misunderstanding { Kim taehyung X Choi yuna }

episode 1: Niat Nikah 💍

~ misunderstanding ~

•° author °•

Klotak klotak klotak!!

Langkah kaki kian mendekat, seorang perempuan berjalan elegant menuju ke sebuah ruangan. Ia jadi pusat perhatian dan pandangan, dikagumi juga banyak yang iri. Bisa disebut wanita luar biasa, usianya baru 20 tahunan tetapi sudah mewarisi setengah saham perusahaan ternama didunia.

Rambut yang tergerai dengan helaain lembut disisi wajah yang diikat ke tengah kepala, memakai rok mini hitam, blues putih dan setelan jas croptop. Sinar bola matanya begitu indah memancar, senyum yang sangat jarang dimiliki orang sangat dinantikan.

Dikabarkan menjelang Pemilihan pasangan ia mengalami kecelakaan, tapi kini dia menampakkan diri menepis kabar tak benar. Sosoknya jadi perbincangan didunia sosial maupun media, apa yang ia lakukan selalu jadi sorotan. Siapakah dia?

Choi Yuna, anak tunggal dari pasangan Choi Minho dan Choi Yoona. Gadis permata dihati mereka, mutiara berkilau dalam keluarga, anak emas kebanggaan orang tua.

"Ayah!!" Yuna memeluk ayahnya dari belakang.

"Iya sayang." Minho meraih lengan putrinya mencium lalu mengelus apa ya ia gengam.

"Kenapa ayah memanggilku kesini?"

"Ada seorang lelaki yang ingin bertemu denganmu,"

"Lagi dan lagi Ayah!" Yuna terlihat malas menanggapi.

"Izinkan Ayah perkenalkan dia,"

"What?!"

Tak berapa lama seseorang muncul di balik pintu, Yuna terlihat takjub melihat orang di depan matanya. "Apa maksud Ayah?".

"Sayang kemarilah!!" seru orang itu pada Yuna.

"Bunda." Yuna bergegas menghampiri ibunya, memeluk erat melepas beban rindu padanya.

"Apa kamu rindu padaku?" ucapnya senang.

"Tentu saja." Yuna lebih mengeratkan pelukan.

Ternyata yang dimaksud ayahnya adalah ibunya sendiri, Yuna terlalu berlebihan memikirkan rencana yang akan dihadapkan padanya. Ia tetap ceria sejak itu sampai ketika malam datang, saat keluarganya di undang ke sebuah penjamuan disitulah moodnya berubah. Di meja makan cukup luas Yuna berhadapan dengan seorang lelaki, dia terus menatap dirinya membuat rasa risih timbul di jiwanya. Hingga ia harus terjebak berbicara dengan lelaki itu di rooftop restaurant.

keduanya terdiam dan memalingkan wajah, Yuna berjalan ke tepi melihat ke bawah, ia mendapatkan pemandangan yang menarik sampai tak sadar tingkahnya ditiru oleh lelaki itu.

"Aku mendengar keburukanmu,"

"Keburukanku, apa maksudmu?" Yuna menoleh ke sumber suara, lelaki itu menyilangkan kedua tangannya di atas pusar.

"Kau tengah hamil bukan?"

"Apa? Beraninya kau mengatakan itu padaku!!"

"Tidak usah disembunyikan, aku mengetahui rahasia keluargamu. Tak disangka, dibalik status sosialmu yang tinggi, menyimpan hal yang membusukkan,"