Pangeran yang melihat Xiao huli tertidur merasa iba, dan mengambil selimut nya untuk menyelimuti tubuh Xiao huli .
Setelah menyelimuti tubuh Xiao huli, ia mengambil secangkir air yang telah tersedia di nakas samping tempat tidur nya.
Ia kemudian meletakkan cangkir ke nakas dengan sangat hati-hati ,agar tak membangunkan Xiao huli yang tengah terlelap.
Kemudian sang pangeran pun terbaring dan mulai beristirahat, mengatur posisi tidurnya senyaman mungkin.
Ia memperhatikan wajah Xiao huli yang meski tertutup lengan namun masih nampak jelas keindahan nya, benar seperti seseorang yang pernah ia kenali sebelumnya.
"Gadis kecil.. Sepertinya kita pernah bertemu, tapi ntah dimana.. ".
" Atau hanya ilusi ku saja yang mengada-ngada.??..". Bisik tanya suara pangeran, sambil memperhatikan wajah Xiao huli yang mulai memiringkan kepalanya, hingga nampak jelas rupa wajah nya.
Ia kemudian mencoba mengingat kejadian lampau, namun apalah daya semakin mencoba mengingat, semakin rasa sakit di kepalanya seolah menyerang nya dengan tikaman belati disana.
Kini pangeran mencoba menenangkan diri nya. Dan tertidur sembari mendekap dadanya sendiri.
Sang mentari sudah menyapa dengan hangatnya.
Xiao huli yang tengah bermimpi indah seperti tengah memakan sesuatu disana, mendadak tersentak kaget merasakan air pengecap nya hendak keluar dari sudut bibirnya yang sedikit terbuka .
Sontak saja ia langsung mengelap menggunakan kain di sampingnya. Namun siapa sangka seketika ia terbelalak melihat sosok pria tampan yang tengah menatapnya dengan tajam.
Pria itu menunjuk dan mendorong jidat Xiao huli dengan jari telunjuk nya.
" Hei nona.. Sepertinya aku kemarin malam melihatmu ...? ". Ucap pria itu terheran.
" dan alangkah terkejutnya aku, melihat mu dengan santai mengelap air liur mu pada kain pakaianku ". Imbuh pria itu sambil mengibaskan kipas ditangan nya.
" Tu.. Tuan.. Maafkan aku tak sengaja..Hehehe... ". Xiao huli tertawa kecil sambil menahan malu yang luar biasa.
Ditambah sorot mata pangeran yang tengah menatap nya, tepat di belakang pria itu dengan posisi pangeran yang masih terbaring lemah.
Sedang si pria yang berada tepat di hadapan Xiao huli memang sengaja ingin menjahili nya namun malah terkena imbasnya.
**********
Ulah si pria itu membawa sebuah kue kukus yang baru saja matang dengan aroma yang menggugah selera, dan meletakkan nya tepat di samping hidung Xiao huli.
Tentu saja membuat Xiao huli tanpa sengaja mengeluarkan air pengecap nya di sudut bibirnya.
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN REDEMPTION ⚡
FantasyZee axeyro hourlyna, adalah seorang wanita yang sangat pemalas, dia baru saja menginjak usia 17tahun. Setiap hari waktu nya habis untuk membaca beberapa novel kesayangan nya.Saat ia di ajak sang ayah bepergian keluar kota, ia sempat menolak, karna f...