1_crush nya cici

8 5 0
                                    

.

.

.

"panas bed dah anjirr"ujar thea,gadis itu berdiri di depan bendera merah putih sambil hormat menghadapnya,karna terlambat datang kesekolah inilah akibat yg harus gadis cantik itu alami.

"gara gara lo sih"tuduh salah satu abang thea yg masih duduk dibangku sma,vino.

"lo sih,orang motor lo yg mogok,dasar motor jelek,mending tadi gw bawa motor gw sendiri dasar vino jelek"

"gw abang lo anjirr,yg sopan lo"

"KALIAN BERDUA DIEM,kakak adek sama aja"mendengar itu reflek vino dan thea menutup kedua kupingnya mendengar pekik an itu.

Mereka berdua dihukum dengan pak asep yg menjaga mereka berdua,pak asep duduk di samping vino.

"ooii thea"

"paan- eemm...eemm..."belum selesai thea menyelesaikan ucapannya sudah dulu mulutnya dibekam oleh vino pelakunya.

"diem oon"bisik vino,dengan mata menunjuk nunjuk pak asep yg tengah tertidur lelap dibangkunya.

"oohh,gw tau"seolah tau apa rencana licik abangnya,thea hanya mengangguk kan kepalanya,mereka berdua yg sudah bersiap untuk melaksanakan rencananya,satu langkah berhasil,dua,tiga dan seterusnya.

Thea,gadis itu bukanya berjalan menuju kelasnya tetapa dia pergi ke kantin,matanya tidak sengaja melirik seseorang yg gadis itu kenali.

Dengan langkah yg hati hati thea menghampiri orang tersebut.

"DOR...."

"eehh anjing kebo monyet,lo ye kebiasan ngagetin gw,kaget anjirr"ujar livy,sahabat thea,dan disebelah livy duduk,ada cici sahabat thea juga.

Thea duduk dibangku yg berhadapan dengan livy duduk."jadikan liv"mata thea memberikan isyarat yg hanya thea dan livy yg mengetahuinya.

"jadi dong,nanti malem kan,btw nih mie ayam lo udah gw pesenin"livy memberikan semangkuk mie ayam ke hadapan thea.

"jadi apa,cici ikut dong boleh kan ??"cici gadis dengan seribu kepolosannya.

"GAK"reflek livy yg mendengarnya memukul meja dihadapannya dengan sangat keras.

"udah lah liv sesekali aja ajak tu anak ikut balapan"ujar thea dengan mie yg masih dikunyah didalam mulutnya.

"apaan kemarin kita ajak nih anak,kita yg dimarahin abangnya anjirr"masalahnya saat itu thea dan livy mengngajak cici ikut balapan dan saat itu abangnya cici yg tidak ingin adiknya ikut ataupun melihat balapan menyusul mereka,dan pada akhirnya thea dan livy terkena amukan oleh abangnya cici.

"the lo kan anak perempuan sendiri dari lima bersaudara dan lo anak ter akhirkan?,nah kenapa lo seneng banget ikut balapan liar yg kalo menang cuman dapet uang sedikit,sedangkan lo udah punya blackcard"tanya livy penasaran,wajahnya berubah menjadi lebih serius.

Thea mengaduk aduk es teh dihadapanya,sambil memikirkan bagaimana cara menjawab pertanyaan livy.

"hhmm...jadi gini gw ikut balapan itu cuman buat main main aja sih,udah gitu doang kok"jawab thea jujur,memang yg dikatakan thea fakta dia mengikuti balapan liar hanya untuk senang senang saja.

"oohh"

"eemm...thea,livy aku mau ngomong serius sama kalian"ujar cici,livy dan thea pun sudah siap mendengarkan apa yg akan dikatakan cici selanjutnya.

"aku ssbenarnya suka abang kamu the"kedua pipi cici merona,menandakan gadis itu sedang menahan malunya.

"ck,ngomong yg bener abang thea ada empat yg mana?"kesal livy,gadis itu sangat tidak sabaran.

