peliharaan 13

18.2K 308 6
                                    

*JELB

hati Farah Sangat sakit mengetahui kenyataan bahwa Stella sudah punya tunangan dan akan menikah besoknya, seakan ada anak panah yg menancap di hati Farah.

*Stella POV

Aku tau ini akan terjadi padahal dulu aku sudah menolak perjodohan ini tetapi kakak emang keras kepala, saat ku pandang Farah dia memalingkan wajahnya dan tidak ingin menatap ku.

"Hei sudah ku bilang aku gk mau di jodohkan!!!"

"Tapi Stella ini adalah wasiat terakhir ibu, kau harus menuruti nya Stella, kalau gk ibu pasti akan kecewa dengan kita"

"Tapi kak aku bisa memilih siapa yg akan jadi jodoh ku kak"

"Sampai kapan kakak tanya?"

"Ya sampai aku siap untuk nikah"

"Tidak bisa Stella kau dulu pernah bilang kalau setelah lulus kau akan kembali tapi ini sudah 1 tahun lebih dari kelulusan mu"

"Lagi pula umur ku masih sangat muda untuk menikah kak"

"Kakak tidak peduli dulu kakak juga di jodohkan saat umur kakak masih 17 tahun"

"Ya kan pada saat itu kakak emang suka sama kak Adel"

"Kalau aku kan gk suka sama dia"

"Kakak tidak bisa menerima alasan mu ini Stella pokoknya besok kau harus ikut kakak!!"

"GK MAU KAK!!!"

"HARUS POKOKNYA!!!"

Saat aku berdebat sangat sengit dengan kakak ku tiba-tiba Farah berbicara yg membuat suasana menjadi hening

"Udah lah Stella ikuti aja kata kakak mu"

Aku kaget saat Farah ngomong begitu.

"Eh? Tapi far...." Aku tidak bisa berkata-kata lagi

"Udah lah aku mau keluar sebentar ya"  jawabnya

"Permisi" lanjut nya

"Ah iya silahkan" jawab kakak ku

"Farah tunggu!!"

"Ada apa lagi? Bukan kah besok kau akan menikah jadi berhenti mengejar ku!!"

Ku lihat mata Farah berkaca-kaca seakan ingin menangis, aku tau seperti apa rasa sakit yg Farah rasakan, aku selalu saja membuat orang yg ku sayang mengeluarkan air mata.

"Farah aku akan menolak perjodohan ini, dan aku akan terus bersama mu, tolong jangan tinggalkan ak-"

"Stop sekarang ikuti saja jalan hidup yg sudah di atur oleh tuhan"

"Tapi far"

"Sudah cukup aku bukan lah mainan yg bisa kamu lupakan disaat kamu sudah tidak bosan dan akan memainkannya lagi jika kamu bosan"

Dia pergi sambil berlinang air mata, lagi-lagi untuk yg ketiga kalinya aku membuat seorang yg aku sayang menangis gara-gara diriku.

*Author POV.

Saat Stella ingin pasrah terdengar suara orang kecelakaan, Stella dan Goro pun langsung turun dan berapa kagetnya Stella melihat farah yg ternyata mengalami kecelakaan itu.

Dia berlumuran darah, dengan cepat Stella menyuruh kakaknya untuk menelfon ambulan, Goro pun langsung menelfon ambulan.

"Maaf, maafkan aku.... gara-gara aku kau jadi begini" Stella yg berlinang air mata itu terus menyalahkan dirinya

"Tenang kan dirimu dan bawa Farah ke tepi jalan, ambulan akan segera datang" kata Goro menyuruh adik nya itu

"Baik kak" kata Stella sambil menangis

Dia terus menatap wajah Farah yg penuh dengan darah, dia terus menyalahkan dirinya, dari dulu sebenarnya Stella sudah suka dengan Farah.

Saat ambulan datang Farah langsung di gotong dan di bawa masuk oleh pihak rumah sakit, setelah itu Farah di bawa ke rumah sakit di dampingi oleh Goro dan Stella.

Stella hanya diam dan terus menatap Farah, Goro yg melihat betapa cintanya adiknya ini dengan Farah akhirnya Goro berkata

"Stella jika dia masih di beri umur panjang oleh tuhan aku akan mundur dan kau boleh menolak perjodohan ini tetapi jika dia dipanggil oleh tuhan hari ini juga terpaksa kau harus dijodohkan"

"Sekarang aku tidak peduli dengan perjodohan kak!! Aku hanya ingin dia bisa hidup lebih lama"

Sesampainya di rumah sakit, Farah langsung dibawa ke ruangan ICU, setelah 5 jam menunggu akhirnya dokter keluar.

"Mohon maaf kalian siapa nya pasien ya?"

"Saya pacarnya dok" jawab Stella

"Gimana keadaan pacar saya dok" lanjut Stella

"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi memang pasien tidak bisa di tolong"

To be continue~

Halo teman-teman
Gimana nih ceritanya hari ini tegang gk
Untuk kelanjutan nya
Saya akan langsung up nanti untuk mengakhiri cerita ini

Jadi tungguin aja ya
Oh ya jangan lupa vote ya👍

peliharaan GXG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang