Bagian 20

314 35 0
                                    

"Hyung!!."

   Langkah Seokjin terhenti saat ia memasuki rumah sakit tempat kakaknya dirawat karena mendengar seseorang memanggilnya, ia menoleh dan mendapati Choi Tae joon, putra dari Sekertaris Choi yang memang sudah ia kenal sejak kecil.

"Tae Joon-a, " Seokjin tersenyum saat pria berwajah tampan itu menghampirinya, Tae joon bekerja di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Seoul dan di pindahtugaskan ke Canada sejak setahun yang lalu. Beberapa kali ia mengunjungi Tae Joon saat Bangtan mengadakan konser di negara tersebut.

"Kau pulang? Sejak kapan?."

"Aku sudah mulai masuk kerja di Seoul, sudah satu bulan."

"Aku dengar Hyung menghilang di Bali? Bagaimana kau baik-baik saja?."

   Seokjin tersenyum dan hendak menjawab saat melihat pria lain yang menghampiri mereka. Seokjin tak pernah bertemu langsung dengan pria di depannya ini tapi wajahnya telah banyak berada di layar laptopnya karena hampir setiap hari Seokjin mencari data pribadi tentang pria ini. Song Jae wook, berdiri di depannya, memasukkan tangan ke saku celananya, menatap Seokjin dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Apa kabar tuan Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kabar tuan Kim."

   Seokjin mematung, tak bisa menyembunyikan pandangan tak sukanya pada Jae wook. Tae Joon yang ada di sebelahnya terlihat berdiri dengan tak nyaman.

"Tae Joon mungkin belum menceritakannya, aku adalah saudara sepupunya, mendiang ibu Tae Joon adalah bibiku."

    Seokjin tak bisa menyembunyikan keterkejutannya mendengar perkataan dari pria itu, hingga Jae wook menarik sendiri tangan yang tak disambut Seokjin saat pria itu menguiurkannya untuk bersalaman.

"Bukankah kau tak berhubungan dengan keluarga ibumu lagi Tae joon-a?."

"Kami bertemu di Canada, dan saling menghubungi setelah aku kembali, " Jae wook segera menjawab pertanyaan Seokjin sebelum Tae joon sempat berbicara.

"Aku baru menceritakan pada Ayah saat aku kembali, Jae Wook Hyung banyak membantuku di Canada Hyung, jadi tentang penyerangan yang kau alami di,,"

"Aku harus pergi, aku duluan Tae joon-a, " Seokjin segera menyela kalimat Tae joon, ia mengetahui apa yang hendak di ucapkan pria itu, "aku sudah melaporkannya ke Polisi, kasusnya akan tetap berjalan."

   Tae joon memandang penuh rasa bersalah pada Seokjin yang berjalan menjauh. Tujuannya menemui Jae wook hari ini adalah untuk menanyakan tentang keterlibatan pria itu dalam penyerangan Seokjin, Tae joon pasti tak akan tinggal diam bila saudara sepupunya yang baru ia temui itu terlibat, Seokjin sudah seperti kakak baginya. Keluarga Seokjin sangat berjasa untuk hidupnya.

    Ayah dan ibunya menikah tanpa restu, karena sang ibu berasal dari keluarga kaya raya. Mereka telah lama memutuskan hubungan dengan keluarga ibunya. Tae joon mengetahui Jae wook dan keluarganya yang datang ke pemakaman sang ibu saat ia masih kecil. Tapi setelah itu ia tak pernah bertemu mereka lagi, hingga Jae wook yang sedang dalam perjalanan bisnis ke Canada menemuinya.

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang