Queen Of The Field [ Kuroko no Basket x OC ]

Chapter 5

Happy reading!(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

🏀🏀🏀🏀🏀

Kise yang mendribble bola dikejutkan dengan pertahanan Seirin yang lebih ketat dari sebelumnya.

"Mereka menjaga tengah lapangan." Komentar salah satu penonton.

"Ini box-and-one.Mereka membantu Kagami untuk menghentikan Kise.Aku tidak percaya ini." Batin Kasamatsu diakhiri helaan hapas.

Kise melakukan pass pada Kasamatsu yang diterima baik oleh Kapten klub basket Kaijo itu dan melakukan three-pointer.Para penonton bersorak mendukung Kasamatsu.

"Apa kau meremehkan pemain utama Kaijo? Ini terlalu menyedihkan." Ucap Kasamatsu.Hyuga menghela napas.

"Ini sulit." Komentar Hyuga.

Kagami berhadapan dengan Kise.Kagami yang melihat Kuroko dibelakang Kise langsung mengoper bola pada Kuroko.Tapi tidak seperti sebelumnya,kini ada orang yang berhasil mendapat bola itu sebelum sampai di tangan Kuroko dan berhasil mencetak point untuk timnya.Dia pemain nomor 5 Kaijo,Yoshitaka Moriyama.

"Sudah dimulai ya." Batin Rin menatap Kuroko.

Seperti perkataan Kise,semakin banyak Kuroko menggunakan misdirectionnya,semakin terbiasa pula tim lawan dan keefektifitesnya semakin menurun.Dan sepertinya tim Kaijo sudah mulai terbiasa.Ini berita buruk bagi tim Seirin.

Pertandingan terus berlanjut dan selisih skornya semakin membesar,Seirin kesusahan untuk menyusul skor Kaijo.Dan lagi-lagi dunk Kagami dihentikan Kise.

Kuroko yang sudah tidak berguna dilapangan dan Kagami yang tidak dapat mengimbangi Kise.Tentu tim Seirin yang sedari awal mengandalkan Kagami dan Kuroko untuk meraih kemenangan sekarang terpojok.Mungkin disaat seperti ini tim Seirin hanya bisa berharap pada kekuatan adrenalin.

"Serius? Hanya sampai disini saja?" Batin Rin mulai bosan.

"Kenapa kau tidak mengakuinya saja?" Ucap Kise pada Kagami yang terengah-engah tanda tubuh kelelahan.Kagami yang mendengarnya melihat Kise dengan ekor matanya tanpa membalikkan badan.

"Kau masih terlalu awal untuk menantang Kiseki no Sedai." Lanjut Kise.

Kagami membalikkan badan menghadap lawan bicara dengan kening berkerut dan dengan nada serius berkata " Apa yang kau katakan?".

"Selisih angka kita mungkin akan membesar,tapi sangat tidak mungkin akan mengecil.Lebih dari formasi dan strategi.Basket itu tentang fisik.Dengan kata lain,sport size.Perbedaan di antara timmu dan tim kami terlalu besar.Kau satu-satunya orang yang punya kesempatan melawan kami,tapi sekarang aku sudah mengerti seberapa kuatnya kau." Ucap panjang lebar Kise membuat Kagami yang mendengarnya makin mengerutkan keningnya.

"Aku akui kau punya potensi,tapi kau masih jauh dibawaku.Tidak peduli apa saja yang kau lakukan,aku akan membalasnya 2× lipat." Lanjut Kise menatap tajam Kagami dan dibalas tatapan yang tak kalah tajam dari Kagami.

"Kau bisa berusaha sekuatmu,tapi kau tetap tidak akan pernah bisa mengalahkanku.Dunia nyata itu tidaklah mudah." Ucap Kise.

Wajah Kagami menggelap setelah mendengar ucapan Kise.Tapi tak lama kemudian dia tertawa membuat semua perhatian tertuju padanya.Kise menatapnya bingung.