Chapter 56

7.7K 643 13
                                    

Happy reading
....

Karena tidak mendengar jawaban Leon mengencangkan cekikannya

"Eghh... Sakit" rintih Elena sambil berusaha melepaskan tangan pria itu dari lehernya

"Aku tidak akan melepaskan bangsa malaikat" bentak Leon yang masih mencekik elena

"Apa yang kau katakan aku bukan bangsa malaikat atau sebagainya aku manusia !!" Balas bentak Elena

Mata Leon mengkilat marah "Pembohong " bukannya melepaskan tangannya dia malah semakin mengeratkan genggaman tangannya

"Eukhh.. aku bersumpah" detik detik terakhir setelah nafas Elena menipis barulah Leon melepaskan tangannya

Elena mengambil nafas dengan rakus sambil memegang lehernya yang terdapat bekas tangan Leon

Kepala Leon mendekat ketelinga Elena "Aku akan terus mengawasi mu sampai kau mengakuinya" bisik Leon lalu berjalan pergi

Melihat kepergian Leon elena terus memakai pria kejam yang mengancamnya tanpa alasan bahkan menuduhnya

"Gila bat tu orang, pen tak hihhh" geram Elena

Skip
....

Pria yang umurnya sedikit lebih tua dari Grand Duke pun menepuk bahu Value

Value menoleh sambil tersenyum "Guru" sautnya dengan senang

Pria yang disebut guru itu tersenyum balik "ya, aku ingin berbicara padamu tentang adik bungsumu itu"

Value mengeryitkan dahinya "Guru tau tentang kekuatan nya bukan?" Tanya Value dengan yakin

Pria bernama Caron Dzirl Lefancuss itu mengangguk lalu berjalan seolah mengajak Value kesuatu tempat

Value mengikuti arah gurunya berjalan hingga sampai ketempat yang diarahkan oleh Caron

Tempat yang putih penuh dengan cahaya seperti kuil yang paling suci tengah berada dibagian tersembunyi dari menara penyihir

Namun yang paling mengejutkan bukan tata letaknya tetapi apa yang dipajang diruangan tengahnya yaitu Sayap malaikat putih yang dibawahnya merupakan Cristal Amethis yang bersinar terang

"AMETHIS LAMBANG SANG MALAIKAT" sontak Value berbicara dengan nada yang cukup keras

Caron mengangguk "benar kekuatan Amethis hanya bisa dimiliki oleh malaikat sedangkan adikmu merupakan manusia itu berarti dia merupakan orang terpilih" Mata Caron seolah tersirat rasa tidak suka

"Itu berarti Kuil suci akan berusaha mengambil Elena untuk dijadikan kekuatan serta kebanggan agar bisa membuat semua orang tunduk!!" Tambah Value

Caron mengangguk "dan saat mereka berhasil maka mereka akan menguasai dunia serta membuat menara penyihir hancur..."

Value menunduk memikirkan nasib menara yang menjadi tempat dia ditempa hingga bisa menjadi penyihir yang dihormati karena kemampuan bukan statusnya sebagai putra Duke

"Dan yang paling buruk Lady Elena akan dijadikan senjata manusia" tambah Caron

# kuil suci bisa melakukan segala hal demi bisa mendapatkan kehormatan serta kedudukan karena mereka menjadi kehormatan sebagai prioritas utama bahkan mereka bisa menjadikan seseorang yang tidak bersalah menjadi korban demi kehormatan

"Mereka tidak pantas dipanggil Saintess" Gumam Value

To be continued
Next

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang