"Tae-Tae Mau Sekolah!"

628 151 20
                                    

Kemarin Gyumin bercerita pada Taehyung kalau sekolah itu sangat asyik dan seru. Ia berkata, di sana ada banyak sekali wahana permainan, seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, dan masih banyak lagi-ia tidak mampu mengingat banyaknya benda-benda menyenangkan itu. Lalu, Taehyung dengan mata berbinarnya hanya mampu ber-oh ria sepanjang Gyumin bercerita. Lantas ia pun berpikir akan jauh lebih mengasyikkan jika ia bisa bermain di sekolah dibandingkan saat di rumah. Adanya beragam rupa wahana permainan sangatlah menggiurkan. Oh, betapa bahagianya Taehyung bila ia dapat mencoba itu semua mengingat taman bermain di dekat rumahnya tidak memiliki banyak macam permainan seperti di sekolah Gyumin.

Dengan tekad yang bulat nan sempurna, Taehyung menghampiri sang kakak yang sedang tenggelam dalam tidurnya. Taehyung tidak peduli. Pokoknya, ia harus memintanya sekarang juga!

"Hyungie ..." ia menggoyangkan pundak kokoh itu dengan pelan. Namun, sepertinya belum berhasil. Taehyung mencoba menaiki perut sang kakak kali ini.

"Hyungie! Ayo, bangun! Banguun!" serunya sembari sepasang tangan mungilnya menepuk-nepukkan pipi Yoongi cukup keras.

"Ugh ... Taehyung-ah ..." netranya mengerjap tak nyaman. Dengan sekuat tenaga ia singkirkan tangan itu dari wajahnya. "Hentikan..!" dan usahanya tidak sia-sia.

Menatap wajah yang lebih tua dengan semangat, Taehyung sontak membuka mulut tidak sabaran. "Tae-Tae mau sekolah!" akhirnya, perkataan yang telah ia tahan sejak semalam pun terungkapkan. Sedangkan Yoongi hanya melongo di tempat.

"Uh ... Hyungie, tidak dengar, ya..?" Taehyung memanyunkan bibirnya sembari bersidekap. "Tae-Tae mau se-" kalimatnya terpotong oleh telunjuk sang kakak.

"Ya, ya! Hyung dengar!" ujarnya dengan jengah. Ia menghela napas seraya di dalam pikirannya ia bertanya-tanya; apalagi kali ini? Dengan separuh hati, ia pun bertanya, "Jadi, kamu mau sekolah?"

Yang ditanya pun mengangguk kencang, membuat rambut halusnya turut bergoyang ke atas dan ke bawah dengan lucu. "Ne, ne! Gyumin bilang, di sekolahnya ada banyak permainan! Tae-Tae suka sekali permainan, Hyungie!" jawabnya sangat antusias.

Jauh di lubuk hati, Yoongi tidak tega untuk menjawab tidak. Namun, sekarang ia belum punya uang sebanyak itu untuk menyekolahkan Taehyung di taman kanak-kanak. Yang ia rencanakan adalah mengajar sendiri adiknya pelajaran-pelajaran dasar, seperti membaca, dan menghitung, dimana telah terlaksana semenjak satu tahun yang lalu. Kemudian disaat tabungannya sudah cukup, maka dirinya akan mendaftarkan Taehyung di sekolah dasar terdekat. Begitu, sih, rencananya, akan tetapi ... ia tidak sampai hati untuk menolak permintaan adik satu-satunya itu sekarang. Lihatlah wajah penuh harapnya! Ugh-Yoongi lemah sekali bila menatapnya terlalu lama.

Beberapa puluh detik keheningan menguasai Yoongi, namun Taehyung tetap sabar menanti jawabannya. Ia duduk di lantai dan mendongak kepada sang kakak.

"Kamu yakin ingin sekolah?"

Bocah itu mengangguk kencang.

"Tae-Tae sungguh ingin sekolah karena ingin belajar, 'kan? Bukan karena permainan yang ada?"

Lagi Taehyung mengangguk meskipun hatinya tidak begitu yakin, sih. Psst, tolong rahasiakan ini, ya!

Yoongi menghela napasnya lagi. "Baiklah. Kamu boleh sekolah, namun setelah Gyumin lulus dari sana." Ayolah, ini hanyalah penolakan secara halus dari Yoongi.

"Benarkah!?"

Eh? Reaksinya sungguh di luar dugaan. Yoongi pikir, Taehyung akan merajuk lantaran harus menunggu waktu yang lama hingga Gyumin lulus. Ah, mungkin memang bocah itu belum mengerti. Baiklah, tak apa-oh, tidak. Justru ini adalah hal yang bagus untuknya!

"Tae-Tae, tidak masalah bila harus menunggu?"

"Tidak masalah, Hyungie!" katanya sambil menggeleng kuat. "Hyungie, terima kasih, ne!" bocah itu memeluk kaki sang kakak dengan erat. Dan dibalas sebuah elusan lembut di kepala. Yoongi berjanji dalam hati, ia akan lebih bersungguh-sungguh berusaha agar ia dapat menyekolahkan adik kecilnya, Taehyung.

🐱🥤🐯

Hai! Jangan lupa vomment, ya! Terima kasih💜💜💜.

Hai! Jangan lupa vomment, ya! Terima kasih💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cute Little Monster; MYG + KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang