1

41 5 0
                                    


hlow muc, jngn lupa feedbacknya yaa.

-^^-

Hope u like it mucc

|
|
|
|
|
|
|

MENJADI seorang guru les privat serta memiliki kerja sampingan penjaga kasir bukanlah hal yg mudah, seperti sekarang terlihat pemuda mungil tengah berjinjit untuk meletakan suatu barang sesuai susunan yg sudah di arahkan oleh pemilik toko

Kring

ah bunyi lonceng di atas pintu masuk toko, dengan segera pemuda yg tadinya tengah sibuk menata barang segera berlari kecil menuju depan pintu dan sedikit membungkuk, serta merapikan bajunya yg kusut

"Ah, selamat datang.. selamat berbelanjaa"

sapaan ramah itu, tidak pernah berubah dari beberapa bulan lalu. Sapaan yang selalu membuat semua orang menjadi nyaman berbelanja dan bertransksi di sini, tak terkecuali wanita yang baru saja masuk. Dia rindu dengan suara pemuda di balik meja kasir

Perlahan ia berjalan mendekat ke aras meja kasir, sedikit mengetuk untuk mengalihkan pandangan.pemuda yg sedang sibuk dengan komputer di depannya

Tuk tuk

"Taeyong?"

Ya pemuda yg sedaritadi sibuk dengan pekerjaannya itu adalah taeyong, lebih tepatnya lee taeyong. Pemuda mungil berparas cantik meski dirinya 100% pria, menoleh dengan cepat dan langsung membungkuk sopan

"Ada yang bisa ku bantu, taeyon nona?"

Wanita yg di kenal bernama taeyon tersenyum manis sembari mengangguk, memberikan sebungkus plastik putih dengan beberapa barang di dalamnya, kerutan lucu di dapatkan pada wajah taeyong, ia menatap wanita di depannya dengan raut wajah penasaran

"Aku baru saja menyelesaikan berlibur ke kampung halaman, dan aku membawakanmu sedikit buah tangan"

Tersenyum manis taeyong lantas berputar, memutari meja kasir untuk memeluk wanita yang baru saja memberinya bingkisan, melepas pelukan hangat itu taeyong lantas mendonggak dan menatap taeyon dengan tatapan yang mungkin bila saja taeyon tidak mengalihkan pandangannya, ia akan pingsan seketika.

"Nonaa kau baik sekalii,  kau sudah banyak memberiku selama inii. Aku saja sampai bingung ingin membalas dengan apaa"

Bibir yang maju serta pipi yang menggembung membuat taeyon tanpa sadar mencubit gumpalan pada wajah taeyong, jujur ia lama² akan mengangkat taeyong menjadi adiknya saja jika lucu seperti ini.

"Aigooo bayi kecilkuu, tidak usah di balass. Dengan kau senyum setiap hari, makan yang banyak, dan menjaga kesehatan itu sudah cukup bagi nona. Karna kesehatan mu adalah yang terpenting, araa?"

Surai coklat mocca itu bergerak naik turun seiring anggukan lucu dari pemilikny, taeyon mengusap sayang surai milik taeyong, ia tersenyum hangat dan tak lupa mengecup kecil pelipis si manis.

"Aku akan pulang, semangat untuk harimu. Dan jangan lupa minum vitaminmu, aku akan kembali esok lagi. Dada bubuu"

Melambai tangan sembari keluar dari toko, adalah akhir percakapan mereka hari ini. Taeyong kembali masuk ke sisi  dalam meja kasir, membuka kecil plastik yang di beri oleh taeyon, tersenyum melihat isi dalamnya.

Sebuah susu rasa melon, roti dorayaki, serta beberapa chiki khas kampung halaman taeyon. Menaruh plastik ke kursi belakang kasir, taeyong kembali melanjutkan aktifitas menata barang di awal tadi.

TBC-

fly me to the moon | jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang