Lee Su-ho menjalani kehidupan barunya yang penuh rasa sakit.. Ketika sang suami meninggalkan Su-ho disebuah negara ,Su-ho bertemu dengan seorang dokter muda yang berasal dari China..
Waktu berlalu ,akhirnya dokter muda tersebut meminta Su-ho untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak tadi ,Seojun sibuk membolak balikkan setumpuk foto yang ia genggam. Foto tersebut menampilkan wajah Hu Yi Tian dan Lee Su-ho saat tengah menikmati liburan.
Melihat hal itu ,Seojun sangat marah. Berbagai macam rencana buruk mulai melintas dan memenuhi kepalanya.
Terduduk cukup lama di sofa kebesarannya ,Seojun kini terlihat bangkit. Derap langkah Seojun terdengar nyaring ,menggema di setiap sudut kediaman megah miliknya.
Setelah berada di teras ,Seojun memanggil Ji Chang Wook yang tengah duduk santai bersama anak buahnya. Ji Chang Wook pun bangkit dan bergegas menghampiri Seojun.
"Ne Tuan Han ?" Tanya Ji Chang Wook. "Aku ingin kau pergi ke ruang penyimpanan senjata.. ambil beberapa dan letakkan di mobil.. setelah itu ,suruh semua anak buahmu bersiap.."
Mendengar perintah Seojun ,Ji Chang Wook mengangguk. Namun dalam batinnya ,muncul berbagai macam pertanyaan yang hanya bisa Ji Chang Wook pendam.
Selesai memberi perintah ,Seojun kembali masuk ke dalam. Langkahnya terlihat tergesa gesa. Hal tersebut terasa sangat aneh.
Sebelum mengenal Su-ho ,Seojun adalah sosok yang tenang ,mengintai musuhnya dengan sangat hati hati. Tapi setelah Seojun mengenal Su-ho ,perlahan sikapnya berubah.
Seojun sering berbuat nekad dan sembrono. Bahkan Seojun hampir kehilangan nyawanya beberapa kali ,karena Seojun terus memikirkan kepergian Su-ho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum meninggalkan kamar, Seojun menyambar ponselnya yang terletak di meja nakas samping ranjang dengan kasar. Terlihat Seojun membuka dan mengamati gambar Su-ho ketika ia tengah terlelap di sofa. Bahkan dulu Seojun sampai harus mengendap endap ,demi mendapatkan foto tersebut.
"Tidak ada yang bisa memilikki mu selain aku ,Lee Su-ho.. segala cara akan ku coba untuk membuatmu berada di sisiku lagi.."
Han Seojun mematikan ponselnya dan berjalan turun menuju ke halaman depan kediamannya lagi.
"Kajja.."
Sesampainya di halaman ,Seojun langsung masuk ke dalam mobil. Tanpa menunggu Ji Chang Wook membukakan pintu untuknya.