First meet

155 47 19
                                    

Di kediaman hanagaki. Ada dua orang wanita beranak yang sedang mengobrol.

"Michi sayanggg, kesini dulu donggg bunda mau ngomong" ucap nyonya hanagaki.

Setelah itu turun putra sulung keluarga hanagaki yang berjalan menuju induknya.

Sudah dekat dengan sang ibunda, takemichi duduk di sebelahnya "Iya bunda?"

"Jadi giniii.. Bunda ada urusan bisnis sama temen bunda yang ini. Tapi temen bunda punya anak tapi gak ada yang jagain. Suaminya juga udah Inalilahi gara² di keroyok kucing, jadi kamu bolehkan jaga anaknya dulu? Cuman beberapa bulan kokk~"
Ucap nyonya hanagaki panjang lebar.

Takemichi kini sedang memikir, "iya boleh."

Mata sang teman ibunya pun melebar dan bersinar-sinar. "Makasihh michiii!!! "

.

.

.

.

.

B

eberapa minggu berlalu. Kini para ibu sudah bersiap-siap pergi.

"Ah iyaa michi! Ini alamat tante. Nanti udah ada pelayan kok nyambut kamu."

Takemichi mengangguk dan membatu mendengar kalimat terakhir.

"Anak tante juga ada puluhan jadi sabar yaa!!!!" dan dia pun langsung pergi menuju mobil yang sama dengan ibunya.

"KOK!? "

わ~v( ̄∇ ̄)v


Kini takemichi berada di rumah yang tak kalah besar dengan rumahnya. Ada pelayan yang menyambutnya dengan ramah dan membawanya tour di rumahnya yang begitu luas.

"Jadi segini aja, mari. Kita lihat anak-anaknya dan berkenalan" ucap yuuka yang sedang menyamar menjadi kepala pelayan.

ちわ~v( ̄∇ ̄)v

"Anak-anak! Ini anaknya temen mamah kaliannn! Yang bakal jagain kalian sana kenalan!" ucap yuuka memanggil para anak.

Tak butuh 1 menit lantai sudah bergetar menandakan para manusia disini menuju kemari.

"Anjir!? Berapa banyak anaknya sampe ke gempa" batin michi.

Michi melihat ke depannya.

"... "

Wahhh bapaknya sangat bersemangat dalam bikin anak. Gila aja anaknya hampir ratusan gini.

Yuuka melihat wajah kaget takemichi pun terkekeh.

"Shinichiro." ucap yuuka

Yang disebut namanya kedepan.

"Ini anak tertua di sini. Umurnya 17 tahun"

(Ah iya fyi takemichi disini umurnya 19 tahun)

Dan berlanjut hingga anak terakhir.
Tiba-tiba seorang anak kembar menghampiri takemichi.

"Ahh.. Ran? Rin? Ada apa? "
Takemichi hendak pergi dari situ untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal di rumah.

"Boleh kami ikut....? "
ucap mereka kompak
































































































Yosh²~ bosen jadi bikin book lagi ehe~~

Don't forget to vote and follow! Jangan lupa komen jugaa~ don't be a silence reader's

Kalo gak tak depak pala mu (≡^∇^≡)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Babysitting a jelmaan setanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang