Upgrade bermakna menaikkan dalam bahasa Indonesia. Sebuah kata yang sering dipakai di dunia teknologi semacam gadget dan dunia telekomunikasi. Bahwa upgrade secara pasti harus dilakukan pada program-program yang berkaitan dengan teknologi di masa ini.
Upgrade yang bermakna menaikkan disini adalah mengganti dan menaikkan suatu perangkat ke yang lebih bagus. Mengganti komponen yang dianggap usang dan ketinggalan jaman hingga mengalami kemunduruan atau slow respon alias lemot ke seri terbaru.
Dalam kehidupan, upgrade seringkali memaksa manusia untuk bekerja keras. Demi mencapai sebuah pencapaian. Menaikkan atau mengganti tampilan fisik di depan banyak orang. Agar terus dipandang mampu dan mengikuti jaman.
Berapa banyak orang yang tak lelah mengganti barang-barang yang dimilikinya. Gadget, mobil, motor, pakaian, model rumah dan beberapa tampilan fisik lainnya secara berkala mendapat perhatian untuk diganti. Menaikkan derajat, mengganti yang lama dengan seri terbaru. Meng-upgrade semua benda tersebut agar selalu bisa tampil prima. Meski sebetulnya model dan fitur yang ditawarkan tetap itu-itu saja. Dan membutuhkan dana yang tak sedikit. Tapi demi sebuah penampilan prima, semua itu dilakukan.
Tapi kita seringkali lupa bahwa bukan hanya tampilan fisik kebendaan saja yang perlu diupgrade. Dinaikkan tingkatannya, mengganti yang usang dengan yang baru. Dengan harapan memperoleh tampilan yang selalu prima. Tapi ada ruh atau jiwa yang juga butuh untuk selalu di-upgrade kondisinya. Bagaimana agar iman yang dimiliki selalu berada di puncak tertinggi, tidak loyo dan terus dalam kondisi prima.
Iya, iman butuh di-upgrade. Butuh dijaga. Butuh ditingkatkan. Perlu perhatian khusus agar kadar iman terus di level tertinggi. Menjaga kekhusukan sholat, Mendatangi majelis taklim, bergaul dengan saudara dan orang yang sholeh, membaca Qur'an, bersedekah, puasa Sunnah dan sederet amalan yang seharusnya terus dijaga dan di-upgrade. Karena mobil keluaran terbaru, ponsel seri tercanggih atau rumah model kekinian serta pakaian paling up to date tak pernah bisa mengalahkan ketaqwaan seri tertinggi dan termutakhir yang dimiliki seorang hamba. Karena hanya itu yang Allah lihat.
"Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal" (QS. Al Hujurat : 13)
"Ma...ma...itu aek..." Haikal menarik setengah paksa tangan Kanaya. Bocah gembil yang mulai bisa berjalan dan bicara cadel itu menunjuk sebuah permainan yang diketahui bernama komedi putar.
"Akim uga au..."Hakim sang saudara kembar ikut berseru kala mendengar teriakan Haikal. Bedanya Hakim menarik tangan Izzan.
Kanaya dan Izzan serempak melihat ke arah yang ditunjuk Haikal dan Hakim. Sebuah permainan yang diatasnya ada beberapa miniatur kuda dan hewan lainnya. Berputar pelan diiringi lagu yang diputar.
"Kalian mau naik itu?" Tanya Izzan pada kedua balita kembarnya. Langsung disambut anggukan keduanya.
"Eh mas. Apa Ndak papa naik itu? Nay Ndak mau ah" Kanaya sedikit enggan kalau diajak naik permainan khas pasar malam tersebut. Membayangkan naik diatas miniatur hewan kemudian berputar kepalanya sudah pusing duluan.
"Nggak apa, Nay. Sekali-kali mereka main di pasar rakyat begini. Biar mas yang menemani mereka. Kamu tunggu diluar" jawab Izzan menenangkan Kanaya.
"Ayuk...Pa..." Rengek Hakim lagi pada Izzan.
"Ya udah. Mama beliin tiketnya dulu ya. Haikal dan Hakim sama papa dulu ya" Kanaya memberi instruksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in Hospital 5 (Always Forever in Love)
EspiritualMenemukan pelabuhan hati di kehidupan dunia tentu saja harapan tiap insan. Bertemu dengan orang yang tepat dan di waktu yang tepat. Itu inginnya. Tanpa melebihkan pun mengurangkan tentang hakikat takdir. Asa yang selalu dilangitkan terjawab ijabah...
