FARHAN [Segera Terbit]

073

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Ubah pose!"

"Good!"

"Bagus! Selesai!"

Zara menghela nafas lega lalu mencari kursi untuk duduk.

"Gila, Zar! Semenjak kedatangan lo, penghasilan kita meningkat, lo langsung naik daun." Ucap seorang perempuan menghampiri Zara.

Zara tersenyum bangga, "Kece kan gue, Kak?"

Perempuan di hadapan Zara reflek menonjor kepala Zara, "Sae lo!"

Dia adalah Ify Xandrea. Manager dari tempat Zara berkerja. Interesting Management (IM) adalah sebuah agensi model terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan Alea Ghotardh dan Tomas Ghotardh.

Kalian pasti bertanya-tanya mengapa Zara ada di sini sekarang?

Zara sedang berada di sebuah Cafe. Ia duduk sembari bermain handphone menunggu seseorang.

Tak lama kemudian seorang perempuan menghampiri Zara, "Hay, Zara! Apa kabar?"

"Baik, Kak Ify gimana kabarnya?" Tanya balik Zara usai berjabat tangan dan cipika-cipiki.

Mereka duduk berdua, "Gue baik dong, lo nggak liat, gue seger begini?"

"Aish, basa basi doang loh."

Mereka pun tertawa bersama.

"By the way, kenapa Kakak ajak ketemuan gue?"  Tanya Zara sembari menyeruput jus jeruknya.

"Nawarin lo perkerjaan."

Sontak Zara tercengo kaget, hampir saja ia menyemburkan minuman di mulutnya.

"Santai dong, gue tau bokap lo tajir, sekali-sekali deh jadi cosplay orang susah, biar tau rasanya cari duit." Celetuk Ify enteng di iringi kekehan.

"Emang perkerjaan apa?"

"Jadi model di Interesting Management, gimana? Mau nggak?" Tanya Ify dengan sorot mata penuh harap.

"Duh, Kak! Gue nggak pernah sekolah model dan gue nggak ada ketertarikan ke dunia modeling, loh."

"Di coba dulu, Zara! Nanti gue daftarin buat seleksi."

Zara berfikir sejenak, "Ya udah deh, gabut juga gue nggak ada kerjaan."

"Iya dong, gue tuh kagum aja gitu ngeliat lo, udah melahirkan tapi badan lo nggak mekar atau berubah gitu, yang ada lo makin cantik." Puji Ify membuat Zara tersenyum bangga.

"Yoi dong! Zara gitu loh!"

"Seneng kan, lo?" Ify memutar bola mata malas membuat Zara cekikikan sendiri.

"Syaratnya cuma, untuk saat ini lo jangan punya anak lagi, dulu."

Zara kembali terdiam sejenak untuk berfikir, "Eum, bisa aja." Jawabnya santai tanpa hambatan.