Tidak banyak yang terjadi, kita bertemu di ruang tunggu, saling pandang, tanpa bertegur sapa.
Hingga ayahmu dan kakekku saling bertegur sapa, kita saling berkenalan, dan semua menjadi lebih indah.
Kita semakin sering bertemu, bertegur sapa, bahkan banyak menghabiskan waktu bersama.
Hingga pada tahun 2018 kamu bilang, "aku cinta padamu".
Dan tak terasa itu berjalan 2 tahun.
Kita bercanda, bermain, dan saling mencintai.
Kau yang tak pernah berhenti memujiku, kau yang tak pernah berhenti menyemangatiku.
Hingga 2 tahun kemudian, tepat pada saat kota diguyur hujan, aku mengatakan "mari kita berpisah".
Entah apa yang terjadi padaku, hingga mengatakan itu.
Segalanya tak mudah, aku mengatakannya tidak semata mata karena aku tak mencintai mu tetapi karena semua akan lebih baik buatmu bila kita tidak bersama lagi.
Kau berada dilingkungan yang berbeda denganku.
Kau dikelilingi oleh orang - orang yang sangat mempesona hingga aku selalu merasa kurang.
Maaf jika semuanya berakhir tidak sesuai harapan.
Aku yang terlalu egois.
Selamat tinggal dan mari bertemu di tahap selanjutnya
"this might be the last time i just want to say i still love you even as i say this thanks for everything and goodbye"