[Now]
Ujian ksatria sihir telah selesai, saat ini [Name] sedang menunggu kedua anggota terbarunya. Hingga akhirnya dua anggota baru white owl's nampak, mereka berjalan bersama saling berjauhan, dan nampak sekali ada aura tidak suka satu sama lain.
"Oh! Akhirnya tiba juga kalian. Aku Suoh! Salam kenal omong-omong." Suoh, si laki-laki berambut biru langit dengan mata ungu yang tajam, menyeringai kearah kedua anggota baru itu.
"O-oh, saya Axion Yezh." Si laki-laki berambut gelap memperkenalkan dirinya dengan kaku.
"Christ Roselei, salam kenal Suoh-san, dan juga [Name]-danchou." Sedangkan si rambut putih memperkenalkan dirinya dengan ramah serta senyum manis diwajahnya.
[Name] mengangguk, ia memberikan kedua anak laki-laki itu sapu terbang, "Kita akan pergi ke base sekarang."
Wanita itu membuat burung, atau lebih tepatnya burung hantu dengan sihirnya, "Zodiac creation magic, libra : Owls flank"
Muncul cahaya berwarna putih-emas membentuk burung hantu, Kemudian ia bersama Suoh menaiki burung hantu itu.
[Name] menengok kearah dua anak baru itu, "Gunakan sapu terbang dan ikuti kami, aku masih penasaran dengan kemampuan sihir kalian."
"Baik"
Mereka terbang menuju base dengan hening hingga akhirnya sampai ditujuan.
Kedua anggota itu terperangah dengan megahnya base white owl, tapi kebingungan ketika melihat betapa kosongnya tempat itu.
'Hanya ada rerumputan dan pohon di taman ya..' Christ Berpikir, tidak mengatakannya dengan keras.
"Kosong melompong sekali.." Ucap Axion pelan, tetapi masih bisa didengar.
[Name] tersenyum kecil, "Yah, kami tidak ada waktu untuk menanam bunga."
"Eh? Kenapa tidak menyuruh orang saja?" Tanya christ.
"Kami tidak bisa mempercayai orang asing diluar anggota white owl, bisa saja dia menanam tanaman beracun tanpa kita ketahui." Balas Suoh, dia mendekati kedua anggota baru dan merangkul mereka.
"Lupakan tentang tanaman, ayo masuk! Akan ku antar keliling dan kuarahkan ke kamar baru kalian!" Suoh dengan bersemangat menyeret kedua anggota baru itu masuk kedalam base white owl.
[Name] yang melihat hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum, ia mengikuti ketiga orang itu masuk kedalam base, bedanya mereka bertiga berkeliling dan [Name] langsung pergi ke ruang kerjanya.
***
[Name] kembali mengerjakan dokumen-dokumen yang menumpuk. Disaat dia sedang fokus dengan dokumennya, dia merasakan mana hadir di ruang kerjanya. Dia menahan nafas dan langsung mendangakkan kepala, kala melihat orang yang dikenal ia langsung menghela nafas lega.
"Reinhart, jangan mengejutiku seperti itu, bisa saja aku menyerangmu tadi."
Reinhart membungkukkan tubuhnya, dan menaruh tangan kanannya didada kirinya, "Maafkan saya komandan, tapi saya ingin melaporkan hal penting."
[Name] menaikkan alis, lalu menganggukkan kepalanya, "Laporkan."
"Saya menemukan kelompok orang mencurigakan menggunakan jubah putih, saya masih belum tahu apakah mereka sekte sesat atau pemberontak."
[Name] menganggukan kepalanya lalu bertanya, "Lokasi?"
"Desa terpencil, tepatnya dikerangka tulang besar dengan patung kaisar sihir pertama diatasnya."
"Baiklah, tolong selidiki lebih lanjut, apa tujuan mereka dan siapa mereka." Perintah [Name] kepada Reinhart.
Reinhart memberi hormat, "Baik." lalu langsung menghilang dari hadapan [Name].
[Name] sendiri kembali bekerja, lalu mengingat bahwa dia harus memilih misi untuk anggota terbarunya. Sebisa mungkin ia memilih misi termudah untuk anggota barunya.
"Apa misi menangkap bandit terlalu berat? Atau ku beri misi mengawal anak bangsawan saja?"
[Name] diam sesaat lalu memutuskan, untuk memberi mereka misi menangkap bandit untuk melatih kemampuan bertarung mereka.
***
Keesokan harinya [Name] langsung memanggil Christ dan Axion untuk ke kantornya.
"Misi pertama untuk kalian, yaitu menangkap bandit yang ada disekitar desa aruin. Aku mendapat laporan Setiap orang yang ingin masuk desa itu, selalu di jegat oleh bandit, dan barang-barang mereka di ambil. Pergilah, tangkap semua bandit itu." Jelas [Name] pada kedua anggota baru tersebut.
"Baik." Jawab kedua orang itu sembari memberi hormat, "kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk misi ini." Lanjut christ.
[Name] mengangguk, "Bukan mencoba, tapi kalian memang harus melakukan yang terbaik." ia memotivasi tetapi terasa seperti memperingati.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast || Black Clover x Reader (Remake)
FanfictionCommander Remake [Name] Hyas, berasal dari keluarga bangsawan terkenal. Saat menyebut nama Hyas mereka langsung tahu siapa mereka, tidak ada satupun orang yang tidak tahu. Tapi dalam suatu kejadian, keluarga itu hampir hancur, meninggalkan anak beru...