"vino"kedua tangan cici menutupi wajahnya yg sudah jelas pasti memerah seperti tomag akibat malu.

"cieee....cieeee....btw sejak kapan ci lo suka vino?"tanya livy yg ikut senyum senyum sendiri akibat tertular salting milik cici.

"udah lama"

TING..TONG SAATNYA JAM ISTIRAHAT

Bel istirahat sudah berbunyi,mungkin sebentar lagi kantin ini akan terisi penuh,thea tidak terlalu menyukai tempat yg ramai,alhasil mereka bertiga keluar dari kantin menuju tempat andalan mereka,belakang sekolah.

Di tengah perjalan livy lupa jika uang sakunya masih dibawa baskara "liv,ci gw mau nyamperin baskara,minta duit sangu gw,mau ikut?"

Livy,dan cici mengangguk seteju,mereka bertiga tidak jadi pergi kebelakang sekolah tujuan pertama mereka mencari keberadaan vino,abangnya.

"kita mau cari baskara ke mana?"tanya livy,mereka bertiga menengok kanan kira barang kali ada vino di sekitarnya.

"gw gak tau"jawab thea jujur,gadis itu tidak peduli abangnya akan tongkrong dimana dengan siapa ia tak peduli sama sekali,lagi pula itu bukan urusan thea kan.

"hhhmm...biasanya vino nongkrong di pojok sekolah deket pohon besar"livy dan thea mendengar itu lanhsung menatap cici dengan tatapan tajam,bagaimana bisa dia tau,thea yg berstatus adik dari vino bahkan tidak tau.

"lo kok bisa tau"tanya livy masih dengan tatapan tajamnya."tau aku bahkan tau makanan kesukaan vino,olahraga kedukaan vino,tempat nongkrong vino,warna baju kesukaan vino,makanan kesukaan vi—"

"stop"belum selesai cici berbicara sudah dihentikan terlebih dahulu oleh livy,jika tidak dihentikan mungkin cici akan berbicara terus tentang kesukaan abang thea itu.

"gw bahkan gak tau kesukaan abang gw yg satu itu"ujar thea minder,mendengar itu cici tersenyum bangga.

Apakah sesuka itu cici dengan vino?,pikir thea.

Mereka bertiga langsung pergi ketempat yg cici tau,pojok sekolah dekat pohon besar.

Dihadapan mereke sudah terlihat baskara dengan ketiga temannya,"kalian tunggu sini aja,biar gw yg nyamperin abang gw sendiri"ujar thea,livy dan cici mengangguk setuju.

Gadis itu berjalan menghampiri vino,"mana uang saku gw,tadikan uang gw lo bawa"

"affah iya kids?"ini yg membuat thea malas menemui vino abangnya satu ini sangat menyebalkan,jika ada lomba membunuh abang sendiri thea akan mengikuti lomba itu dengan vino.

"cepet mana uang gw"thea semakin kesal,rasanya ingin menjotos vino,bagaimana bisa cici sahabatnya menyukai vino yg sangat prik ini.

"siapa?mukanya mirip lo vin?"tanya salah satu teman baskara yg duduk disampinya.

"dia adik kembar gw,tolol"umpat baskara.

Tangan thea masuk kedalam saku baskara,mencari apa yg ia cara ketemu sebuah kertas sudah diduga itu adalah uang,dan benar itu adalah uang.

"gw ambil duitnya,bye vino monyet hahaha"thea berlari sebelum terjadi sesuatu kepadanya karna vino.

_cCc_

Dah sampai sini dulu lanjut chapter selanjutnya,chapter selanjutnya bakal lebih seru dari ini,dan bakal lebih panjang ceritanya.

Jangan lupa VOTE ⭐ DAN COMEN 💬

Masa pengetikan : 15 juli 2022

Publish : 18 juli 2022

Dan ya satu lagi masa pengetikan itu hari diman aku ngtik cerita ini,tanggal real ya cuyy no bohong bohong.















BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang