𝕬𝖓𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗 𝖑𝖔𝖛𝖊 - Ibara Saegusa

1K 106 31
                                    

🛎️🛎️🛎️ Pesanan Alseraani telah siap! Silahkan menikmati (人 •͈ᴗ•͈)

Maafkan saya jika OOC
Jika ada saran, mohon beritahu agar saya dapat belajar lebih banyak lagi.

------------

Mungkin dia hanya memikirkan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin dia hanya memikirkan pekerjaannya.

Namun dalam lubuk hatinya, dia sakit.

Lelaki berkacamata itu sedang berkutat dengan laptopnya sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki berkacamata itu sedang berkutat dengan laptopnya sendirian.

Temannya yang berambut panjang berwarna putih itu sedang ada di luar, bersama dengan seseorang.

"Aku akan bertemu gadisku." Kata Nagisa. 'Gadis' yang dimaksud itu tak lain adalah kekasihnya, [Name].

Ah, Nagisa dan [Name]. Pasangan yang serasi bukan?

Memiliki kesamaan yang sama, [Name] sangat mengerti dengan keadaan kekasihnya hanya dengan satu lirikan mata. Membuat sang lelaki bersurai putih itu merasakan kupu-kupu didalam perutnya.

Namun apa artinya dunia jika tidak ada yang memiliki julukan "The Other Woman" ?

The Other Man, lebih tepatnya.

Ibara menyibukkan dirinya akhir-akhir ini demi melupakan gadis yang menarik perhatiannya itu.

Tetapi gadis itu sangat keren di matanya. Dia masih mengingat pertemuan pertama mereka saat [Name] menghajar preman gang sebelah sampai tumbang, serta melihat [Name] yang menghajar mental seorang perempuan sok asik yang sedang membicarakan [Name] di belakang. Ibara sampai bertepuk tangan saat itu.

Sayang sekali cintanya yang bertepuk sebelah tangan, hahaha.

Nagisa melihat [Name] yang rupawan, Ibara melihat [Name] yang kuat dan bermental baja. Menurutmu, siapa yang lebih baik?

Sama saja.

Lalu pada akhirnya, bunga camelia yang dipegang sang surai magenta terjatuh, ketika melihat gadis impiannya sedang memeluk erat sang surai putih dengan senyuman manis yang selalu ia idamkan.

Kini, apakah dia yang terlambat? Atau [Name] lah yang tidak mengerti perasaannya?

Kopi kembali di minum, dan laptop kembali di ketik.

Padahal, laptop itu kosong. Dan lelaki itu hanya menekan asal tombol keyboard itu.

"Bodoh, jangan mengingatnya kembali." Ibara memukul kepalanya sendiri.

"Tidak ada namanya cinta, yang ada hanya taktik dan strategi untuk bertahan hidup."

"Aku tidak memerlukan [Name], aku tidak memerlukan gadis mengerikan seperti itu."

"... Dia tidak pantas memiliki diriku yang jelek, jahat dan aneh ini." Lelaki itu terkekeh pada perkataannya sendiri.

Pikirannya mulai kemana-mana. Semakin lama dia semakin menggila.

"Aku..."

Tidak dia sangka, cinta akan membuatnya seperti ini.

Another love
Menyakiti hati diri sendiri merupakan kesenangan tertentu, jangan ditiru.

---------------
Saya close req btw ☝️

Saya sangat sibuk, sampai sampai tidak dapat inspirasi.

Namun, inspirasi cerita angst akan selalu menghampiri saya.

Angst itu candu, kayak kamu yahahaha

Angst itu candu, kayak kamu yahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya makin kesini makin stress.

Sehat selalu,

Hingga coklat panas berubah menjadi dingin.

30 Mei 2022

[DISCONTINUED] 𝕷𝖆 𝕯𝖔𝖚𝖑𝖊𝖚𝖗 𝕰𝖝𝖖𝖚𝖎𝖘𝖊 [Ensemble Stars Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang