melihat sesosok gadis itu* kamu cukup cantik *mendekat* apa kamu bisa melayani aku gadis muda *merangkul pinggang gadis itu* "tentu saja tuan" ah.. rambut mu cukup harum *mencium rambut, mencium leher dan mengangkatnya lalu melemparkan nya ke kasur, membuat gadis itu terpojok berbaring* kamu terlihat sangat cantik, sampai aku ingin, ingin merasakan kamu *muka memerah dan tidak terkontrol karena mabuk* " tuan aku akan memberikannya tuan *memeluk pemuda itu* tuan kamu sangat muda dan tercium darah mu manis *mencium leher pemuda itu lalu mengigit dan menghisap darahnya*"  apa apaan ini lepaskan, lepaskan... *memberontak*  "hhihi...." "*mendorongnya dan mengganti posisi  pemuda itu menjadi di bawah*" tidak tidak lepaskan *ia berusaha melepaskan pelukan gadis itu yang terus menghisap lehernya, menarik baju, menendang, mendorong gadis itu namun percuma saja kerena gadis itu seperti menempel dari tubunya dan terus menghisap pemuda itu sampai kehabisan darah, keriput, lemas, tidak sadarkan diri*
" kamu sangat enak dan menawan tuan *melihat kearah pemudah itu yg berbaring lemas* hi hi hi *tersenyum* "

" "*mendorongnya dan mengganti posisi  pemuda itu menjadi di bawah*" tidak tidak lepaskan *ia berusaha melepaskan pelukan gadis itu yang terus menghisap lehernya, menarik baju, menendang, mendorong gadis itu namun percuma saja kerena gadis itu sep...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

AlukahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang