Di pertigaan jalan Ahmad Yani terdapat sebuah rumah susun berwarna putih bergaya minimalis. Di depan rumah itu ada sebuah plang yang terbuat dari kayu jati berbentuk persegi panjang dengan tulisan "Kontrakan Samyang Esteh 2000" berwarna putih di atasnya.
Rumah itu ditinggali 7 orang mahasiswa perantauan yang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Di rumah itu lah mereka mengukir cerita bersama atau mungkin lebih tepatnya di rumah itu lah mereka mengukir cerita (keributan) bersama.
Setiap pagi para penghuni kontarakan selalu berharap bahwa mereka bisa mendapatkan kedamaian di hari itu, tetapi selalu ada saja kisah unik dan random yang selalu menghiasi hari-hari mereka.
Pagi ini jam menunjukkan pukul 07.00 dan masih belum ada tanda-tanda kehidupan dari rumah itu. sampai akhirnya ~
"AAAAKKKK......" Teriak Rendy dari dalam kamar mandi
Rendy terlihat tergesa-gesa keluar dari kamar mandi dengan ekpresi marah
"HAIKAALLLLL...."
"HAIKAL, DI MANA LO?"
Karena tidak ada yang menjawab, Rendy pun akhirnya berkeliling rumah untuk mencari keberadaan Haikal.
Di dapur, Rendy melihat Nabil sedang sibuk melakukan eksperimen seperti biasanya.
"Na, lo liat Haikal gak?"
"Enggak, gue belum liat dia dari tadi" Jawab Nabil yang masih fokus dengan eksperimennya
"Oke, thanks Na"
"Eh Ren bentar, gue baru kelar eksperimen nih, namanya namericano, isinya 8 shot espresso + 5 tetes sambal pedas ABC, cobain deh" Kata Nabil sambil menyodorkan hasil eksperimennya
"Sebelumnya makasih banget nih Na, tapi gue masih harus nyari si Haikal dulu" Kata Rendy sambil perlahan berjalan mundur
"Eh, bentar doang kok" Bujuk Nabil
tetapi Rendy langsung memutar badannya dan bergegas pergi menghindari Nabil
"REN.. REENNDDYYYY" Nabil berteriak tetapi Rendy justru mempercepat langkahnya
Penghuni kontrakan pertama:
Nabil alias si paling menolak untuk jadi normal. Nabil ini mahasiswa jurusan Bisnis dan Manajemen, dia punya hobi yang cukup unik yaitu doi seneng banget eksperimen di dapur.
kenapa disebut eksperimen? karena Nabil ini menolak untuk memasak makanan 'normal'. Dia lebih suka mencampurkan berbagai jenis bahan dan membuat menu baru yang kalau kata penghuni kontrakan yang lain, hasil eksperimen Nabil ini lebih mirip racun dari pada makanan.
Dari awal pindah ke kontrakan itu, dapur sudah 100% jadi hak milik Nabil, bahkan di pintu dapur sudah tertulis dengan jelas "Labolarotium Pribadi Nabil, Siapapun dilarang masuk kecuali dengan izin Nabil"
KAMU SEDANG MEMBACA
KONTRAKAN SAMYANG ES TEH 2000 ¦ 00l
ComédieBerkisah tentang kehidupan sehari-hari beserta kerandoman mahasiswa-mahasiswa perantauan di sebuah kontrakan yang beralamat di pertigaan gang Ahmad Yani. Kisah demi kisah terukir setiap hari oleh keberagaman karakter setiap tokohnya.