"Prok..! Prok...! Prok...!"
Tepuk tangan meriah diterima band kami usai membawakan 3 lagu di sebuah cafe pusat kota. Untuk diketahui, band kami sering menerima tawaran untuk mengisi acara di sebuah cafe, pensi, dan acara lainnya di dalam kota. Bahkan band 6hari sering tampil di acara kampus lain lho! Hebat kan band gue 😁
Jika biasanya aku selalu bersemangat untuk tampil, kali ini tidak. Tepatnya sejak seminggu yang lalu, setelah insiden yang meninpa Egi dengan pria itu. Karena sejak itu, aku belum bertemu Egi lagi. Aku udah tanya ke kak Rena, tapi kak Rena bilang.....
"Maap Ian, gue gak tau. Gue juga belom liat Egi di perpus nih... Lo kalo tau kabarnya, bilang ke gue ya.. gue juga khawatir".
Aku gak nyerah. Aku pun mencari keberadaan Egi dengan mencari temen sekelasnya, Winda. Dan dia malah bilang.....
"Gue udah denger semuanya. Sebelumnya gue makasi banget ama lo udah nemenin dia, tapi yang gue tau si Egi lagi butuh waktu sendiri. Gue harap lo ngerti ya Ian..."
Yah kalau udah begitu, gue cuma bisa pasrah dan nunggu dia disini. Mau gimana lagi?
"Kalian abis ini ada acara lain gak?", Tanya bang Surya pada kami.
"Kalo gue sih free", jawab bang Jevan.
"Gue juga", sambung Wira.
"Gue sih tergantung abang yang lagi galau disana", tunjuk Doni ke arah gue.
"Eh, gi-gimana?"
"Udah. Sekarang lo semua ikut ke apartemen gue, kita minum disana. Kecuali Wira ama Doni ya, kalian soda aja.", ajak bang Jevan.
"Kok gue juga? Gue kan dah legal bang!", Protes Wira yang gak digubris oleh bang Jevan. Aku ngeliatnya jadi kasian, tapi itu juga demi kebaikan dia.
"Wira.....", celetuk bang Surya. Yang dipanggil pun langsung setuju tanpa protes. Emang aura bang Surya tuh gak ada lawan. Sekali panggilan, kita-kita langsung nurut ama dia. Dan akhirnya, kami langsung menuju ke rumah bang Jevan.
Waktu menunjukkan pukul satu malam, artinya sudah cukup lama kami berada di rumah bang Jevan. Kebetulan bang Jevan tinggal sendiri, orang tuanya berada di luar kota. Jadi kami sering nemenin dia disini, bahkan sampe menginap. Seperti yang terjadi hari ini.
Wira dan Doni sudah tidur, tinggallah aku, Bang Surya, dan bang Jevan yang masih betah di balkon apartemen nya bang Je. Entah udah berada kaleng gue minum, yang gue pikirin saat ini cuma Egi.
"Ian, udah ya...", Kata bang Surya.
"Why you being stupid like that? Dengan lo begini, tuh cewek gak bakal ketemu!", greget bang Jevan.
"Jev, udah", kata bang Surya yang berusaha nenangin bang Jevan.
"Gue gedeg banget Ya, sumpah! Udah seminggu dia misuh-misuh kayak gini"
"Terus lo punya solusi apa buat gue bang?! Jangan bisanya protes mulu! Kalo gak suka, gue pergi dari sini!", Bentakku yang sudah kehilangan kendali. Mungkin efek dari bir yang ku minum.
"What?!"
"Jevan! Ian! Lo berdua mau gue seret ke luar, ato duduk dengan tenang sambil mikirin solusinya bareng-bareng!"
Baik bang Jevan maupun gue, langsung duduk kembali. Bisa bahaya kalo bang Surya sampe marah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Page ( Young K x Seulgi )
Fanfic"Lo tau Gi? Hanya karena dimata lo dunia ini gelap, bukan berarti lo gak bisa melihat indahnya cahaya diluar sana. Masih ada hati lo, dan gue yang siap nunjukkin itu semua buat lo" Cast: -Young K DAY6 -Seulgi Red Velvet ------------------- Note: Ce...
