Dating App. Sebuah Aplikasi pencari jodoh oleh orang yang sedang mencari Takdirnya.
Well, mungkin itulah yang dialami oleh segelintir orang yang beruntung dan dapat pasangan seumur hidup dari sana. Termasuk Si tampan Most Wanted yang kini tidak lagi jomblo, melainkan sudah punya seorang Tunangan dan akan menikah setelah Kuliah nanti!
Keberuntungan, mungkin? Karena mendapatkan sosok manis nan menggemaskan, yah meksipun sama gendernya.
Dan sekarang Hide yang mengatakan dirinya Straight, malah jatuh hati pada Lelaki manis mantan Hikikomori itu, pada hari pertama lagi!
Tidak konsisten.
Hide tidak pernah jatuh cinta, bahkan setelah kencan pada hari itu. Kaneki sama sekali tidak menghubunginya, dia tidak tau bagaimana romantis dengannya, atau Perasaannya pada Hide.
Kaneki masih sama, Pemalu dan Tidak banyak Bicara tapi sangat menggemaskan membuat Hide ingin memeluknya sepanjang hari. Tapi tentu, Hide tidak se-mesum itu untuk membuat Kaneki malu ditempat dan menghilang karena ngambek.
Sosok Kaneki beda dengan karakter yang pernah ditemui, dan mungkin Kaneki masih merasa bersalah telah menipu, tapi kalau penipunya semanis ini malah membuat gemas!
Awalnya mungkin, hide merasa Kaneki ini cowok culun yang tidak tau penampilan dan sangat membosankan. Tapi malah sekarang, setiap tingkah laku Kaneki terlihat sangat berharga dan membuatnya deg-degan.
Benar-benar deh, Cinta tidak bisa disangkal dari hatinya. Dia benar-benar mencintai Kaneki, bahkan setelah mengetahui rahasia terbesarnya membuat Hide ingin melihat senyuman manisnya yang bahagia. Itu, adalah hal yang normal dan wajar, karena mencintai, kan?
Meksipun Kaneki tidaklah perempuan, tapi Hide rasa tidak ada salahnya mencintai Lelaki jika ingin dia bahagia, kan?
Hehe, Hide tidak sabar ingin menemuinya dirumahnya, saat pulang Kuliah nanti.
"Hide, kau cengar-cengir gitu, mau bertemu pasangan Gay ya?" Tebak temannya itu.
Hide memperhatikan hape, menunggu Chat Kaneki yang rasanya amat sangat jarang.
"Aku sudah merindukannya." Seru Hide dengan mudahnya, dia sama sekali tidak marah ketika dikatakan seperti itu. Kenyataannya memang benar, dan untuk apa malu, kan?
Teman ceweknya mencibir, "Padahal ada banyak Cewek disekitarmu. Tapi kau malah memiliki lelaki, gak salah tuh?"
Hide menatap layar hp yang sudah berganti dengan foto Kaneki yang malu, memerah saat ketahuan difoto saat dia menikmati es krim vanilanya. Benar-benar manis sekali.
"Kau menganggap Kaneki atau apalah itu sebagai perempuan kan, huh menjijikan." Kesal temannya itu, tentu saja dia sudah lama mengincar Hide dan menyembunyikan perasaan karena Hide tidak cocok saat bersamanya dan sekarang, dia harus menerima Hide Gay?
Really?
Hide membalikkan hapenya dan meletakkan diatas meja, Lalu menatap lagi teman-temannya itu, ada beberapa yang menerima dan ada yang juga menganggapnya lelucon bahkan jijik akan perilakunya.
Tapi, Hide tetap tidak akan menyerah pada perasaannya.
"Apapun itu Cinta, kan? Aku merasakan hati pertamaku, dan rasanya itu tidak salah untuk bahagia karena itu." Seru Hide memiringkan wajahnya yang memerah tipis, tampak begitu bahagia ketika memikirkannya dan mengatakannya dengan Tulus. Seolah, hal manis itu ingin dibagikan pada semua orang.
Blush!
"Bukan itu maksudku, Hide!!"
"Jantan sekali, Hide!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating App (HideKi)
Short StoryHide tidak pernah tau, selalu mengabaikan dan berhura-hura dalam hidupnya hingga sekarang. Bercanda pada siapapun seolah tidak ada masalah yang dihadapinya. (TAMAT) Betapa susahnya memasuki kehidupan orang lain ketika dia mengenal Kaneki yang memili...