Bangchan & Me 🔞

sebuah pertemuan ( no NC )

Bangchan pov.

Ada saja tingkah polah manusia dan di jaman digital seperti sekarang menjadi terkenal itu mudah,contohnya seorang perempuan yang belakangan ini menjadi topik pembicaraan.

Awalnya dia menulis kisah penculikannya di sebuah media sosial yang biasa menampilkan video,video itu di minati banyak orang karena di anggap konyol.

Lalu dia angkat bicara dengan membuat video yang menunjukan wajahnya,dengan gaya seorang yang sedang bergosip dia mendapatkan lebih banyak lagi peminat ceritanya dan terkenal.

Tentunya berita itu sampai padaku,aku menonton video itu dan mengenalinya.

Dia perempuan aneh waktu itu,tidak habis fikir rasanya.

Sebuah komentar untuknya dari seseorang menggelitikku 'dunia ini mungkin sangat kejam padanya hingga menganggap penculikan itu lelucon,terlepas ada atau tidak penculik tampan yang dia katakan tapi penculikan itu kejahatan dan harusnya dia lari bukan berharap bertemu lagi'.

Rasa penasaran terhadap orang ini membuatku ingin menemuinya,dia suka di culik jadi itu yang aku akan lakukan padanya.

"Bawa Perempuan ini ke black house"

Aku memerintahkan anak buahku,black house adalah salah satu villa yang keluargaku miliki dan tempatnya sangat terpencil juga sulit di jangkau.

**

Bangun tidur dan bersantai,aku duduk di balkon menikmati teh dan cemilan sore sambil menonton berita.

Ketukan pintu terdengar,pengawal yang berjaga di dalam kamarku membuka pintu dan bicara.

Aku menoleh sedetik,kembali menonton berita pembunuhan yang sedang tayang di layar ipadku.

"Bos"

Pengawalku berdiri di dekatku,aku mengecilkan volume ipad.

"Perempuan itu sudah di sini"

"Oke"

**

365 days,dari wajah itu benarkah dia tau apa yang dia katakan?

Aku menatap wajahnya,dia benar-benar tidak takut malah menunjukan senyuman saat melihatku datang walau tangan dan kakinya di ikat.

"Hai"

Aku duduk di kursi dan memberi tanda pengawalku untuk keluar,dia mengerjapkan matanya.

"Hai"

"Bagaimana rasanya memiliki dua juta pengikut dalam waktu empat hari?"

"Apa itu membuatmu marah?"

"Jawab saja pertanyaanku"

"Sebenarnya aku tidak peduli dengan pengikut,tujuanku membuat video hanya ingin bertemu lagi denganmu"

"Kita bahkan tidak kenal,kenapa kau ingin bertemu lagi denganku?"

"Karena aku belum pernah bertemu orang sepertimu"

"Sepertiku itu seperti apa?"

"Tampan,gagah,menarik"

"Apa kau mengkonsumsi obat terlarang?"

"Tidak,aku makan McDonald saja jarang karena tidak punya uang..bagaimana caranya aku beli obat terlarang?"

"Mau?"

"Tidak,aku hanya mau bertemu denganmu"

Aku berdiri,berjalan mengitarinya.

"Kau benar-benar tidak takut padaku?"

"Memang ada yang takut denganmu?"

Aku mencengkram bawah dagunya,memaksanya menatapku.

"Lihat aku"