11|PENJELASAN

1.6K 134 74
                                    

Teriakan Maira tentu saja membuat Gus Lutfi bergeming

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teriakan Maira tentu saja membuat Gus Lutfi bergeming. Terkejut, tak menyangka, Gus Lutfi bingung harus merespon seperti apa. Pengakuan Maira sangat mengejutkan.

"Sshh." Gus Lutfi meringis pelan saat kepalanya mendadak berdenyut.

"Bi, kamu kenapa?" tanya Maira khawatir.

"Humaira, sakit," rintih Gus Lutfi memegangi kepalanya.

Maira panik. Dia bingung harus berbuat apa. Gadis itu diam sebentar, mencoba berpikir jernih. Beberapa saat kemudian, Maira ingat jika dirinya bisa mengendarai mobil. Alhasil Maira meminta bertukar bangku dengan Gus Lutfi. Maira memutar balik mobil, kembali ke pesantren.

"Bi, kuat jalan, kan?" tanya Maira.

Gus Lutfi hanya mengangguk. Tubuhnya sudah tak karuan.

Maira menuntun Gus Lutfi masuk ke ndalem. Dia memanggil Abi Ghaffar dan Ummi Hasna untuk membantunya membawa Gus Lutfi ke kamar.

"Nak, apa yang terjadi dengan Mas Lutfi? Bukannya tadi kalian mau jalan-jalan?" tanya Ummi Hasna.

"Ini, Ummi, semua berawal karena ini." Maira memberikan ponsel milik Gus Lutfi.

"Astaghfirullah, Mas, kenapa ngga nurut nasihat Abi sama ummi si?" tanya Ummi Hasna.

"Abi, Ummi, jawab sebenarnya Rara itu siapa? Dia atau Humaira?" tanya Gus Lutfi.

"Sepertinya yang bersangkutan sudah memberi tahu," jawab Ummi Hasna.

"Katanya cinta, tapi ngga bisa merasakan siapa Rara yang sebenarnya," ucap Maira.

"Kamu benar-benar Rara, Humaira?" tanya Gus Lutfi masih tak menyangka.

Bukannya menjawab Maira malah beranjak menuju lemari. Dia mengambil sesuatu dan memberikannya pada sang suami.

"Apa kamu ingat dengan gelang ini?" tanya Maira.

Gus Lutfi diam memperhatikan gelang yang diberi istrinya. Gelang tali dengan liontin bulan.

"Gelang ini ..."

"Rara! Mas ada hadiah buat kamu!" seru Gus Lutfi berlari mendekati seorang gadis yang tengah bermain ayunan.

"Buat Rara, Mas?" tanya gadis bernama Rara itu.

"Iya, mas belikan khusus buat kamu," jawab Gus Lutfi.

"Bagus banget, Rara suka, Mas! Makasih, Mas Fi," ucap Rara.

"Gelang ini, gelang milik Rara yang aku belikan dulu. Kalau gelang ini ada di kamu, berarti memang benar kamu Rara, Humaira," tutur Gus Lutfi.

"Tapi kenapa aku ngga ingat apa-apa? Aku hanya ingat dari mimpi," tanya Gus Lutfi.

"Biar abi jelaskan," jawab Abi Ghaffar.

Habibi&Humaira [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang