Lisa bukan tipikal perempuan yang akan diam saja ketika mengetahui ada hal yang seakan tengah disembunyikan oleh Jimin dan Jungkook. Dua laki-laki itu seperti sedang menyimpan misteri, berupaya menutupi sekelumit kejanggalan dari dirinya.
Tapi ... apa?
Sudah beberapa hari belakangan ini Lisa kesulitan meraih tidur pulas karena memikirkannya. Padahal hal tersebut sangat tidak bagus untuk dirinya yang sedang mengandung. Duh, Lisa benar-benar kesal sendiri jadinya.
Memijit pelipis sejenak, Lisa kemudian mengangkat wajah untuk memandang sekertarisnya. "Gyuri-ya ..."
Gyuri menegakkan punggung dalam sekejap. Dalam kondisi mood yang baik saja, Lisa sudah memiliki aura yang mencekam sebagai seorang bos. Apalagi dalam kondisi suasana hati yang kurang baik seperti ini? Perempuan itu lantas menjawab cepat, "Ya, Sajang-nim?"
"Bisakah kau menyuruh seseorang untuk mencari informasi tentang CEO Harrison Group beserta CEO Yoomin Corp? Aku ingin tahu siapa mereka, latar belakang mereka, gosip-gosip, serta hidup yang mereka jalani saat ini."
"Harrison Group?" Gyuri melipat dahi dalam-dalam. "Bukankah Ahn Sajang-nim adalah CEO-nya?"
"Ya."
Jawaban singkat yang Lisa berikan, membuat Gyuri menyesali ucapannya. Semestinya ia tidak perlu bertanya atau merasa bingung. Bosnya ini adalah wanita pintar. Ia pasti memiliki alasan yang kuat atas tugas ini. Jadi walau Ahn Sajang-nim sudah sering mampir ke kantor ini, bahkan nyaris terlihat seperti kekasih Lisa--tetap saja, Gyuri akan melaksanakan perintah dengan baik.
Sang sekertaris lalu mengangguk patuh. Ia segera pamit undur diri dan keluar dari ruangan.
Di sisi lain, Lisa kembali menyesali apa yang sudah terjadi. Seharusnya ia lebih berhati-hati lagi. Seharusnya ia tidak mengambil keputusan secara serampangan dengan menerima sosok yang tak ia kenal dengan baik untuk berada di sisinya meski hanya sesingkat enam bulan.
Lisa baru menyadari kalau ia tidak tahu banyak hal tentang Jungkook, selain fakta bahwa pemuda itu adalah pewaris tunggal yang kini memimpin Harrison Group. Lisa tidak tahu bagaimana masa lalu Jungkook, bagaimana orang tua Jungkook, atau hidup seperti apa yang Jungkook jalani tepat sebelum bertemu dengannya. Lisa benar-benar seperti tinggal bersama orang asing, kendati sekarang ia mulai terbiasa dengan kehadiran pemuda tersebut.
Tapi apalah artinya kedekatan mereka, jika selama ini Lisa bahkan tidak tahu apa-apa, tidak berusaha mencari tahu, dan Jungkook tidak menceritakan banyak hal penting padanya? Jadi memang benar. Mungkin ada baiknya Lisa tetap bertahan pada prinsip dan tak melewati batas yang telah ia bangun sebelumnya.
Kalaulah ia memiliki kekuatan sebesar itu untuk membentengi hatinya sendiri dari serangan pesona serta kebaikan Jungkook, mungkin sekarang dirinya tidak akan sefrustasi ini. Hah ... sial.
Tak hanya soal Jungkook, tapi Jimin juga demikian. Apa yang diucapkan oleh pemuda itu berhari-hari yang lalu sungguh terlalu janggal dan rancu untuk Lisa terima. Kenapa tiba-tiba Jimin mengatakan suka dan ingin memiliki Lisa, sementara pemuda tersebut tahu bahwa si gadis tengah mengandung darah daging Jungkook yang notabene adalah saudara sepupunya sendiri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Where's My Daddy? | Lizkook✔️
Dragoste[M] Momen One Night Stand yang hanya pernah Lalisa Hwang lakukan satu kali dalam hidupnya itu sama sekali tidak menghancurkannya. Ia justru sangat amat bersyukur, sebab Tuhan menitipkan segumpal nyawa di dalam perutnya. pict on cover : pinterest Sta...