awal

585 93 13
                                    

Rosé duduk sambil menatap lurus kearah kamar yang sudah sangat dia kenal. Di sebrang jalan, di sana terdapat sebuah rumah yang cukup besar. Rosé masih setia melihat kearah kamar itu, menunggu sang pemilik keluar atau bahkan membuka tirai jendela besar yang selalu tertutup saat sang pemilik tidur atau saat sang pemilik sedang pergi.

Seulas senyum terpatri di bibirnya, matanya yang sendu dengan hati yang masih terasa sakit.

"I miss you" satu kalimat yang biasa dia ucap kan kini terasa lebih menyakitkan, saat itu dikala dia mengucapkannya maka sang pria akan datang atau membalas dengan kata yang sama dan di tambah bumbu pemanis, tapi saat ini dia hanya bisa mengatakan kata itu tanpa balasan.

"Hiks"

Hujan turun seperti mengerti apa yang Rosé rasakan. Saat hujan turun semakin deras Rosé semakin menangis melihat Taehyung yang baru saja pulang, Rosé sangat hafal dengan mobil itu.

Tirai yang sejak tadi Rosé buka kini dia tutup, dia berjalan lalu duduk di ujung tempat tidur sambil mengusap air mata yang semakin deras semenjak melihat pria yang sangat dia rindukan.

"Kenapa begitu mudah? Kenapa dia begitu mudah melupakan ku? Kenapa aku tidak? Kenapa? Hiks"

Rosé mengingat kembali masa-masa yang pernah dia lalui bersama Taehyung, pria yang selalu dia cintai hingga sekarang.

Rosé mengingat saat awal Taehyung menempati rumah yang ada persis di depan rumah miliknya. Tiga belas tahun yang lalu, Rosé yang pemalu selalu menghindar saat Taehyung yang friendly menyapa atau sekedar untuk berbicara dengan dirinya. Sampai sebulan berlalu dan keluarga mereka mengadakan makan malam bersama, saat itu usia Rosé sepuluh tahun dan Taehyung sebelas tahun. Setelah acara kedua keluarga itu selesai Taehyung dan Rosé semakin dekat, Rosé yang awalnya pemalu luluh juga dengan sifat Taehyung yang ramah.

Mereka sangat dekat bahkan Taehyung tidak pernah sungkan untuk masuk kekamar Rosé sekedar tidur siang, sampai saat mereka kuliah mereka sangat dekat dan Rosé sudah menyadari perasaan itu sejak usianya lima belas tahun dan itu semakin tumbuh sampai pada puncaknya Taehyung mengajaknya berkencan dua tahun yang lalu. Mereka seperti pasangan pada umumnya, tapi sikap Taehyung yang sangat friendly terkadang membuat Rosé cemburu, tapi itu tak lantas membuat Rosé bisa marah kepada pria itu lama-lama.

Hey, aku kembali dengan cerita dengan Rosé dan Taehyung sebagai pemeran utama.

Gi mana menurut kalian? ini mau lanjut atau di gak usah di lanjutin?

I Still Like You (Taerose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang