9. Miss Sara

9 2 0
                                    

Jean berjalan di koridor sekolahnya. Ia niatnya ingin bolos ke kantin, tapi bolos kemarin sudah ketahuan dengan pak Hendri, jadinya ia mengurungkan kembali niat untuk bolosnya itu.

Saat Jean berjalan jalan di koridor, Jean melihat ada Doyoung disana. Doyoung sedang sibuk memandangi mading yang ada di depannya. Jean mulai melangkahkan kakinya untuk menghampiri Doyoung. Selangkah demi selangkah langkah kakinya semakin dekat dengan posisi Doyoung. Namun, seseorang wanita lebih dulu membuat Doyoung menoleh ke arahnya.

"Doy, Ayo masuk ke kelas, kita kan juga mau bahas kerkom yang belum kemarin. Sama bahas tempat nongkrong kita sm yg lain kan?" Ucap gadis itu sambil memegang erat tangan Doyoung. Doyoung tersenyum lebar ke arahnya. Jean memundurkan langkahnya perlahan. Sakit memang, Tapi harus terbiasa dengan ini.

"Iya Bulan, Ayo masuk ke kelas" Doyoung langsung merangkul pundak Bulan yang sepertinya ingin menuju ke kelasnya. Jean menunduk lesu dan hampir saja matanya berkeringat, Namun ada yang terlebih dahulu melaburkan lamunannya.

"Oy! Jean"

Jean menoleh ke arah sumber suara, dan ternyata itu Hyunsuk. Jean hanya mengangkat kedua alisnya.

"Dipanggin sama miss Sara di ruang guru, gua juga dipanggil. Bareng aja gimana?" Ucap Hyunsuk yang diangguki Jean.

Setelah sampai di ruang guru, Jean dan Hyunsuk menghampiri miss Sara. Miss Sara tampak terlihat sibuk sampai tidak menyadari kehadiran mereka berdua.

"Excuse me miss, Maaf miss ada apa ya manggil kita?" Tanya Hyunsuk. Ucapan Hyunsuk berhasil membuat Miss Sara tersadar bahwa ada seseorang di sekitarnya.

"Begini, Hyunsuk saya minta kamu untuk mengikuti olimpiade bahasa Inggris dan itu akan berlangsung lusa, Bagaimana?" Tanya Miss Sara kepada Hyunsuk. Hyunsuk mengiyakn bahwa pertanda setuju.

"Kalau kamu Je, Saya minta kamu untuk mengikuti Olimpiade minggu depan. Kamu bakal menandingi sepulau Jawa, saya harap kamu berikan yang terbaik untuk sekolah kita"

Jean cukup terkejut dengan ucapan miss Sara. Namun apa boleh buat kalau miss Sara yang sudah menentukan? Akhirnya Jean hanya mengiyakan juga.

"Oke terimakasih untuk kalian berdua, Tolong belajarnya lebih disemangat lagi. Untuk Jean, mulai belajar giat dari sekarang sampai olimpiade berlangsung ya"

"Siap miss"


- -


"Gua sebenernya pusing juga Je, kita juga lomba kan minggu depan? Gimana dong?" Hyunsuk membuat Jean menoleh ke arahnya dan menghela nafas pelan.

"Ya kan lebih duluan olimpiade nya suk, Doa in aja yang terbaik buat gue di olimpiade nanti"

"Always gue doa in yang terbaik buat lo, Je"

Ucapan terakhir Hyunsuk membuat Jean tersenyum tipis dan melanjutkan perjalanannya ke perpustakaan. Saat sampai di perpustakaan, Jean dan Hyunsuk mulai mencari cari buku bahasa Inggris yang sekiranya cocok untuk mereka pelajari.

"Hyunsuk, Buku yang ini kira kira bagus ga?" Tanya Jean kepada Hyunsuk sambil menunjukan satu buku yang sangat tebal.

"Bagus si kayanya, tapi mata gua bisa juling duluan"

"Lebay lo, Lo udah nemu buku yang cocok?"

"Belom, Setau gua buku tentang pelajaran gini kayanya lebih banyak di rak sebrang dah Je"

Gak pake lama, Jean sama Hyunsuk langsung ke arah rak bukunya. Akhirnya mereka menemukan buku yang ia harap cocok. Walaupun, Hyunsuk sangat lama memilih buku yang ia mau, Jean tetap sabar menunggu Hyunsuk yang rempong nya kaya emak emak nyari perabotan.

Akhirnya Jean dan Hyunsuk duduk di kursi yang sudah disediakan oleh perpusatakaan. Hyunsuk dan Jean sibuk masing masing karna terlalu fokus. Saat Jean mulai mengantuk dan sudah hampir ingin pulas di tidurnya, dia mendengar suara seperti laki laki dan pria yang sedang berbincang. Jelas, laki laki itu bukan Hyunsuk.

Jean mulai mendongakkan kepalanya dan melihat ada Jihoon yang sedang mencari buku. Jean juga melihat kalau masih ada Hyunsuk yang masih sibuk belajar.

"Jihoon" panggil Jean.

Jihoon menoleh ke arah Jean lalu tersenyum. Jihoon menghampiri Jean dan duduk di sebrangnya sambil membawa salah satu buku bahasa Inggris.

"Eh? Elo ikut Olimpiade bahasa Inggris juga Ji?" Tanya Jean setelah melihat buku yang dipegang Jihoon.

"Ngga kok, ini buat temen, Dia ada urusan lain jadinya gabisa kesini buat nyari buku"

Jean hanya mengangguk anggukan kepalanya. Jean mulai terpikirkan sesuatu, ini tentang latihan.

"Eumm, Jihoon gue mau izin kalo–"

"Eh Je gua duluan ya, temen gue udah nunggu, bye"

Jihoon pergi meninggalkan Jean. Jean hanya menatap heran Jihoon yang sudah berlari kecil ke arah luar perpus.

juara umum ; park jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang