Abela Putri Azahra
Bela tinggal di Bandung bersama keluarganya. Ia bersekolah di SMA Mandala. Bela memiliki kakak sepupu di Jakarta yang bernama Alvaro Bayu Firmansyah. Karena jarak Bandung dan Jakarta yang lumayan jauh, Bela dan Alvaro jarang bertemu. Kalaupun bertemu, hanya sekitar 1–2 minggu saja.
Saat liburan sekolah tiba, Bela berniat pergi ke Jakarta untuk menemui kakak sepupunya. Ia sangat merindukan Alvaro.
---
"Mah, besok kan libur sekolah. Bela mau ke Jakarta, boleh kan?" tanya Bela kepada ibunya.
"Boleh. Tapi mama nggak bisa ikut, soalnya mama sibuk. Kamu sendiri nggak apa-apa kan? Nanti mama suruh supir antar kamu," jawab ibunya.
"Yaudah, nggak apa-apa, Mah. Nanti Bela minta jemput Bang Varo aja," ucap Bela.
Bela pun pergi ke kamarnya untuk mengambil handphone dan menghubungi Alvaro.
---
Bela:
Bang Varo.Varo:
Apa, Bell?Bela:
Besok kan Bela libur sekolah. Bela mau ke rumah Bang Varo. Tapi katanya Mama sibuk, jadi nggak ada yang nganter. Bang Varo bisa jemput Bela ke Bandung nggak?Varo:
Boleh dong! Yaudah, besok Abang jemput Bela ke Bandung ya.Bela:
Okee, makasih yaa.---
Keesokan harinya
Alvaro sudah tiba di depan rumah Bela sejak pagi, sementara Bela masih tertidur pulas.
"Assalamualaikum," ucap Alvaro sambil mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam. Eh, Varo udah datang. Ayo masuk dulu," sambut mama Bela.
"Iya, Tante. Bela-nya mana ya? Kemarin dia chat Varo minta jemput. Katanya mau liburan di Jakarta," jawab Alvaro.
"Kayaknya Bela masih tidur, deh. Bentar ya, Tante bangunin dulu," ujar mama Bela.
Mama Bela pun pergi ke kamar Bela untuk membangunkannya.
"Bell, cepat bangun! Itu Alvaro udah datang," ucap mama Bela.
"Hemmm... iya, iya. Bentar Bela siap-siap dulu," jawab Bela setengah mengantuk.
"Cepat, Bell. Kasihan Varo nungguin dari tadi!" ujar mamanya lagi.
"Iyaaa, Mamaaa tercintaaa," jawab Bela dengan nada lembut sambil tersenyum.
---
Setelah beberapa saat, Bela turun dari kamarnya sambil membawa koper berisi baju dan perlengkapannya untuk liburan.
"Ehh, Bang Varo! Nunggu lama ya? Maaf ya, Bela telat bangun, hehehe," ucap Bela dengan canggung.
"Hem, kebiasaan banget sih tidur kayak kebo," balas Alvaro sambil menggoda.
"Ish, Bela bukan kebo ya!" jawab Bela kesal.
"Udah, cepat berangkat! Nanti keburu macet. Jangan ribut terus, baru juga ketemu," sela mama Bela.
"Iya, Mah. Yaudah, Bela berangkat dulu ya. Dah, Mama!" pamit Bela.
"Iya, hati-hati di jalan. Varo, Tante titip Bela ya," ujar mamanya.
"Siap, Tante," jawab Alvaro.
---
Setelah beberapa jam berkendara, Bela tiba-tiba merasa lapar.
"Bang, Bela lapar," keluhnya.
"Iya, Abang juga lapar. Ntar di depan ada restoran, kita mampir ke sana," jawab Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera di tengah perbedaan || END
Teen Fictionhai aku abella putri azahra aku tinggal di Bandung bersama orang tua ku aku sekolah di SMA Mandala aku mempunyai seorang kaka sepupu nama nya Alvaro Bayu Firmansyah yang berada di Jakarta dia adalah ketua geng motor yg bernama alaster setiap liburan...