..
.
.
..
Setelah berakhir nya panggilan video dengan Naruto, yang kita ketahui adalah sahabat baik Sasuke, kini Sakura berdiri di dekat kaca besar yang memperlihatkan indah nya malam dengan pemandangan menakjubkan di depan mata nya.
Banyak gedung-gedung tinggi, meskipun tak setinggi cinta nya untuk suami nya Sasuke Uchiha. Wanjay!
Bicara tentang cinta, mengingatkan Sakura akan cinta suami nya sekarang terhadap diri nya. Apakah cinta itu tetap sama? Atau semakin bertambah setiap hari nya? Seperti yang ia miliki sekarang.
Meskipun kepercayaan itu masih di genggam nya erat-erat. Tapi Sakura tidak munafik mengenai kepercayaan diri nya yang hampir menurun.
Entah kenapa akhir-akhir ini ia semakin terlihat, errr gendut? Meskipun hanya bertambah 2 kg. Tapi tetap saja, itu bertambah kan?
Suami nya yang tampan itu memang tidak pernah mempermasalahkan diri nya selama ini, terlebih jika ia gemuk pun suami nya tidak terlihat keberatan.
Bahkan saat hamil Shinichi dulu, ia selalu mendapat ucapan 'selamat pagi cantik' saat pertama kali ia membuka mata. Dan itu di ucapkan suami nya setiap pagi hari.
Jadi tidak salah kan jika ia berpikir bahwa suami nya memang tidak pernah mempermasalahkan nya saat gemuk dulu?
Tapi sekarang yang menjadi masalah adalah, kenapa ia merasa berat badan nya naik? Seingat nya ia makan selalu teratur. Bahkan kadang ia menunda lapar hanya karena kebiasaan nya yang hampir tidak pernah makan malam.
"Apa aku harus diet?". Tanya nya pada diri sendiri, tak lama kemudian perut nya kembali berbunyi.
"Astaga, padahal 3 jam yang lalu sudah makan. Kenapa dia lapar lagi?". Gumam nya pelan yang refleks menyentuh perutnya.
Tunggu
'dia?'. Tangan nya semakin menempel pada perut nya.
'AH?!'. Bola mata hijau indah itu melebar sempurna, dengan kedua tangan yang kini menyentuh pelan perut nya.
Menolehkan kepala nya pada meja nakas di samping tempat tidur nya, mengambil kalender disana dan melihat nya.
Tidak ada bulatan merah di awal bulan ini? Bukan kah sekarang sudah hampir akhir bulan? Sedangkan menstruasi nya itu selalu teratur datang di awal bulan.
Kembali membuka lembar sebelumnya, mungkin keliru atau lupa sebenarnya biasa nya awal atau akhir bulan. Tapi......
Tidak ada bulatan merah juga di bulan sebelum nya.
'Ya Tuhan, apa ini? Mungkinkah?'. Ucap nya senang dalam hati.
'Aku harus memastikan nya'. Langkah nya kini membawa nya pada letak kamar mandi mewah di dalam sana. Membuka nya, dan menghampiri meja westafel disana.
Ada sebuah laci di samping kaca besar itu, mencari benda yang akan menjadi penentu itu, yang kemungkinan besar dugaan nya ini benar. Ketemu, mari kita coba .
Selamat mencoba Sakura Uchiha. Kata Sisca Kohl.
.
.
.
2 garis samar
Ingin sekali rasa nya melompat dari lantai 3 ini, lalu memeluk suami nya yang kini tengah menidurkan buah hati mereka di lantai 2.
Tapi tidak dulu, ini masih samar. Meskipun sudah yakin, ia tetap ingin memastikan nya. Kembali ia memulai percobaan seperti sebelum nya.
Dan....