𝘵𝘸𝘦𝘯𝘵𝘺 𝘦𝘪𝘨𝘩𝘵.

1.8K 315 86
                                    

˗ˏˋ꒰ 🍮 ꒱ 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄

BUNYI tirai yabg digeser menjadi pusat perhatian mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUNYI tirai yabg digeser menjadi pusat perhatian mereka. Kedua monster yang berada di dalam menghentikan aktivitasnya untuk melihat ke arah pintu yang hanya dilapisi oleh kain, sebab apabila diberikan pintu kayu atau besi, maka hawa panas yang tercipta dari tungku akan terjebak di dalam dan tak bisa keluar.

"Kurobe, Kaijin."

Panggilan dari suara yang familiar membuat mereka berdua berdiri dari duduknya,  "Rimuru-sama, [Nama]-sama." Mereka menyaksikan dirimu meloncat dari tangan Rimuru dan berubah menjadi manusia kembali.

Rimuru menaruh kedua tangannya di pinggang, "Kami ke sini ingin meminta kalian membuatkan senjata. Itu pun kalau tidak merepotkan."

Kurobe dengan cepat menyela, "Ini tidak merepotkan, kami malah sangat senang Rimuru-sama meminta kami untuk membuatkan senjata."

Rimuru mengangguk, dan mulai menjelaskan senjata yang cukup kuat dan cocok untuk Gobuta. Karena Hobgoblin itu telah menang melawan Lizardman yang sombong, mau tidak mau kini Rimuru harus memberikannya senjata baru sesuai dengan janjinya. "Aku rasa tidak perlu membuatkan yang terlalu mewah, intinya sebuah senjata yang tidak berat dan cukup kuat untuk Gobuta pegang."

Kaijin mengangguk sambil membuat refrensi senjata untuk Gobuta, banyak sekali ide yang datang dan keluar dari pikirannya. "Lalu untuk [Nama]-sama, ingin di buatkan senjata seperti apa? Sword seperti Rimuru-sama? "

Menggelengkan kepala, kamu mengambil sebuah sketsa yang tersimpan di dalam bayanganmu. "Tidak, aku ingin yang seperti ini." Menguap sebentar, kamu melangkah maju untuk melebarkan sketsa di atas meja kerja yang tersedia.

Kedua pengrajin itu terdiam sebelum terpukau melihat sketsa. Selain karena senjata yang tidak pernah mereka buat dan pikirkan, sketsa ini pula menjelaskan betapa rincinya senjata itu. Mulai dari bahan yang diinginkan, motif, bahkan detail-detail kecil yang menghiasi permukaan senjata.

".. ini menakjubkan. Apakah untuk senjatanya, anda ingin dibuat persis seperti sketsa?"

Kamu mengangguk, "Tentu, hanya saja untuk yang ini." Jarimu mengetuk sketsa yang menampilkan ujung senjata milikmu, "Aku ingin dibuatnya setajam mungkin. Tidak usah kalian tumpulkan karena takut aku akan tergores, yang penting aku ingin ujungnya tajam. Mungkin juga akan susah pada pewarnaannya, namun sesusah apapun jika berada ditangan yang tepat pasti bisa."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄: 転生したらスライムだった件Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang