Author pov
Selama hampir dua bulan Anna berada didunia imortal membuat Anna merasa nyaman dan betah karena selalu disuguhi sesuatu yang diluar nalar manusia pada umumnya bahkan hampir setiap hari Anna di ajarkan bagaimana menjaga diri dan belajar berkelahi dengan para warrior disana.
Louise tak hentinya memandang Anna yang tengah kelelahan berlatih sedang duduk selonjoran dibawah pohon persik yang tumbuh lebat.
"Bagaimana latihannya???" Tanya Louise.
Anna menoleh kesumber suara diatasnya "lumayan capek dan nguras tenaga banget".
"Seru ga" tanya Louise lagi.
"Huft ga ada serunya capek iya" ujar Anna.
Tanpa memandang dan menunggu respon Anna lagi yang sedang mengibaskan jemarinya didepan wajahnya Louise meraih jemari Anna dan membawanya membumbung tinggi keangkasa.Anna berteriak sangat kencang antara takut dan senang secara bersamaan karena ini adalah hal yang luar biasa yang belum pernah Anna lakukan.
"Kamu suka Anna" tanya Louise.
"Suka tapi takut" jawab Anna dengan suara bergetar.
"Tenang aja kan ada aku yang bakalan ngelindungin kamu" ucap Louise seraya mengusap pucuk kepala Anna.
"Akkkkhh jangan dielus pegangin aja nanti jatuh" gerutu Anna.
Bukannya menuruti perintah Anna Louise malah menggoda Anna dengan melepaskan pegangan dipinggang Anna.Anna berteriak untuk yang kesekian kalinya "akhhhh tolongggg El".
Louise tersenyum bahagia karena mendengar Anna untuk pertama kalinya memanggil namanya, Iapun bergegas terjun mengapai Anna yang sudah menangis ketakutan."Heyy jangan nangis aku cuma bercanda" ujar Louise.
"Loe bercanda pake nyawa, Gila tau ga" maki Anna kasar.
"Ok ok aku minta maaf" bujuk Louise.
Anna hanya terdiam dipelukan Louise
"Marah koq peluknya erat banget sih" goda Louise.
"Ini bukan peluk ya tapi cara aman biar ga dilepasin lagi" sunggut Anna.
"Yakin????bukan karena sudah nyaman" goda Louise lagi seraya memainkan alis matanya.
"Ihh bukanlah" elak Anna.
"Kalo nyaman gapapa koq berarti aku sudah bisa jagain pasangan aku nantinya" ujar Louise.
"Emang ada ya yang mau sama model beginian" goda Anna.
"Kamu jangan salah aku ini adalah the most boy wanted didunia imortal" Ucap Louise.
Anna tertawa kencang mendengar penuturan Louise yang ia anggap aneh "mana ada siluman ngerti bahasa begituan oh atau jangan-jangan kalian nguntitin manusia ya".
"Asal kamu tau aja Ann bangsa kami juga ada yang bekerjasama sama manusia tapi dalam artian sesuatu yang berwujud misalnya tanam saham jadi investor gitu pasti kamu tahu" papar Louise.
Anna terpengarah mendengar penuturan yang barusan Louise katakan "ah seriusan loe".
"Bisa sopan sedikit nona Anna coba panggil kaya tadi enak didengarnya" sarkas Louise.
"Hah yang mana sih" sunggut Anna
"Yakin sudah lupa" tanya Louise.
Anna berfikir sejenak "ga inget lupa gue".
"Pas kamu teriak minta tolong tadi" Louise mencoba mengingatkan kembali.
"Aduhh udah lupa gue bocorin aja sih ribet amat hidup loe" sunggut Anna.
"Dasar manusia. Punya otak tuh dipake jangan jadiin hiasan aja" gurau Louise.
"Dipakelah buat mikir tentang sekolah, jalan-jalan dan ngegosipin cowok hahaha" cicit Anna.
"Ada yang lebih bermanfaat tidak???" Tanya Louise.
"Ga ada lah begitu aja udah bahagia" ujar Anna.
"Harusnya berfikir yang kevibesnya positif misalnya masa depan, pasangan dan" Anna sudah lebih dulu memotong ucapan Louise "Alah itu terlalu kolot untuk gue yang masih remaja belum mikirin begituan, Situ boleh mikir sampe sono karena udah sepuh kan".
"Setidaknya kamu ada mikir kearah sana entah besok atau nanti" pinta Louise.
"Iya pak tua" seru Anna.
"Aku tidak tua hanya lebih dewasa untuk seumuran kamu" elak Louise
"Oh oke om" goda Anna.
"Bisa panggil pake nama saja Anna seperti tadi" keluh Louise.
"Nama yang mana sih" maki Anna
"Akhhh tolong El" ulang Louise.
