Di balik pintu ada seseorang yang mendengar semua nya , hatinya sakit melihat gadis yang dulu ceria menjadi serapuh ini.
"Maafkan aku , maaf , aku tau maafku tidak akan mengembalikan apapun. "gumam orang tersebut penuh penyesalan.
Karna di rasa gadis di dalam ingin keluar dia buru-buru pergi dari situ takut ada yang melihat nya.
Stella yang sudah tenang pun keluar dari kamarnya , karna hari sudah siang , Stella akhirnya tidak masuk sekolah.
Dia sudah mengepak semua pakaiannya di koper dia berencana untuk tinggal di apartemen atau kontrakan , saat melewati ruang tamu Stella melihat Niken yang sedang bermanja-manja dengan Yuan , hatinya panas tapi dia harus melupakan Yuan karna bagi mana pun niken adalah adiknya.
Saat hendak keluar dari pintu utama dia di kagetkan oleh suara berat seseorang.
"Mau kemana? Kenapa bawa koper?"tanya orang itu.
"Apa urusan anda?"ketus stella
"Minggir."lanjutnya
Sangat ingin keluar tangan Stella di cekal oleh orang tersebut.
"Maaf untuk semua luka yang ku buat dan terima kasih untuk bahagai yang kau berikan."kata orng itu , setelah mengatakan itu dia pergi tanpa mendengar jawaban Stella.
"Apa kata maaf itu bisa mengembalikan semuanya?."lirih Stella.
Tampa menunggu lama Stella langsung pergi.
Selama di perjalanan Stella tersenyum , dia berharap setelah ini kebahagiaan nya akan datang.
Setelah mengendarai mobil kurang lebih 20 menit Stella sampai di taman kota , tempat dia mengeluarkan semua bebannya.
Karena terlalu asik menikmati pemandangan Stella tidak sadar jika ada orang yang memperhatikan nya , dan orang itu pun mendekati nya.
Liano POV
Saat sedang memperhatikan sekelilingnya liano melihat seorang gadis yang dia temui di halte , gadis yang sudah menggerakkan hatinya sejak pertama kali bertemu.
senyum yang gadis itu ukir membuat jantungnya berdegup kencang , hingga ahirnya dia mendekati gadis itu.
"Haii"sapanya.
Gadis itu terjolak kaget
"Astaghfirullahalazim"kaget nya
Liano tertawa melihat wajah gadis itu
"Liano ?"tanya gadis tersebut
"Iya ini saya"jawabnya
" wajah mu sangat lucu saat kaget"lanjutnya.
"Ck kakak mengangetkan saya saja"decak nya.
"Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku kak, aku bukan kakakmu."ketus liano , sungguh gadis di depan nya ini sangat menyebalkan , apakah setua itu mukanya , hingga dia memanggil ku kak , pikir liano.
Author POV
Stella terjolak kaget saat seseorang menyapanya.
"Hai"sapa orang tersebut.
"Astaghfirullahalazim"kagetnya.
Di lihatnya lelaki itu tertawa , hingga dia sadar bahwa itu laki-laki yang pernah menemani nya saat di halte , laki-laki itu ada Aron Emiliano.
"Liano?"tanya Stella,
"Iya ini saya"jawabnya
" wajahmu sangat lucu saat kaget"lanjutnya.
"Ck kakak mengangetkan saya saja"decak Stella , karna laki-laki ini seperti tidak ada salah padanya.
"Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku kak, aku bukan kakakmu."ketus liano , sungguh gadis di depan nya ini sangat menyebalkan , apakah setua itu mukanya , hingga dia memanggil ku kak , pikir liano.
Heninggg
Itu yang menggambarkan suasana saat ini , kedua orang itu sibuk dengan kesibukan nya masing-masing , liano yang sibuk memandangi wajah Stella dan Stella yang sibuk berdecak kagum akan ciptaan Tuhan yang sangat indah ini.
"Cantik"gumam liano yang masih bisa di dengar Stella , dia menoleh melihat liano yang sedang menatap nya seperti itu membuat detak jantungnya berdetak sangat cepet.
"Kenapa dengan jantungku , kenapa saat bersamanya aku merasa aman."Batin Stella.
"Perasaan apa kah ini , apa aku benar-benar mencintai nya."batin liano.
Saat sedang bergelut dengan pikirin mereka masing-masing , mereka di kagetkan oleh teriakan seorang wanita.
"LIANO"teriak nya
"Shitt kenapa dia ada di sini"gumam liano yang masih bisa di dengar oleh stella.
"Ada hubungan apa mereka , ah sudahlah bukan urusan ku"pikirnya
Saat wanita itu sudah sampai di depan mereka , dia melihat Stella dari atas sampai bawah.
"Siapa dia liano?."tanya nya
Saat ingin menjawab liano lebih dulu menjawab nya.
"Dia kekasih ku"potong liano.
Bantu komen , vote dan share.
Satu vote kalian sangat berharga. 🙏
Ini cerita pertama saya maaf klo ada typo dan penempatan tanda baca yang tidak tepat🙏.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Cornelia
Acak"Kenapa di saat aku ingin memulai hidup yang baru kamu malah datang ? kamu datang bersama kenangan dan luka , luka yang hampir pulih kamu gores kembali."Stella Cornelia. "Jika dia sumber luka mu , maka izinkanlah aku menjadi sumber bahagia mu."Aron...
