3

19 8 0
                                    


Saat ini Clau sedang berada di suatu minimarket yang ada di dekat rumahnya untuk mencari cemilan karena rencananya dia akan begadang bersama kedua sahabatnya untuk begadang nonton bersama.

Ralat, hanya Clau dan Cia yang menonton karena Difa paling anti dengan hal yang berbau seperti itu.

Dia pasti akan menyendiri di balkon dengan ditemani beberapa kaleng bear breand untuk menonton anime kesayangannya itu.

Saat sedang sibuk memilih cemilan tubuh bagian belakangnya menyenggol seseorang dan membuat dirinya melihat siapa orang yang tidak sengaja dia senggol tadi.

Matanya menatap pria yang tidak sengaja dia senggol tadi. Orang itu juga menatap Clau. Tak lama Clau segera mengakhiri adegan tatap tatapan itu dan mengucapkan kata maaf.

"Eh maaf maaf, saya gatau kalau ada orang."

Belum sempat pria itu menjawab pernyataan maaf dari Clau tiba-tiba ada seorang perempuan yang memanggilnya.

"Alfa gimana, udah nemu belom?" tanya orang itu.

"Udah, nih." ucap pria yang dipanggil Alfa sambil menunjukkan minuman yang dicarinya.

"Yaudah ayo ke kasir, kita udah disuruh pulang."

Setelah itu tangannya langsung menggandeng tangan besar milik Alfa dan membawanya pergi.

Kini tinggal lah Clau sendiri yang masih di tempat itu. Dia kembali memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.

"Alfa? apa dia orang yang punya seragam kemaren yang di bangku? bentukan tubuhnya juga sama kaya cowo kemaren. Eh tapi yang namanya Alfa kan ga cuma satu." ucapnya pada dirinya sendiri.

"Ah bodoamat deh, mau dia yang punya seragam atau bukan juga gue ga peduli. Ngapain jadi mikirin gini sih."

Setelah berucap demikian Clau langsung bergegas pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaannya. Dia teringat kalau dirinya sudah cukup lama disini sampai melupakan dua manusia yang malam ini akan bermalam dirumahnya. Mereka pasti sudah datang, pikirnya.

***

"Dif, Clau kok lama banget ya, kita udah disini dari lima belas menit yang lalu tapi dia belum dateng juga." Merasa ngomong sendiri dan tidak ada jawaban dari manusia di sampingnya membuat Cia kesal.

"Difaaa ih lo mah."

"Ehh iyaiya sorry kenapa tadi." ucap Difa sembari mematikan layar hp nya. Dia dari tadi memang sedang menonton. Kalian tau lah Difa kan tiada ada hari tanpa anime.

"Ish makanya jangan nonton mulu."

"Astagaa iya sorry. Tadi lo ngomong apaan gue beneran ga denger sumpah."

Dengan ogah ogahan Cia pun menjawab Difa.

"Ini Cia kemanaaa kok lama banget."

"Ya gue gatau lah kan daritadi kita berdua disini." ucap Difa lalu kembali menyalakan hp nya dan kembali melanjutkan tontonannya yang sempat tertunda. Kan, Difa emang ngeselin banget.

Cia hanya melirik nya dengan kesal karena sudah tau jika Difa pasti bakalan ngeluarin jawaban yang menjengkelkan. Tapi Difa emang ga salah juga si ya.

Lama mereka hanya diam akhirnya yang ditunggu pun tiba "Astaga Claudia lo kemana aja lama banget sampe gue jamuran disini." kesal Cia sembari menatap Clau penuh intrograsi.

"Ih iya sorry, tadi gue nyari cemilan buat nanti kita nonton makanya lama. Kalian ke atas duluan aja gue mau siapin ini dulu." Setelah membuka pintu Clau menghilang ke dapur meninggalkan Difa dan juga Cia.

CLAUDIeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang