"Ayah, Alel mau bunda." Seorang anak lelaki merengek keras ke pada lelaki yang hanya dapat menghembuskan nafasnya pelan.
"Arel, bunda lagi jalan-jalan, nanti kita jemput ya." Lelaki itu berusaha membujuk putranya sambil menghapus air mata yang mengalir dari pipinya.
"Tapi Alel mau bunda." Bukannya berhenti menangis, anak kecil bernama Arel itu malah lebih meraung dari sebelumnya.
Nicholas membuang nafasnya pelan.
"Nanti ya, sayang?" Lelaki itu mencium kening jagoannya itu.
"Arel tidur ya? Besok mau jalan-jalan sama ayah, kan?" Arel mengangguk cepat sambil mulai menutup kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Your Child
FanfictionHighest Rank #5 at FanFiction on Februari 2016 "Makasih dari aku untuk anak kamu yang buat kita bisa ngerasain rasanya jatuh cinta." SEDANG DALAM MASA PERBAIKAN BECAUSE YOUR CHILD ⓒRLSJULIET2K15 - TELAH DIHAPUS