Anna berkedip mata dengan sangat lucu sembari mengingat perkataan yang barusan Louise ucapkan."Masa ia gue panggil pake nama El itu kan panggilan sayangnya khusus buat orang terdekatnya saja" batin Anna
"Wah loe ngada-ngada ya mana mungkin gue panggil loe begitu" elak Anna.
"Sudah ngaku aja, apa perlu aku replay kejadian tadi hmm" tawar Louise.
"Enak aja dijatuhin lagi loe kira jantung ini buatan nenek moyang loe apa bisa di ganti kalo copot" maki Anna.
"Bukan seperti itu tapi begini" ujar Louise seraya menutupkan telapak tangannya kearah dua netra Anna dan terlihat jelas kejadian beberapa saat lalu disaat Anna terjun bebas dan meneriaki nama Louise.
Anna terdiam dan sebenarnya sudah mengakui kalau ia memang tadi memanggil nama El tapi tengsin untuk mengakuinya saja.
"Sudahlah ga perlu dipikirkan lagi apalagi sampe mikirin alasan aneh buat mengelak karena aku sudah tahu isi pikiranmu koq" ujar Louise diakhiri senyuman manis.
Anna bagaikan maling yang ketangkep basah sama pemilik rumahnya "ih tapi jangan geer ya itu tuh cuma reflek sebut aja" mencoba alasan lain.
"Baik kalau gitu aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku" cicit Louise kemudian.
"Maaf om gue udah punya calon laki ga minat lagi sama yang lain apalagi model siluman kayak loe" sarkas Anna.
Louise terkejut bahwa ternyata Anna sudah memiliki calon suami "akan aku habisi dia" lirih Louise.
"Apa yang barusan loe katakan om gue ga denger jelas" tanya Anna.
"Tidak ada aku hanya akan membuat dia melupakanmu" seringai Louise.
"Om bisa ga sih jangan debat terus ni kita lagi terbang kalo salah dikit aja auto pindah dunia gue" maki Anna.
Louise terkekeh mendengar ucapan Anna "kamu mau kekal abadi ga???".
"Caranya???" Jawab Anna singkat.
"Jadi seperti diriku" bisik lirih Louise ditelinga Anna.
Seketika tubuh mungil Anna meremang antara geli dan takut kemudian menjaga jarak dengan Louise "ga mau gue jadi siluman seperti loe".
"Kita lihat saja nanti" ucap Louise.
"Eh om tadi bilang apa mau buat laki gue lupain gue maksud loe gimana??" tanya anna.
"Menghapus jejak ingatanmu dihati dan pikirannya bahkan nanti kehadiranmu aja akan jadi bencana untuk dia" jawab Louise.
"Sadis bener loe jadi siluman emangnya ga ada cara lain gitu yang ga nyakitin orang lain, Lagian nih ya loe sama gue itu beda kasta beda jalur beda umur bahkan beda alam mana bisa dan hati dan cinta gue udah gue kunci hanya buat dia jadi loe ga bakalan bisa ga bakalan mampu mendingan loe cari sana yang serumpun sama loe jangan kawin silang nanti kasian tuh keturunannya" curcol Anna.
"Bukannya perbedaan itu bagus dan juga kalaupun ada kawin silang itu luar biasa masuk dalam musium rekor dunia " ujar Louise.
"Masuk rekor kalau iya normal, Lah loe kan siluman mana bisa dianggep rekor" elak Anna.
"Kita sama-sama mahluk sosial kan bernafas, makan, minum butuh hiburan jika bosan dan bekerja kalau menurutku itu sama saja buktinya kita masih bisa berhubungan baik antara bangsa kami dan manusia sendiri jadi kalau perbedaan itu melebur jadi satu sudah pasti akan menjadi sebuah hal yang sangat luar biasa" papar Louise
"Panjang banget puisi loe bosen gue dengernya" sarkas Anna.
"Ini bukan puisi Anna tapi sebuah kebenaran yang sudah terjadi" cicit Louise.
"Maksud loe udah ada pernikahan antara manusia sama siluman gitu??" Tanya Anna.
"Mahluk imortal Anna bukan siluman" ultimatum Louise.
"Aizzzz sama saja kan mahluk jadi-jadian" gerutu Anna.
"Beda Anna, kalau siluman itu bersekutu dengan jin sedangkan kita tidak justru lebih mengandalkan skill atau kekuatan dari leluhur kita" ucap Louise.
"Alah sama aja lah" Anna tetep kekeh dengan pemahamannya.
"Beda Anna, Dasar anak bocah" gurau Louise.
"Iya om gue emang masih bocah belum cukup umur belum ngerti beginian" keluh Anna.
"Mari kita bertarung???" Ajak Louise
"Gila loe masa ngajak berantem cewek yang lemah kaya gue" sunggut Anna.
"Oh maaf bukan bertarung maksudnya yang saling apa ya namanya sebentar" Louise berusaha berfikir nemukan kunci kata yang tepat.
"Apa sih ga jelas banget ni orang" kesal Anna.
