Bagian 1

433 42 0
                                    

Sanzu Haruchiyo x Reader

....

[Name] pov

Aku baru saja kembali ke negara kelahiran ku setelah 10 tahun tinggal diluar negeri, lebih tepatnya aku menghabiskan masa SMA hingga bekerja sambil kuliah di negara kepulauan yaitu Indonesia.

Aku memilih negara eksotis itu karena selain indah, negara itu tak banyak orang yang tahu kecuali tempat pariwisata nya, Bali.
Demi menghindari pertikaian keluargaku, aku memilih pergi hanya bermodalkan nekat dengan mengikuti beasiswa pertukaran pelajar. Ibuku yang merupakan istri simpanan ayahku sampai menangis ketika aku memilih tinggal diluar negeri sendirian.

Aku memang tidak tega ketika meninggalkan ibuku sendirian, tetapi aku harus merubah hidupku untuk maju  agar ibuku terbebas dari keluarga yang sangat toxic. Ibuku menikah secara diam-diam dengan pria kaya yang menjadi ayahku sekarang, dia menikah karena cinta sesaat hingga dirinya menjadi bahan gunjingan oleh istri sah dan anak-anaknya.

Selama diluar negeri, komunikasi ku besama ibu tak pernah terputus. Hingga suatu hari, aku mendapat kabar buruk tentang ibuku. Ibuku menyembunyikan penyakitnya dariku, hingga paman Tachibana memberi tahu jika ibu sakit parah. Dia mengidap tumor otak yang membuatku harus kembali ke Jepang untuk mengurusnya.

Aku terpaksa mengorbankan karirku di negara orang demi kembali ke negara asalku. Sedangkan ayahku?  Dia sepertinya tidak peduli. Dia jarang muncul ketika ku perhatikan bahkan Ibuku seperti orang yang habis manis sepah dibuang. Meskipun dia ayah kandungku tapi pria itu benar-benar brengsek dimataku.
.

Disinilah aku sekarang, di sebuah rumah sakit dimana ibuku dirawat. Beliau terlihat nampak kurus dengan berbagai bantuan selang oksigen sebagai alat bantu pernafasannya.

Aku yang sudah berada di ruang rawat ibuku bersama Hinata, hanya bisa melihat terbaring tidak sadarkan diri. Hinata yang berada disampingku hanya mengelus pundak ku yang berusaha untuk tidak menangis.

"Nee-san kau harus kuat. " Ucapnya padaku.

Aku sendiri hanya bisa tersenyum pada Hinata. Hanya keluarga Tachibana yang selalu membantu ibuku sebab keterikatan hubungan keluarga. Ayah Hinata merupakan adik dari ibuku, dia bahkan tidak tahu bahwa kakaknya melakukan hubungan gelap bersama orang itu (ayah [name]). Semua terjadi begitu cepat hingga [name] terlahir sebagai anak dari istri simpanan.

....

Author pov.

"Terima kasih Hina-chan sudah meluangkan waktunya untukku. "

"Sama-sama nee-san, aku tak masalah kok meluangkan waktu untuk mengantar nee-san kerumah sakit. " Ujar Hinata yang tak merasa keberatan dengan kakak sepupunya ini.

[Name] hanya tersenyum kepada Hinata. Hinata selain cantik dia sangat baik hati, [name] bersyukur Hinata bisa menikah dengan orang yang dicintainya.  Tidak seperti [name] yang terpaksa bertunangan dengan pria yang tak dicintainya bahkan tak dikenalnya. 
.

Setelah dua minggu kepulangannya, sang ayah menyuruh [name] bertunangan dengan anak rekan bisnisnya. Pada awalnya [name] menolak tapi ayahnya mengancam [name] akan menghentikan semua pengobatan ibunya. Hal itu membuat [name] tak berkutik,  dia tahu tabungannya tak cukup untuk pengobatan sang ibu.

Pada akhirnya [Name] tepaksa membuat perjanjian dengan sang ayah agar tak menghentikan pengobatan ibunya dengan menyetujui pertunangan yang mendadak itu.
.

"Nee-san aku sudah mendengar kalau nee-san sebentar lagi akan bertunangan. Apakah nee-san yakin bisa mencintai orang itu? " Tanya Hinata yang mengganti bunga yang layu dengan bunga segar yang dibawanya tadi.
Hinata sendiri merasa kasihan pada sang kakak yang terlihat merasa terpaksa menerima pertunangan sepihak ini.

Tokyo Revengers: LIAR II || Sanzu Haruchiyo x Reader [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang