Epilog

2.7K 68 3
                                    

Typo berserakan!

Happy reading..

Semua susunan acara telah selesai,dan kini kedua pasangan yang telah sah menjadi suami istri itu tengah berada didalam kamarnya,lebih tepatnya kamar Hasna.

Hasna keluar dari mandi setelah selesai membersihkan tubuhnya,ia keluar dengan piyama longgar dan juga handuk yang melilit kepalanya.

Tenang saja,Faidhan sudah melihat mahkota yang selama ini ia jaga agar hanya suaminya yang dapat melihatnya,tepatnya saat Hasna hendak membuka jilbab pernikahan tadi,Faidhan dengan senang hati membantu sang istri melepaskan jilbabnya itu,dan Faidhan juga meminta agar memanggil dirinya dengan sebutan mas,dan Hasna hanya mengiyakan,lagipun itu suaminya kan?.

Hasna menatap Faidhan yang sedang duduk ditepi kasur,ia melangkah menuju koper Faidhan lalu mengambil kaos san celana training,ia kembali melangkah mendekati Faidhan"Mas,kamu mandi dulu gih"ujar Hasna sambil menyodorkan baju tadi pada Faidhan

Faidhan menoleh dan tersenyum saat melihat istrinya,ia bangkit dari duduknya,mengambil baju dari tangan istrinya

"Aku mandi dulu ya"ujar Faidhan lalu mengecup singkat kening Hasna,setelahnya ia langsung melangkah cepat memasuki kamar mandi.

Sedangkan Hasna?ia kini sedang terdiam layaknya seorang patung,tangannya terangkat menyentuh keningnya yang baru saja Faidhan kecup dengan pipi yang memerah dan senyum manisnya.

Setelahnya Hasna melangkah menuju meja rias,ia melepas handuknya lalu meneringkan rambutnya dengan handuk itu.

Setelah dirasa cukup,ia mengambil sisir lalu mulai menyisir rambutnya.

Setelah selesai,ia berdiri lalu melangkah keluar menuju balkon kamarnya,ia berdiri dengan tangan yang menumpu pada besi pembatas,matanya menatap lurus gelapnya langit yang dihiasi bintang-bintang.

Hingga lamunannya buyardan tubuhnya menegang saat merasakan sepasang tangan yang memeluknya dari belakang,bisa kalian tebak itu siapa?ya,tentu saja Faidhan

"Kenapa diluar hm?"tanya Faidhan lalu menumpukan dagunya pada puncak kepala Hasna,tangannya beralih memeluk bahu Hasna

"Pengen aja"

"Angin malam gak baik buat kesehatan,wajah kamu dingin banget"

Hasna menggeleng"Sebentar lagi"

Faidhan mengangguk,ia kembali melingkarkan tangannya pada perut Hasna,menumpukan dagunya pada bahu Hasna.

"Hasna,kamu tahu suatu hal?"

"Suatu hal?apa?"

Ia membuka matanya,ikut menatap luasnya langit malam"Kamu tahu kan empat hal apa aja yang bisa menjadi alasan seorang lelaki menikahi perempuan?"

Hasna mengangguk sebagai jawaban

"Aku juga menikahi karna empat hal,pertama karna agamamu"

"Kedua,karna akhlak kamu"

"Ketiga,karna paras kamu,kamu cantik,tapi bukan hanya fisik kamu yang cantik,tapi juga hati kamu"

"Dan yang keempat"

Faidhan melepas tangannya yang melingkar diperut Hasna,ia membalikkan tubuh Hasna agar menghadap kearahnya,pandangan mereka bertemu,saling menatap teduh satu sama lain,Faidhan tersenyum manis,ia menarik.Hasna kedalam pelukannya"Ana uhibbuka fillah" bisiknya

Hasna tersenyum mendengar itu,ia mambalas pelukan Faidhan,melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Faidhan"Ahabbaka-lladzi ahbabtanii lahu"

"Ana uhibbuka fillah,gus"

***

Nama yang selalu aku sebutkan dalam sepertiga malamku kini,perempuan itu berada didalam pelukanku,aku akan selalu berusaha membuatnya bahagia,akan menjaganya bahkan meski nyawaku sebagai taruhannya,dan aku akan selalu membimbingnya,melangkah bersama menuju jannah-Mu,terima kasih ya Allah.
-Muhammad Faidhan Lathif

Terimakasih ya Allah,engkau telah membalas semua rasa sakit yang selama ini aku rasa dengan kebahagiaan yang membuatku lupa akan pedihnya rasa sakit dan kecewa yang dulu aku rasakan,aku bersyukur bisa mendapatkan dia,ya Allah,bimbing kami agar selalu berada dijalan-Mu,aku tidak tahu harus berkata apa untuk menggambarkan rasa syukurku pada-Mu,rencana-Mu sangat indah ya Allah,terima kasih.
-Hasna Nazla Saidah








SELESAI

Assalamualaikum semua..

Gimana?maaf ya kalau tidak sesuai dengan ekspektasi kalian..

Yang jelas,disini aku sangat berterima kasih buat kalian yang udah baca cerita kami,terima kasih udah support kami selama ini,terimakasih semua.

Aku gak nyangka bakal bisa namatin cerita ini,meski alurnya masih berantakan,tapi,insyaallah aku akan revisi,dan mungkin ada beberapa yang diubah atau ditambahnya.

Sekali lagi terimakasi semua...

Jangan lupa follow instagram kami ya..

Jangan lupa follow instagram kami ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow kami..
- Rani0280104

- augustaego


..SEE YOU ALL..

My Husband young Ustadz |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang