Dhimas dan Arif pun pergi ke lapang basket yang letaknya di taman kota. Di perjalanan Arif kurang sreg dengan keadaannya, ya karena bekas gigitan alias kissmark yang di gambarkan oleh pelukis handal (meni hmm…)
“ihss… gak pede…!!” gerutu Arif
Dhimas yang tadinya focus sekarang malah memikirkan keadaan Arif atas ulahnya, salah Arif juga sih kenapa coba dia menggoda yakan jadi tergoda.
“ntar juga hilang !!” ucap enteng Dhimas.
“iyaa… Tapi lama !!” ucap Arif yang dari tadi sibuk mengelus leher nya yang keungguan itu.
“yaudah maaf ini salah aku !!” ucap Dhimas sambil menggerutu dalam hatinya, *seme terus salah, dia yang goda tapi seme yang minta maaf*
Akhirnya sampai Dhimas dan Arif pun sampai di lapangan, Dhimas membuka hoddie nya dan ia sudah lengkap menggunakan jersey lalu pergi ke lapangan, sedangkan Arif hanya menunggu di pinggir lapangan, ia juga harus berhati hati karena takut ada yang memata matainya.
Tanpa Arif tahu, bahwa ia sedang di intai oleh bodyguard Dhimas. Karena atas suruhan Dhimas, ia cuman takut uke kesayangannya itu di ambil seme apalagi sampe di culik segala. Ya jadi wajarlah Dhimas sangat proktektif terhadap ukenya.
Saat di pertengahan latihan Arif pergi menjauh dari lapang, karena ia sangat ingin buang air kecil. Karena ini taman kota sudah pasti tidak ada toilet umum dengan terpaksa ia harus numpang di café seberang taman kota untuk pergi kekamar mandi.
Semua masih dalam pengawasan bodyguard, karena gak kuat lagi Arif tak terlalu curiga dengan keadaan, sampai akhirnya ia buang air kecil dengan lega dan langsung pulang lagi ke lapang. Namun, saat arif akan menuju lapang ia tidak sengaja menabrak seseorang. Ya, ternyata itu adalah mantan semenya.
Ia sangat terkejut yak arena dulu mantan seme nya itu di kabar kan meninggal tanpa bukti jelas atau dalam kata lain dulu Arif di ghosting oleh mantan seme nya itu. Karena tak mau ingatannya ke masa lalu Arif pun meninggalkan seseorang itu dan pergi ke lapangan.
Si mantan seme nya itu penasaran juga bahwa yang tadi ia tabrak adalah uke gemoy nya dulu. Ia pun langsung mengikuti kemana Arif pergi.
Sampai di lapangan latihan pun selesai, “Dari mana kamu ??” tanya Dhimas.“Dari toilet …!!!” ucap celinga celingu
Sebenarnya, dhimas kurang percaya karena tingkah Arif ada yang berubah.Namun, ia akan menyelidikinya nanti. “Lain kali bilang…!!” ucap Dhimas .
Arif pun mengangguk, lalu Dhimas mengajak Arif pulang karena malam sudah larut. Di perjalanan mereka berdua gak ada pembicaraan sama sekali, ya karena gak ada pembahasan, Dhimas yang menyetir sesekali melirik kearah samping nya, terpampang Arif sedang menahan kantuk nya.
“ bobo kalau ngantuk mah..!!” suruh Dhimas
“eumh.. nanti kamu sendiri !!” ucap Arif ngantuk
“gak papa, udah kamu bobo aja ay….” Suruh Dhimas
Arif pun memejamkan matanya karena rasa ngantuknya sudah tak tahan lagi akhirnya ia tertidur. Dhimas pun mempercepat laju mobilnya karena ini sudaj benar benar larut.
Sampailah di depan Rumah, Dhimas langsung memasukan mobilnya ke garasi mobil, lalu mengendong Arif dengan hati - hati karena ia takut Arif kebangun.
Di kamar...
“eumpp...Tidur Nyenyak Bayi besar !!!!” bisik Dhimas lalu mengecup dahinya,menyelimuti dirinya dengan selimut sedangkan Dhimas pergi ke kamar mandi untuk mandi.Setelah mandi, Dhimas pergi ke ruang kerja, ia melemaskan Tubuhnya di atas kursi kerja nya,dan ia pun langsung menelepon Suruhannya. Panggil Aja Fildan .
||FILDAN P1||
Dhimas : Hallo ...
Fildan : Hallo Tuan...
Dhimas : Gimana tadi ??
Fildan : Tadi Tuan Arif pergi ke sebuah cafe di seberang taman kota, setelah dari sana ia tidak menabrak seseorang ....
Dhimas : Menabrak siapa ??
Fildan : Namanya Rexsha, setelah kami cari tau tentang dia Adalah mantan Seme nya tuan Arif.
Dhimas: mantan seme ??
Fildan : iya tuan, mereka hanya menjalani hubungan selama 2 minggu lalu Fildan menghilang dan baru muncul sekarang.
Dhimas : Sekolah dimana ??
Fildan : ia bersekolah di sekolah swasta SMA Garuda , sekarang ia menduduki kelas 11 .
Dhimas : (seumuran...) eumm... Cari tau lebih lengkap saya tunggu besok !!
Fildan : Baik Tuan.
Dhimas: (mematikan Sambungan teleponnya)
||•••••••••••••••||
Setelah Dhimas menelepon ia pun pergi kekamar untuk tidur karena ia juga sudah mulai ngantuk.
Brukk...
Menjatuhkan tubuhnya ke kasur langsung memeluk Arif yang sudah tertidur nyenyak yang di baluti selimut.Mereka berdua pun terlelap di mimpi masing-masing.
05.30
Plak...plak...
“arghhh....”ringis Dhimas.
Arif sudah terbangun, ia sedang menepuk nepuk pipi gembul pacar nya yang masih terlelap tidur.
Arif baru sadar kalau seme nya ini, saat itu imut bahkan lucu bagaikan snowball.karena ia gemas ia pun mengecupi dan sedikit mengigit.
Dhimas terbangun dan meringis kesakitan, sedangkan Arif hanya tersenyum dan mengeluarkan gigi kelincinya.
“Ngapain kamu gitu ??” dingin Dhimas sambil mengusap pipi nya.
Arif seketika cemberut,“Ngak” balas dingin Arif.
Dhimas terbangun dan mengabaikan Arif, ia pun pergi mandi. Sedangkan Arif hanya mendengus kesal dan menggerutu.
“paan sih anjir jadi seme gak peka banget”gerutu Arif.
Heyoow reader's
Maaf bru updte,.soalnya ada halangan hhe
Pengisi Alur nya lagi Sakit ya jadi ngak bisa update sesuai waktunya. Mohon di maklumi.Gak tau sih binggung hrus gimana lagi soalnya salah satu pihak dari tim hiyow menyuruh mengunpublish dan menghapus cerita ini🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Tapi masih di pertimbangkan ...
Makasih yang udah baca.Khun khap
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 [TAMAT]
Подростковая литератураꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋɪꜱᴀʜ ᴄɪɴᴛᴀ ʏᴀɴɢ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇᴅᴜᴀ ʀᴇᴍᴀᴊᴀ ꜱᴇɢᴇɴᴅᴇʀ , ʙᴇʀᴀᴡᴀʟ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜ ᴅɪ ʟᴏʀᴏɴɢ ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ᴅᴀɴ ɴᴛᴀʜ ᴋᴇɴᴀᴘᴀ ᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴀɴ ɪᴛᴜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴇᴀᴊᴀɪʙᴀɴ ʙᴀɢɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴅᴜᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜᴜʙᴜɢᴀɴ ɴʏᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴄᴀʀᴀ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ...