Better you play my playlist before read this capt 😊
https://open.spotify.com/playlist/0cHgU1G2QnsBef9RyV5CEK?si=1pS78JtHRvGFyw-EMyrk7w
Hari sudah mulai petang, baik Mika dan Janseon pun kembali menuju penginapannya untuk beristirahat setelah seharian berpetualang di pulau kecil ini.
Selama seharian berpetualang, entah itu Mika atau pun Janseon, keduanya lebih sering tersenyum di bandingkan sebelumnya. Mungkin efek status keduanya yang sudah berubah membuat suasana hati keduanya pun juga turut berubah.
Mika duduk di sofa karena merasa kakinya pegal-pegal saat ini.
"Aku mau mandi dulu ya, Mik. Nanti setelah itu kamu mandi biar aku pesanin makanan." ujar Janseon yang tengah melepaskan ikat pingangganya.
"Nanti aja lah, baru jam setegah enam." usul Mika agar kekasihnya itu tetap berada di dekatnya saja.
"Oke."
Lelaki itu pun bergabung di samping kekasihnya, berbaring dengan kepalanya yang berada di atas paha mulus Mika. Mika yang hanya mengenakan bikini merasakan getaran aneh di dalam dirinya. Entah memang suasananya begitu mendukung untuk melakukan apa yang ada di kepalanya atau posisi Janseon saat ini yang mendukung hasrat di dalam dirinya.
"Mik?" lelaki itu menatap mata kekasihnya di atas sana."
"Hmmm." Mika yang tengah mengelus rambut Janseon pun menghentikan kegiatannya seketika."
"Sorry kalau pertanyaan aku agak sensitif, kamu kalau enggak ingin jawab gapapa kok."
"Kamu mau tanya apa sayang?" ujar perempuan itu dengan lembut.
"Tentang fetish kamu itu, kamu udah lebih baik dari sebelumnya? Atau sebenarnya masih sama seperti sebelumnya?"
Mika tak bisa menjawab karena tentu saja jawabannya ia masih sama seperti sebelumnya.
Memang semenjak Mika tinggal bersama dengan Janseon keduanya lebih rutin berhubungan badan di bandingkan sebelumnya. Dalam waktu seminggu, setidaknya mereka selalu melakukannya sekali sebelum tidur. Karena Janseon yang butuh stamina setelah seharian bekerja, dan Mika lah yang menjadi obatnya.
Tapi terkadang memang Mika lah yang lebih sering memancing lelaki itu.
"Boleh tolong pijitin kaki aku enggak? Pegel banget sumpah." ini hanya alasan Mika agar dirinya tak terbawa suasana.
Janseon pun mengangkat kepalanya dan bangkit dari sofa saat ini.
Lelaki itu membuka koper milik Mika, mencari body lottion yang selalu di bawa oleh perempuan itu.
"Ngapain deh kamu malah ambil body lottion?" ujar Mika heran.
"Kakinya sakit kan? Sini aku pijitin."
"Enggak....aku tadi cuma bercanda."
Janseon menaikkan satu alisnya.
Ia yang telah mengambil body lottion pun kembali dan menghampiri Mika saat ini.
Lelaki itu duduk di hadapan Mika, kaki kiri Mika di biarkan oleh Janseon berada di atas bahunya karena katanya perempuan tersebut sakit pada bagian kakinya.
Janseon membalurkan lottion pada kaki tersebut, mengelusnya dan memberikan pijatan penuh pada telapak kaki sang puan. Tak hanya di telapak, pijatannya pun semakin lama semakin naik ke atas dan kini tangannya sudah berada di paha mulus kekasihnya.
Mika yang merasakan getaran aneh pun justru memejamkan matanya saat ini.
"What do you feel? Udah mendingan atau masih sakit?" Janseon berusaha melembutkan pijatannya pada paha dalam kekasihnya.
Full content hanya bisa di akses di privatter: 231. Dinner Special https://privatter.net/p/9033385
Akses password disini: https://trakteer.id/croissantjay/showcase/231-dinner-special-kFcBM
Tbc.
Give me a feedback please 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT 21+
Fanfictiona part of mature content 🔞 harap yang masih di bawah 21 tahun untuk tidak mampir. full content on trakteer