OUR WAY

222 20 7
                                    

"OUR WAY"

Jeongyeon x Lay

(Alur cepat yaaa)

Seperti biasanya, siang ini jadwal Jeongyeon dan pacarnya melakukan rutinitas harian yaitu makan siang bersama. Keuntungan mempunyai kekasih satu kantor adalah bisa meluangkan waktu bersama lebih banyak. Walaupun hanya berangkat bersama, makan siang bersama, dan juga pulang bersama.

"Seperti biasa?" Tanya Jeongyeon

"Heummm" jawab Lay tanpa menoleh pada Jeongyeon

Jeongyeon yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecut.

Semenjak Lay naik jabatan menjadi wakil direktur, mereka jadi seperti agak menjauh. Raganya ada tapi Lay selalu bermain handphone saat bersamanya walaupun dijam istirahat.

Tapi bukan Jeongyeon jika tak mengabaikannya. Karena Jeongyeon sendiri bukan termasuk orang yang curigaan dan gampang percaya.

Setelah mengambil makanan Jeongyeon kembali ke tempat duduknya dengan sang pacar. Dan yaaa
Tidak ada perubahan, Lay masih saja sibuk dengan telepon genggamnya

"Banyak kerjaan ya?" Tanya Jeongyeon sedikit penasaran

"Ya, sekertaris ku juga baru. Jadi masih banyak yang belum dia mengerti" jawab Lay

"Rajin sekali ya, sampai saat jam istirahat pun dia masih menanyakan pekerjaan" ucap Jeongyeon lagi

Hening....

Tidak ada percakapan lagi diantara mereka berdua, padahal jika kembali ke masa dulu, Lay selalu mencoba mencari topik pembicaraan agar dia selalu mendengar suara Jeongyeon.

Bahkan makanan yang tadi dibawa Jeongyeon seperti saksi bisu keheningan mereka.

"Jeong, nanti setelah istirahat kamu dipanggil manager disuruh ke ruangan" ucap Jihyo rekan se tim Jeongyeon

"Ohhh iya. Aku kesana sekarang saja" ucap Jeongyeon yang langsung berdiri

"Duduk." Ucap Lay yang ternyata dari tadi mendengar obrolan mereka
"Makan dulu Jeong" tambah Lay sambil sedikit menggeser piring makanan Jeongyeon

Jeongyeon yang mendengar itu hanya bisa menatap Lay datar. Selera makannya sudah hilang semenjak dia kembali ke kursinya

Tanpa menjawab lagi Jeongyeon langsung menggandeng tangan Jihyo dan pergi dari sana.

Jeongyeon sebenarnya bukan orang yang mudah sakit hati, cuma dia tidak suka diabaikan.

Jeongyeon dan Jihyo berpisah tepat di depan ruang manager karena Jihyo kembali ke ruangannya

Tok tok tok

"Masuk"

Jeongyeon langsung masuk kedalam ruangan itu

"Duduk Jeong" ucap sang manager sambil merapikan sedikit file kertas didepannya

"Kalau boleh tau ada perlu apa bapak memanggil saya?" Tanya Jeongyeon

"Sebenarnya saya ingin basa basi dulu, tapi karena kamu langsung bertanya, jadi langsung saya jelaskan saja" ucap manager

Jeongyeon hanya menjawabnya dengan senyuman, karena dia saat ini hanya ingin pulang sambil mengistirahatkan dirinya

"Sesuai permintaan dari pak direktur, kamu akan dipindahkan ke pusat Jeong"
"Menggantikan Sarah yang mengundurkan diri" ucapnya

"Kak Sarah?" Tanya Jeongyeon bingung
"Bukannya dia sekertaris anak direktur?" Tanya Jeongyeon lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLOT (Jeongyeon X All)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang