Just Pain? (Jaesahi)

Delapan belas: Cinta

Asahi memandangi langit biru yang indah di luar rumah sakit. Lalu beralih pada pria di sampingnya yang sejak tadi memandanginya terus.

"Ngapain sih?" Asahi sedikit mendorong jaehyuk yang sejak tadi memandanginya secara dekat.

"Cantik"

Asahi mengheran. Menatap jaehyuk dengan wajah yang salting plus heran.

"Ah matta! Tadi aku mampir toko buku" jaehyuk kemudian merogoh tas sekolah yang ia tenteng dipunggung.

"Tara!" Jaehyuk menunjukan sketchbook baru.

Asahi tersenyum ceria menatap sketchbook di tangan jaehyuk. Entahlah dirinya senang.

"Yang kemaren kan udah mau abis, ini aku beliin baru biar kamu bisa gambar lagi" jaehyuk memberikan pada asahi.

"Gomawo, gatau harus ngomong berapa kali terimakasih ke kamu jae" asahi sungguh senang sekarang.

Jaehyuk juga ikut tersenyum melihat asahi kembali tersenyum. Memang beberapa hari ini ia memang sulit tersenyum karena ulah para penjahat.

-
-

Yoshi masih menatap seseorang yang terbaring dengan beberapa perban dan selang pada sekujur tubuhnya. Ia menatap sedih pada ranjang itu. Sudah berapa hari juga ia bolos di kantornya. Tapi ayahnya memakluminya karena kecelakaan yang fatal ini.

"Harusnya gak berakhir seperti ini.. sahi.. dan kamu.. ini bukan salahmu mashi.." yoshi yang tak sadar menitik airmata.

-
-

Asahi kembali ke sekolah setelah sebulan masa rawatnya. Saat ia masuk memang banyak sekali rumor-rumor beredar tentang kejadian hari itu.

Yedam dan junghwan sudah ketauan karena mendapat laporan dari yoshi dengan bukti2 yang yoshi kumpulkan dengan bantuan jaehyuk. Mereka langsung di keluarkan dari sekolah dengan apa yang mereka perbuat dengan bukti2 yang sangat nyata.

Bukannya kriminal bagi anak sekolah untuk bisa menculik dan mengeroyok seseorang dan hukuman yang pantas hanya dikeluarkan dari sekolah. Apalagi yedam sudah gada backingan.

Iya.

Junkyu meninggal ditempat saat kejadian. Bisa di bilang junkyu ingin menyelamatkan mashiho. Ia melompatkan diri dan memeluk mashiho segera agar sang kesayangan tak terbentur dengan kerasnya aspal atau mobil yang berada di bawah.

Mashiho mengingat pelukan itu, dimana ia jatuh tak sengaja dengan telentang mempasrahkan dirinya dan melihat junkyu segera menangkapnya. Kalau di adegan slomotion ya junkyu memeluk mashiho dan membalikan tubuhnya agar junkyu yang berada dibawah yang akan membentur aspal atau mobil yang terparkir dibawah.

Hingga sekarang mashiho masih dalam perawatan. Dirinya belum sadar dan tiap kali asahi menjenguknya, air matanya terus menetes. Membuat asahi sedih dengan keadaan mashiho.

Sedangkan Asahi bersekolah.

Ia kembali ceria di kelasnya. Tidak seperti awal dia sangat pendiam dan tak banyak bicara terlebih ia dulu selalu murung. Tapi karena bermain bersama jaehyuk, jihoon, dan doyoung, asahi lebih terbuka.

Jeongwoo?

Dia mengalah, sadar dirinya tak pantas buat seorang asahi. Apalagi saat dirinya tak bisa menyelamatkan asahi dari penculikkan itu. Emg dasar jeongwoo cupu.