"Itu loh yang kalau menang dapat hadiah dari lawannya" Louise memberi sedikit clue.
"Kalau menang dapat hadiah???undian maksudnya???" Tanya Anna.
"Bukan tapi apa ya aku lupa namanya" elak Louise.
"Oh taruhan mungkin" cicit Anna.
"Nah itu bener, taruhan bukan tarung Anna" ucap Louise.
"Ya elah ribet amat sih buat apa taruhan" Anna mulai kesal lagi.
"Iya kita taruhan dalam kurun waktu tujuh hari tujuh malam kamu akan jatuh cinta padaku" titah Louise.
Anna ketawa lepas setelah tahu apa yang sebenarnya ingin Louise katakan "udahlah udah jelas koq loe yang bakalan jatuh cinta duluan sama gue bukan gue, gue itu anti jatuh cinta susah banget hahaha" cicit Anna.
"Tidak, belum tentu aku yakin kamu pasti cinta duluan sama aku" elak Louise.
"Kepedean bener loe" sarkas Anna.
"Kalau memang kamu ga mudah jatuh cinta lalu kenapa kamu sudah punya calon suami???" Kepo Louise.
"Gue dijodohin sama orangtua gue cuma demi ikutan acara sekolah gue sampe rela mau dijodohin sama dia" curhat Anna.
"Orangnya baik kah dan apa kamu sudah ada cinta sama dia" kulik Louise.
"Baik banget, sayang juga sama gue perhatian, care pokoknya best couple buat gue, mungkin saat ini gue belum bener-bener jatuh cinta sama dia cuman udah mulai tumbuh rasa nyaman kalau deket dia jauh dikit bawaannya kangen banget gitu" papar Anna.
Louise terlihat sedih mendengar ucapan Anna barusan."Tenangkan dirimu El, ini baru tumbuh sedikit kamu masih ada kesempatan buatlah Anna nyaman bersamamu dan bergantung padamu pasti Anna akan lebih mencintaimu" batin Louise.
"Kenapa loe diem kesambet hahaha" goda Anna.
"Tidak, hmm sekarang sudah bisa mengoda ya tidak kaya seperti kemaren-kemaren" ucap Louise.
"Gue berguru padamu tuan Louise" jawab Anna.
"Louise bukan El lagi" goda Louise.
"Izzz pake dibahas lagi" sunggut Anna.
"Jadi mau bertaruh denganku???" Tanya Louise.
"Hmmm deal" ujar Anna seraya mengulurkan jemarinya dan Louise menyambutnya dengan suka hati.
"Awas tapi inget ga boleh curang ya" titah Anna
"Maksudnya???" Tanya Louise
"Ya ga boleh pake kekuatan loe harus murni pure dari hati bukan buatan, ngerti" cicit Anna.
"Oh tidak ini real Anna" jawab Louise."Tidak salah Anna hanya sedikit sentuhan saja koq aku jamin kamu bakalan cinta sama aku lihat aja nanti" batin Louise.
☆☆☆☆☆
Disisi lain lain tepatnya di Bali semua kegiatan sudah berjalan seperti semula Kadek dan Ayu sudah masuk sekeloh, Nathan sudah bekerja dan Mama Anna sudah sehat kembali hanya terkadang kambuh jika mengingat Anna kembali.
Nathan sampai detik ini masih mencari keberadaan Anna berada, dari pihak Sekolah, Polisi dan juga Tim Sars sudah menyerah karena tidak ada bukti otentik yang mengarah bahwa Anna masih hidup, mereka berspekulasi bahwa Anna masih hidup kemungkinan besar tersesat atau terbawa arus kesamudra lain atau kota lain bahkan kenegara lain mengingat bahwa Indonesia itu luas.
Dari kalimantan selatan, sulawesi barat, utara hingga tenggara bahkah NTT, NTB dan Australia Nathan sudah mengunjunginya dan di bantu aparat setempat namun belum juga ada hasil yang bagus, mereka sumua tidak bisa menemukan keberadaan Anna.
"bee cepat kembali bo kanget berat" lirih Nathan dalam tangisan.
Tbc gezzzz
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Assalamualikum
met pagi semuaaaa 03:27 wibSemoga hari kalian bahagia ya dan sehat selalu
Jaga selalu kesehatan ya karna lagi marak virus2 baru hati2 pokoknya.Kali ini partnya ada seneng sama sedihnya ya kasian banget babang nathan ya pasti rindu anna kalian juga kann?????
Jangan lupa ya gezzz
👉vote
👉komen
👉krisan
👉followSalam manis
Nylo
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF SNAKE
FantasyEl Louise Titano Xavier Putra mahkota dari kerajaan ular terbesar dan terkuat didunia baik didaratan bahkan dilautanpun sudah tidak diragukan lagi seberapa dahsyatnya kekuatan raja Louise. Annastasya Seorang gadis manis terlahir dari keluarga kaya...