Kalian semua pasti pernah mendengar istilah friends with benefits kan? Pasti pernah ya kan? Istilah tersebut tentunya sudah tidak asing lagi bagi kaum muda-mudi, apalagi bagi mereka yang tinggal dan menetap di Ibu Kota.
Terikat dalam hubungan FWB-an nyatanya tidak seburuk itu kok, setidaknya itu yang dirasakan oleh cowok bernama Marvin Leo Dimitri.
Jadi awal mulanya karena sebuah taruhan, dia ditantang oleh teman-temannya untuk meniduri salah satu primadona kampus yang dikenal luas sebagai cewek matre yang binalnya setengah mampus.
Nama cewek itu adalah Gianna Ristiany, mahasiswi yang dilabeli sebagai cewek nggak bener sejak jaman maba oleh seantero kampus.
Marvin sendiri tanpa pikir panjang langsung mengiyakan tantangan teman-temannya. Apalagi dia juga sudah lama penasaran pada Gianna. Apa iya cewek itu memang seperti yang dikatakan orang-orang? Jadilah Marvin maju untuk membuktikan sendiri.
Beruntungnya, tidak butuh waktu lama hingga akhirnya Marvin berhasil tidur dengan Gianna. Dan ya, Marvin sama sekali tidak menyesali keputusannya. Rumor yang beredar tentang Gianna memang benar adanya.
Sejak saat itulah Marvin tidak bisa lepas dari Gianna. Bahkan Marvin sudah hilang minat untuk menjalin hubungan romantis dengan perempuan lain. Tapi di satu sisi, Marvin juga tidak ada niatan untuk menjadikan Gianna pacarnya. Ya mau bagaimana lagi? Toh memang niat awalnya mendekati Gianna juga bukan untuk itu.
Sedangkan Gianna sendiri merasa tidak keberatan jika hanya dijadikan temen main oleh Marvin, selama Marvin juga mau memberikan apa yang Gianna tidak punya, yaitu uang.
"Wah, kaya lonte dong?"
Ya, mungkin itu benar. Gianna tidak akan tersinggung jika ada yang memanggilnya dengan sebutan tersebut, karena memang begitulah kenyataannya.
Hidup sebatang kara di Ibu Kota itu sangat berat, apalagi kalau terlahir dari keluarga miskin yang segalanya serba kekurangan. Selain diwarisi hutang yang jumlahnya sangat besar, Gianna tidak punya apapun lagi sebagai bentuk peninggalan dari kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal.
"Ya kan nggak harus jadi lonte. Kerja yang bener dong!"
Sudah. Tepatnya sejak Gianna masih bersekolah di tingkat SMP, dia sudah pontang-panting mencoba berbagai jenis pekerjaan agar bisa terus menyambung hidup dan membayar hutang orang tuanya.
Namun jika dipikirkan secara rasional, pekerjaan apapun dengan gaji UMR setiap bulannya tak akan mungkin bisa membuatnya bebas dari jeratan hutang sampai dia tua nanti.
Belum lagi Gianna juga masih harus melanjutkan pendidikan agar memiliki masa depan yang lebih baik. Gianna tak jauh berbeda dengan cewek-cewek seumurannya yang memiliki segudang impian dan cita-cita.
Ya begitulah cerita singkatnya. Anggap saja Gianna sudah putus asa hingga dia lebih memilih untuk melewati jalan pintas yang berbahaya. Gianna juga sepenuhnya sadar bahwa jalan yang dia pilih itu salah, tapi ya mau gimana lagi? Life goes on right?
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits [✓]
FanfictionMarvin dan Gianna memang telah sepakat untuk menjalin hubungan yang cukup rumit tanpa melibatkan perasaan di dalamnya. Namun mereka bisa apa jika takdir malah berkata sebaliknya? ©️zrstly, 2022