Happy reading ⬇️
Tok tok tok
Shani menghentikan kegiatannya yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya, berjalan kearah pintu kamar dan membukanya. Dilihatnya Adel yang sedang berdiri dengan memeluk boneka alien kesayangan nya.
Shani tersenyum dan membuka pintu lebih lebar, Adel pun segera masuk ke kamar Cici nya dan merebahkan diri di ranjang sang kakak.
"Ada apa dek?"tanya Shani.
Adel melirik sang kakak yang sedang menatapnya dengan pandangan bingung. Adel nyengir dan menggelengkan kepalanya.
"Dasar. Kamu kalo mau tidur duluan gapapa. Cici mau nyelesaikan tugas Cici dulu."ucap Shani kembali fokus pada buku-bukunya.
Adel tak menjawab ucapan dari Shani namun dirinya mengangguk yang entah dilihat oleh sang kakak atau tidak. Adel melihat langit-langit kamar sang kakak.
"Ci"panggil Adel.
"Hm?"jawab Shani dengan deheman.
"Adel suka sama seseorang di sekolah Adel"lanjut Adel.
"Siapa?"tanya Shani tanpa menoleh pada Adel.
"Namanya Ashel. Dia kelas sebelah"jawab Adel.
"Sudah lama sukanya?"tanya Shani lagi.
"Dari awal masuk sekolah ci."jawab Adel lagi.
Shani membereskan buku-bukunya dan menyimpannya pada tempatnya. Kemudian ikut merebahkan tubuhnya di ranjang disamping Adel.
"Kayaknya susah deh"ucap Shani.
Adel menolehkan kepalanya menatap sang kakak yang berada di sampingnya.
"Kamu kan es batu kulkas dua pintu. Jadinya susah buat pdkt."lanjut Shani mengejek Adel.
Adel yang mendengar ejekan dari Cici nya pun cemberut.
"Cici mah gitu sama Adel."rajuk Adel.
Shani tertawa mendengar suara Adel yang merajuk seperti itu, membuatnya gemas dengan sang adik. Adel yang merajuk pun memiringkan badannya membelakangi sang kakak. Shani tersenyum dan memeluk Adel dari belakang.
"Tidur. Udah malem. Besok masih harus sekolah."perintah Shani.
Adel mengangguk dan mulai memejamkan matanya. Pelukan dari sang kakak membuatnya nyaman sehingga dirinya cepat berada dalam alam mimpi. Shani pun juga segera menyusul Adel, mereka berdua tidur dengan Shani yang memeluk Adel dari belakang.
.
.
"Ci Shani. Yuk ke kantin"
Gracia dengan rusuh masuk kedalam kelas Shani dan mengajak gadis itu untuk pergi ke kantin.
"Ge. Jangan berisik kayak gitu. Gak sopan"tegur Shani pada Gracia.
Gracia hanya cengengesan, dibelakang Gracia sudah ada Sisca dan Feni. Shani tersenyum pada kedua gadis itu yang dibalas juga oleh mereka.
"Hari ini aku gak ikut kalian yah."ucap Shani.
"Lah kenapa ci?"tanya Gracia.
"Aku ada kerja kelompok sama mereka"Shani menunjuk Michelle, Cindy dan Jinan.
"Dan harus di kumpulkan pulang sekolah nanti"lanjut Shani.
Gracia mengangguk paham kemudian memeluk Shani yang dibalas oleh Shani.
"Tapi nanti pulang nya aku kerumah Cici ya."Shani menganggukkan kepalanya setuju akan ucapan Gracia.
Gracia cs pergi dari kelas Shani setelah mereka berpamitan pada Shani dan yang lainnya. Shani kembali duduk di bangku nya yang berhadapan dengan Jinan karena meja mereka gabungkan jadi satu dengan meja Jinan dan Cindy agar lebih mudah bagi mereka untuk mengerjakan tugas kelompok mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Perasaanku (JiShan)
Novela JuvenilKisah gadis yang jatuh cinta pandangan pertama pada tetangga nya sendiri. Kisah gadis yang memilih untuk mencintai dari kejauhan tanpa mengucapkan. Mengagumi dalam diam sosok yang menjadi penghangat hatinya. Namun apakah semua itu akan bertahan sela...