The Demons Of Peace

Chapter 18 : Battle of Fan Castle, History Has Changed?

Para member Sakurazaka46 seharusnya bersiap untuk melakukan misi lain menuju kota Fan untuk berperang lagi, tapi pagi hari mereka harus dibuat panik.

Salah satu anggota mereka, Watanabe Risa menghilang.

"Risa pergi? Kemana?" tanya Yuuka tak bisa menyembunyikan kepanikannya pada Aoi, gadis pintar itulah yang mengabarkan menghilangnya teman mereka sembari menangis.

"aku tak tahu.....hiks...., ia pergi sejak semalam.......hiks...., saat aku mencoba bertanya ia tak menjawab dan justru.....hiks......ia memukulku sampai pingsan"

"!!"

"Risa, melakukan hal seperti itu?" Ozeki juga kaget, tidak habis pikir apa yang ada dipikiran teman mereka itu.

"iya,.... dan..... entah mengapa auranya sangat kelam saat itu,....... sekarang Rena berada diluar untuk mencarinya"

"teman-teman" Rena muncul sembari menggosok sebelah mata nya yang tampak memerah "aku sudah berusaha melihat sejauh yang kubisa, dan aku tak melihat Risa-san, dia pasti sudah menghilang jauh"

Rei pun mendekat sembari membawa sewadah kecil air untuk digunakan Rena membasuh matanya yang kelelahan.

"oh astaga" Yuuka jatuh terduduk sampai Habu menahannya, sang kapten hanya menghela nafas dan menggosok wajahnya dengan frustasi "apa yang sebenarnya dilakukan oleh anak bodoh itu...."

Lingqi lalu bicara "kurasa aku bisa membantu mencarinya"

"dengan terbang? Kau yakin orang-orang disini akan mengizinkan disaat seperti ini...." Ujar Karin

Semua terdiam bingung apa yang harus dilakukan sampai Yui tanpa di duga bicara.

"kurasa, kita harus selesaikan tugas kita dulu"

"eh?"

"dia...Risa mungkin tidak pergi jauh, aku yakin kita akan bertemu dengannya lagi"

Semua menatap Yui dengan heran termasuk Yuuka "Yui...kau yakin?"

"itu hanya apa yang terlintas di pikiranku saja"

Aoi tapi tak setuju "ta-tapi bagaimana jika terjadi sesuatu pada Risa, ini bukan Jepang abad modern, ini...."

"jangan khawatir" Yui menepuk bahunya "seharusnya kau tahu sendiri.....Risa bukan orang lemah, diantara kita....saat ini dia yang paling berkeinginan untuk terus hidup dan pulang"

Mendengar itu Aoi akhirnya diam, Habu pun ikut bicara "aku tahu Risa kadang menyebalkan tapi sebaiknya kita percaya padanya bahwa ia akan baik-baik saja dan tidak melakukan hal bodoh, kuyakin kita akan bertemu lagi dan pulang bersama"

"baiklah"

Sementara itu Karin hanya diam sejak tadi ia sedikit melirik ke arah Yui sejenak sebelum menghela nafas pelan dan menundukkan kepala, Ten dan Hikaru yang melihat tindakan teman mereka itu pun menepuk punggung Karin pelan.

Pada akhirnya meski merasa khawatir yang akan sangat tentang Risa, para member akhirnya tetap berangkat bersama dengan pasukan Wu menuju kota Fan.

Sejatinya mereka sempat memberanikan diri meminta izin agar di izinkan mencari Risa yang hilang entah kemana tapi alih-alih mendapat izin mereka dilarang oleh Lu Xun.